Bagi kaum perempuan, muslimah yang ingin berlama-lama di dalam masjid, tanpa ada rasa sungkan karena ada kaum pria atau ada peraturan jam tertentu bagi perempuan di dalam masjid, maka sekarang tak perlu bingung lagi. Masyarakat Muslim di Amerika Serikat telah mendirikan sebuah masjid khusus untuk para muslimah yang ingin menjalankan ibadah dan berdiam diri di dalam masjid, tanpa ada batasan waktu tertentu. Sehingga tak perlu rikuh atau sungkan harus bertemu dengan kaum pria di dalam masjid.
Masjid yang terletak di Los Angeles ini sejak berdiri hingga saat ini telah banyak didatangi oleh muslimah dari berbagai etnis suku bangsa yang kebetulan berdiam di Amerika Serikat. Mereka melakukan sholat, ibadah, dan berdiam diri di masjid, sampai ada juga pengajian dan kegiatan keagamaan lain khusus untuk muslimah di dalam masjid ini. Masjid ini bernama The Women’s Mosque, dan didirikan oleh M. Hasna Maznavi, seorang penulis cerita komedi dan berasal dari Sri Lanka yang berdiam di Amerika Serikat.
Apresiasi bagus datang dari berbagai muslimah yang datang dan telah nyaman melakukan ibadah di The Women’s Mosque tersebut. Seperti salah satunya adalah Tanzila Ahmed, seorang penulis, aktivis komunitas dan ahli kebijakan yang berusia 30 tahunan. Tanzila yang merupakan muslimah keturunan Asia ini mengaku sangat nyaman menjalankan shalat dan mengikuti pengajian atau kegiatan keagamaan di dalam masjid khusus perempuan ini.
Dia tak lagi merasa rikuh atau kurang nyaman karena adanya batasan jam bagi perempuan di masjid dan adanya banyak laki-laki yang akan dia temui di masjid sehingga membuatnya kurang leluasa. Tanzila juga senang karena dengan berada di dalam masjid itu dia bisa lebih banyak mengenal dan menjalin komunikasi lebih dekat dengan para muslimah dari berbagai etnis dan bangsa yang kebetulan sama dengannya, bermukim di Amerika Serikat. Mereka bisa bertukar pengalaman dan cerita yang menginspirasi.
Ada lagi seorang muslimah bernama Edina Lekovic, seorang Direktur Kebijakan dan Programing Dewan Hubungan Masyarakat Muslim yang berasal dari Montenegro dan sekarang bermukim di Amerika Serikat. Lekovic juga sangat antusias dengan pendirian The Women’s Mosque ini, karena masjid ini bisa menjadi tempat pemberdayaan para muslimah yang bermukim di Amerika Serikat. Lekovic yang sering menjadi juru bicara nasional bagi komunitas muslim di Amerika Serikat ini mengatakan, “ Saya menyadari saat itu kami berada di tempat yang sama untuk alasan yang sama, yaitu untuk kembali menjalin koneksi dengan agama kami atau untuk memperdekatkan diri dengan agama kami dan kami ingin mencoba sesuatu yang sedikit berbeda”.
The Women’s Mosque juga menyediakan tempat untuk aktivitas keagamaan seperti pengajian atau kegiatan ibadah lain yang di khususkan untuk perempuan, yaitu dengan pembicara atau penceramah perempuan dan jama’ah atau pesertanya pun juga perempuan. Dengan berdirinya masjid khusus The Women’s Mosque di Los Angeles Amerika Serikat ini, diharapkan bisa menjadi tempat berkumpul dan bertemunya para muslimah dari berbagai etnis, ras, dan suku bangsa yang sama-sama bermukim di Amerika Serikat untuk membangun sebuah silaturahim atau persaudaraan yang baik dan kuat, mengadakan kegiatan bersama yang bermanfaat, dan pemberdayaan maksimal bagi para muslimah di Amerika Serikat.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Brie Loskota dari University of Southern California, bahwa masjid khusus perempuan ini menjawab semua kritik dan permintaan dari para generasi muda muslimah di Amerika Serikat tentang pemberdayaan muslimah.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…