Alfry
Merupakan hal yang biasa ketika berwisata mengunjungi sebuah kuil, kemudian di sana tersedia kotak amal sebagai tempat orang memberikan sumbangan. Sumbangan ini biasanya digunakan untuk biaya merawat kuil dan keperluan sehari-hari para biksu.
Kebanyakan kuil hanya menerima sumbangan berupa uang tunai dan bukannya benda-benda berharga. Namun, beberapa waktu lalu seorang traveler yang diketahui identitasnya bernama Chong Chu, menyumbangkan iPhone 6 miliknya dengan cara memasukkannya ke dalam kotak amal di sebuah kuil di China.
Alih-alih mendapatkan pujian, pria 31 tahun ini malah dianggap tidak sopan dan menghina para biksu. Ternyata kuil yang ia kunjungi hanya menerima sumbangan berupa uang tunai saja. Buat para traveler lain yang hendak berwisata ke tempat suci suatu agama bisa mengambil pelajaran dari kejadian yang menimpa Chong Chu. Sebaiknya Anda pahami dulu aturan dan etika saat berada di tempat suci seperti kuil.
Dilansir Boombastis dari situs Daily Mail, kejadian ini bermula ketika Chong Chu datang ke kuil bersama pacarnya. Sesaat sebelum pulang pria tersebut ingin memberikan sumbangan ke kuil. Malang, uang yang dibawanya hanya sedikit dan ia merasa malu jika harus menyumbang sedikit. Tanpa berfikir panjang ia mengambil iPhone 6 miliknya yang baru dibeli seharga Rp.12 juta dan memasukkannya ke dalam kota amal.
Saat kejadian ternyata ada seorang biksu yang melihat tindakan Chong Chu. Sang biksu langsung membuka kotak dan mengambil iPhone setelah itu mengembalikannya kepada Chong Chu. Setelah menerima kembali iPhone miliknya ia langsung meminta maaf dan memberikan seluruh uang yang dibawanya untuk sumbangan sebagai gantinya.
Mungkin niat Cheng Chu baik, namun jika tidak sesuai dengan aturan yang ada, bisa jadi itu malah dianggap sebagai penghinaan seperti yang dialami travaler asal China tersebut. Sebaiknya pahami dulu berbagai peraturan yang ada sebelum berkunjung ke tempat-tempat suci sebuah agama.
