Berbicara tentang negara Rusia, Moskow mungkin lebih dikenal sebagai ikon negara ini. Namun, di tengah hedonnya kehidupan di Moskow, ada satu negara bagian federasi Rusia yang bernama Chechnya. Negara ini dihuni oleh umat muslim yang cukup banyak, yaitu 1,2 jiwa kurang lebih.
Di Chechnya ini ada sebuah masjid yang disebut terbesar di Eropa. Masjid tersebut dikenal dengan Prophet Mohammed Mosque. Baru saja diresmikan pada bulan Agustus lalu. Masjid ini akan menjadi mata air untuk para jamaah di negara muslim yang merupakan gudang perempuan cantik ini. Seperti apa ya masjidnya? Yuk, kita kepoin bersama dalam ulasan Boombastis.com berikut ini.
Masjid yang terbesar dan terindah di Eropa
Berdiri di Ngeri Vladimir Putin, Masjid Prophet Mohammed ini terletak di Shali, sebuah kota berpenduduk 54.000 jiwa di luar Grozny. Masjid ini baru saja diresmikan pada 23 Agustus 2019 lalu.
Peresmiannya sendiri dihadiri oleh pejabat lokal dan asing, termasuk delegasi dari beberapa negara seperti Arab Saudi. Sejauh ini, Prophet Mohammed dinobatkan sebagai masjid yang paling besar dan terindah di Eropa. Wah, jadi pengen ke sana nih~
Mampu menampung 70 ribu jamaah
Selama ini, negara Barat atau Eropa dikenal tidak terlalu ramah kepada muslim, namun, hal tersebut terpatahkan dengan adanya masjid ini. Masjid yang ada di Chechnya ini mampu menampung sebanyak 70 ribu jamaah (30 ribu jamaah di dalam dan sisanya di bagian luar masjid).
“Masjid ini unik dalam desainnya, dan megah dalam ukuran dan keindahannya,” kata Ramzan Kadyrov, mengutip dari ngopibareng.id dari Reuters. Keindahannya tak usah diragukan lagi, ia didekorasi dengan marmer, ditanami bunga dan dihiasi air mancur.
Masjid ini adalah satu dari banyak project dari presiden Ramzan Kadyrov
Ramzan Kadyrov merupakan seorang muslim yang menjadi sekutu Putin. Ia ditunjuk oleh Putin pada tahun 2007 untuk menjadi pemimpin Chechnya. Dengan penduduk yang mayoritas adalah Islam, telah berusaha menghidupkan kebangkitan Islam di Chechen. Kota Chechnya sendiri hancur pada saat perang dengan sejumlah kelompok separatis setelah pada 1991 Uni Soviet pecah, seperti dilansir dari sindonews.com.
Nah, pada masa kepemimpinan Ramzan Kadyrov ini, ia mencoba membuat negara tersebut bangkit lagi. Salah satunya dengan membangun banyak masjid yang mewah dan megah di dalamnya. Pada 2008 ia meluncurkan “Heart of Chechnya”, sebuah masjid dengan kapasitas 10.000 jamaah di Grozny.
Masjid ini memperkuat nuansa Islam di Chechnya
Penduduk Chechnya atau orang Chechen selama ini fokus untuk melahirkan generasi muda yang hafal Alquran dan paham agama. Di Chechnya sendiri ada banyak pondok pesantren tempat di mana anak-anak belajar agama.
Kumandang azan dan lantunan ayat suci adalah dua hal yang pasti bisa kamu dengarkan di Chechnya. Belum lagi, sang pemimpin, Ramzan Kadyrov juga mewajibkan rakyatnya untuk bersholawat dan dekat dengan para ulama. Subhanallah sekali ya!
BACA JUGA: 4 Fakta Chechnya, Negara Muslim di Rusia yang Berlimpah Perempuan Cantik
Nah, itulah sekilas tentang Masjid Prophet Mohammed yang ada di Chechnya. Sebelum masjid ini berdiri pun sudah ada banyak masjid-masjid mewah yang dibangun, karena tujuan dari pemimpin Chechnya memang menghidupkan kembali Islam yang negara yang sempat porak poranda sebelumnya.