Indonesia memang selalu kaya akan hebohnya suatu berita. Mulai dari kehidupan petinggi negara, hingga mereka yang hidup di sudut penjuru nusantara. Kehebohan di Indonesia juga tak melihat seberapa tuanya umur seseorang, bisa jadi berita itu datang dari mereka yang telah berumur dewasa atau juga datang dari mereka yang masih usia anak-anak.
Tak pelak, berita itu bisa menumbuhkan berbagai macam perasaan mulai dari rasa iba, simpati bahkan rasa prihatin. Termasuk ulasan kami berikut ini. Setidaknya ada 6 bocah yang pernah menghebohkan masyarakat Indonesia dengan berbagai kejadian yang mereka alami. Ulasan lengkapnya kami sajikan di bawah ini. Simak!
Fitri sempat menghebohkan Indonesia di tahun 2011 gara-gara aksinya yang senang memanjat tempat-tempat tinggi dan berbahaya seperti tower listrik bertegangan tinggi. Meski kadang mengalami berbagai cedera seperti tersengat listrik ataupun patah tulang, bocah berumur 14 tahun yang bernama asli Fitri Aulia ini tidak pernah jera melakukan kebiasaannya tersebut.
Ulah nekatnya ini ternyata sampai membuat tokoh anak, Kak Seto, ikut turun tangan supaya Fitri menghentikan hobi anehnya itu. Namun naas, aksi bocah yang dijuluki “SpiderKid” ini terhenti pada tanggal 4 Februari 2016 lalu karena tubuh kecilnya tersambar kereta api jurusan Serpong-Tanah Abang saat ia memanjat sebuah tiang di dekat jalur kereta api. Nyawa bocah itu kali ini tidak terselamatkan.
Tahun 2010 Indonesia sempat gempar karena munculnya seorang balita 2 tahun yang sudah mempunyai hobi aneh menghisap rokok. Yang lebih membuat geleng-geleng kepala, bocah yang bernama Ardi Rizal ini mampu menghabiskan rokok sampai 40 batang per harinya. Menurut cerita orang tuanya, Ardi mulai merokok karena melihat ayahnya yang sering merokok di depannya.
Banyak yang prihatin atas kejadian ini, tak terkecuali Kak Seto. Tokoh perlindungan anak ini pada akhirnya berperan penting dalam terapi yang dijalani Ardi supaya menghilangkan kebiasaan buruk anak tersebut. Setelah 3 tahun, akhirnya Ardi mau menghentikan hobinya ini. Motivasinya cukup menyentuh, ia merasa kasihan pada Kak Seto. Karena tidak ingin melihat Kak Seto terus sedih, Ardi akhirnya mau berhenti merokok.
Bocah cilik bernama Ponari sempat membuat keramaian di akhir tahun 2009 lalu. Pasalnya, Ponari disebut-sebut memiliki batu ajaib yang jika dicelupkan ke air dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Alhasil, ribuan orang pun memadati rumahnya untuk meminta bantuan Ponari dan batu ajaibnya.
Keajaiban tersebut bermula saat Ponari menemukan batu petir ketika ia tengah bermain hujan. Karena merasa itu bukan batu sembarangan, orang tuanya mencelupkan batu tersebut ke dalam air untuk diminum tetangganya yang sedang sakit. Alhasil tetangganya sembuh tak lama setelah peristiwa tersebut. Sejak saat itu, banyak orang penasaran dan berdatangan meminta kesembuhan. Fenomena sampai menarik perhatian banyak kalangan, termasuk kalangan tokoh agama.
Tahun 2009 Indonesia mendapat pelajaran berharga dari seorang bocah yang tinggal di Sulawesi Barat. Diceritakan Sinar adalah seorang anak belia berusia 6 tahun yang saat itu sudah harus merawat ibu yang melahirkannya karena menderita kelumpuhan. Segala pekerjaan rumah ia kerjakan sendiri, mulai dari memasak, mencuci dan juga membantu ibunya untuk mandi dan buang air.
Cerita menyentuh ini mendatangkan perhatian banyak pihak pada saat itu, salah satunya tokoh selebriti Charlie Van Houtten. Charlie bahkan pernah mengunjungi Sinar secara langsung dan ia juga membuatkan sebuah lagu yang khusus didesikan untuk Sinar. Kisah mengaharukan ini ditulis Charlie dalam lagu yang diberi judul ‘Sinar Pahlawanku’.
Martunis adalah salah satu korban dari keganasan gempa bumi dan tsunami Aceh yang terjadi di akhir tahun 2004. Ia menjadi sorotan dunia saat ditemukan selamat setelah 21 hari terombang-ambing terbawa arus. Berita ini sampai ke telinga salah satu pesepakbola terbaik dunia, Cristiano Ronaldo, karena Martunis ditemukan dalam keadaan mengenakan jersey Portugal bernomor punggung 17 yang tak lain merupakan nomor punggung Ronaldo saat itu di Timnas Portugal.
Lalu secara pribadi Ronaldo mengundang Martunis ke Portugal di mana ia kemudian diangkat sebagai anak oleh pemain sepakbola terkenal itu. Saat ini Martunis telah tumbuh sebagai remaja berbakat dan mengikuti jejak ayah angkatnyaa untuk menjadi pemain bola profesional di Sporting Lisbon.
Kisah Angeline mulai mendapat perhatian sejak pertengahan tahun lalu. Awalnya kisah Angeline berupa berita hilangnya seorang anak perempuan yang diunggah di laman Facebook tanggal 17 Mei 2015. Namun sungguh mengejutkan, hampir sebulan kemudian Angeline justru ditemukan tewas terkubur di halaman belakang rumahnya sendiri.
Kasus bergulir pelik untuk menemukan siapa pelaku perbuatan keji ini. Awalnya pembantu rumah tangga Angeline dinyatakan sebagai tersangka. Namun setelah penyidikan lebih dalam, ternyata ibu angkat Angeline, Nyonya Magriet, diketahui malah menjadi otak dari pembunuhan ini. Kasus kematian Angeline sampai mendapat perhatian besar secara nasional.
Itu tadi cerita 6 anak yang pernah berhasil menghebohkan masyarakat Indonesia. Seharusnya masa kecil seorang anak diisi dengan keceriaan dengan main-main. Namun tak bisa dipungkiri, karena keterbatasan tertentu atau kejadian yang tak disangka, masa kecil seorang anak bisa terenggut begitu saja. Nah, sebagai seorang yang telah dewasa kita patut mendukung anaak-anak Indonesia supaya mendapatkan kebahagiaan masa kecilnya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…