in

Hilang Setahun Lalu, Jasad Satu Keluarga Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di Septic Tank

Setiap hari, ada saja kejahatan yang menghebohkan jagad maya di Indonesia. Belum lama ini, warganet kembali dikejutkan dengan penemuan mayat satu keluarga yang sudah meninggal di Desa Marga Jaya, Negara Batin, Way Kanan Lampung. Mayat-mayat tersebut ditemukan sudah dalam keadaan tulang belulang di dalam sebuah setpic tank.

Hanya tersisa tulang belulang dengan pakaian masih lengkap

Sumur septic tank Way Kanan [sumber gambar]
Kapolres Way Kanan, Lampung, AKBP Teddy Rachesna mengatakan bahwa para korban pembunuhan yang sudah dievakuasi berjumlah empat orang, yang berada dalam septic tank.Ialah Zainudin (78), Siti Romlah (45), Wawan Wahyudin (55), serta seorang anak bernama Zahra yang berusia 6 tahun. Satu korban lagi ditemukan di kebun singkong, yaitu Juwanda (26). Namun, meskipun sudah menjadi tulang, pakaian yang dipakai oleh para korban masih lengkap. Untuk saat ini, jasad para korban tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi.

Motif pembunuhan adalah harta warisan

Kasus ini sudah bergulir selama satu tahun lalu, satu keluarga ini dikabarkan menghilang tanpa jejak. Pada Juli 2022, awalnya warga melaporkan jika Juwanda menghilang setelah pergi bersama Erwinudin ke perkebunan. Erwin sendiri sempat dimintai keterangan oleh pihak berwajib, namun saat itu ia sedang tidak berada di rumahnya. Setelah penemuan mayat yang sudah menjadi tulang belulang tersebut, polisi mengungkapkan bahwa Erwin adalah pelaku dari tewasnya semua anggota keluarganya, adapun motif pembunuhan ini adalah harta warisan.

Barang bukti dan rekonstruksi [sumber gambar]
Dua tersangka yang diamankan adalah Erwinudin (38) yang merupakan anak kandung dari Zainudin dan Dicky Wahyu Saputra (17). Kedua pelaku ini merupakan ayah dan anak, yang masih mempunyai hubungan darah dengan para korban. Polisi mengatakan bahwa empat orang korban yang dimasukkan ke dalam septic tank dibunuh oleh Erwin seorang diri. Sedangkan korban yang meninggal di kebun singkong dibunuh oleh Dicky.

Rapat disembunyikan selama 1 tahun

Tersangka kasus mayat di septic tank [sumber gambar]
Adapun cara pembunuhannya dengan menggunakan kapak dan sebilah besi, sedangkan keponakannya yang berusia 6 tahun meninggal karena dicekik. Untuk menghilangkan jejak, mayat para korban tersebut kemudian dimasukkan ke dalam sumur yang sudah digunakan sebagai septic tank di mana lokasinya berada di belakang rumah Erwin. Pelaku kemudian menutup sumur tersebut degan coran semen. Keberadaan para korban disembunyikan Erwin dari masyarakat sekitar dengan mengatakan bahwa keluarganya merantau, sehingga tidak terlihat selama kurang lebih satu tahun.

BACA JUGA: Pembunuhan Massal di Pusat Penitipan Anak Thailand Tewaskan 37 Orang, Pelakunya Mantan Polisi

Saat ini, kepolisian sudah mengamankan Erwin dan juga Dicky Wahyu sebagai otak dari kasus pembunuhan satu keluarga di Way Kanan ini.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Balita tersambar petir

Tersambar Petir di Depan Rumah, Balita Ini Langsung Dikubur dalam Tanah oleh Warga

No Ngelag Club, 5 HP 1 Jutaan Ini Cocok Buat Kamu yang Suka Ngegame