Bila mengunjungi Surabaya, pasti tidak akan lepas dari keindahan dan kemajuan kotanya. Namun ternyata, dulu kota pahlawan ini mempunyai sisi kelamnya sendiri. Bagaimana tidak, salah satu kawasan yang ada di Surabaya, bahkan terkenal sebagai lokalisasi terbesar di Asia Tenggara. Ya, gang Dolly dulu pernah menjadi sisi gelap Surabaya. Namun sejak ditutup, kini kota pahlawan ini menjadi bersinar seperti saat ini.
Bicara mengenai gang Dolly, kira-kira bagaimana ya kabarnya saat ini. Ternyata gang dolly sudah memiliki wajah baru yang berbeda dengan dulu. Nuansa kelam dunia malam sudah tidak lagi dapat dirasakan di sana. Yang ada malah sebuah kampung wisata yang bikin kerasan para pengunjungnya. Jadi seperti apa keadaannya? Simak ulasan di bawah ini.
Selain Indah, namun juga mengajak para eks penghuninya usaha samiler
Samiler buatan penghuni jadi salah satu penghasilan
Selain Samilar juga ada usaha rumput laut
Juga ada kampung Batik sekaligus sentra busana
Bukan hanya tembok yang menjadi mural, jalananpun ikut diwarnai
Etalase perempuan yang menjajakan diri, kini jadi learning center
Tembok-tembok dolly kini juga jadi spot foto favorit
Anak-anak, jadi bisa tenang dalam bermain
Tua maupun muda, bekerja sama mengubah citra
Seperti itulah wajah baru dari gang dolly. Kesan sebagai lokalisasi terbesar di Asia tenggara kini telah hilang. Yang ada hanyalah sebuah kampung pendidikan dan wisata bagi masyarakat. Kini bukan lagi menjadi momok, Dolly menjadi hal yang bisa dibanggakan oleh orang Surabaya.