Status Sosial
Berbeda dengan Geisha yang dihormati dan dianggap berasal dari kelas atas, kisaeng justru memegang status cheonmin. Cheonmin adalah kelas terendah dalam masyarakat setara dengan tukang daging dan budak. Karena kelas sosial bersifat turunan, maka anak dari para kisaeng juga berstatus cheonmin dan putri mereka otomatis juga jadi kisaeng. Para kisaeng di setiap distrik dicatat dan terdaftar dalam pemerintah, sama seperti sistem pencatatan budak.
Mereka hanya bisa dibebaskan dari posisinya jika ia membayar uang dalam jumlah besar kepada pemerintah. Ini hanya bisa dilakukan jika kisaeng tersebut punya patron yang kaya raya dan biasanya berasal dari pegawai pemerintahan atau bangsawan. Kisaeng yang terikat dengan pegawai pemerintahan disebut gwan-gi dan status mereka dianggap berbeda dari budak biasa meski secara teknis sebenarnya juga masih cheonmin. Dalam beberapa kasus, ada juga kisaeng yang berasal dari kelas bangsawan. Mereka ini dijadikan kisaeng sebagai hukuman karena melanggar norma sopan santun.