5. William Davies
Tidak seperti deretan kisah di daftar ini, pria bernama William Davies ini tidak mengaku diri sebagai Yesus, melainkan arwah suci. Gelar sang juru selamat sendiri ia berikan kepada sang anak, Arthur Davies. Ya, bisa dibilang jika keluarganya adalah family of god alias keluarga Tuhan, tentu dalam persepsi William sendiri.
Kejadian ini diawali ketika ia pindah dari Wales ke Amerika Serikat pada tahun 1854. Di tempat baru tersebut William yang menganut Mormonism mencari gereja yang menaungi aliran ini. Akhirnya ia menemukan salah satunya dan saat itu dipimpin oleh seorang pria bernama James Morris. Namun William mengaku kecewa dan akhirnya ia memutuskan untuk membentuk sebuah komunitas sendiri.
Meskipun terkesan sebagai tempat pelarian dari ketidakpuasan, siapa sangka komunitas yang dibangunnya mampu menyedot banyak pengikut. Para loyalis mempercayai jika apa yang dikatakan William adalah sabda Tuhan termasuk mempercayai jika Arthur Davies adalah reinkarnasi Yesus.
Sepintas lalu komunitas ini akan makin berkembang, namun yang terjadi justru sebaliknya. Pada tahun 1880, organisasi ini akhirnya buyar ketika sang reinkarnasi Yesus tersebut meninggal karena suatu penyakit. Para pengikut pun akhirnya beramai-ramai keluar dari sekte yang dibuat oleh William. Tak lama setelahnya pria ini pun hidup normal dan menikah lagi pada tahun 1881. Uniknya, di titik seperti itu William masih ngeyel dengan mengatakan jika sang istri baru ini merupakan reinkarnasi sang istri pertama.
Baca Juga : 7 Oase Menakjubkan Ini Bagai Keajaiban di Gurun Pasir yang Panas!
Terlepas dari kepercayaan yang dianut masing-masing orang, deretan kisah di atas sama sekali tak masuk akal. Bagaimana bisa mereka tiba-tiba mengaku Yesus dan mengatakan akan menyelamatkan dunia. Lebih anehnya lagi, banyak pula orang-orang yang mengikuti. Namun, pada akhirnya semua pilihan kembali ke masing-masing orang. Mau percaya terhadap hal-hal seperti ini, atau berpegang teguh kepada pendirian awal.