Penjajahan tentu menyerang semua kawasan di Asia tenggara. Termasuk juga Malaysia yang awalnya menjadi negara pesemakmuran Inggris itu. Berbagai opini menyeruak bahwa kemerdekaan negara Jiran itu merupakan sebuah hadiah. Padahal apabila melihat sejarahnya negara monarki ini harus bersusah payah mengusir penjajah.
Meskipun tidak seberat seperti apa yang dilakukan Indonesia. Tapi kedatangan Jepang yang disambut suka cita oleh negara kita dilawan dengan mengangkat senjata oleh Malaysia. Pertempuran yang terjadi di Kuala Lumpur dan serawak tentu adalah bukti bahwa mereka memiliki prajurit yang tidak bisa dianggap enteng oleh siapapun, termasuk Indonesia. Lalu bagaimana kehebatannya simak ulasannya berikut.
Berani perang melawan pasukan tentara Jepang dan terhindar dari penjajahan
Hancurnya pangkalan angkatan laut Amerika di Hawaii pada tahun 1941 merupakan awal mula dari adanya penjajahan Jepang terhadap negara Asia Tenggara. Dengan kemenangannya saat itu mereka ingin merebut semua wilayah jajahan sekutu. Dan perang pun juga tidak dapat dihindarkan di tanah Malaya. Meskipun pada saat itu Nippon dianggap Indonesia adalah sahabat yang membawa cahaya, tapi berbeda dengan negara tetangga kita itu yang menganggap mereka adalah babak baru dalam penjajahan. Pada 8 desember dipimpin Letnal Jendral Tomoyuki Yamashita, negara matahari terbit memulai serangannya di wilayah Kelantan yang berbalas serangan Malaysia dan sekutu.
Bantuan sekutu yang jumlahnya melimpah dan siap kapanpun
Sebagai negara yang berpihak pada sekutu, perang di tanah Malaysia itu juga melibatkan berbagai negara untuk melawan Jepang. Setelah tragedi 8 Desember, pecahlah perang di negara jiran tersebut dengan melibatkan negara Belanda, Inggris, India dan Australia. Bantuan untuk Malaysia dari beberapa negara saat itu tak membuat Jepang langsung takluk. Tapi pada akhirnya negaranya Miyabi ini menderita kerugian besar dengan tewasnya 600 prajurit serta beberapa tank.
Memiliki kekuatan lama bernama Resimen Melayu Singapura
Pada 31 januari 1942 akhirnya Jepang memukul mundur sekutu dan menasbihkan diri mereka menjadi penguasa kawasan Asia Tenggara. Terdapat 3000 lebih orang Malaysia serta dari berbagai negara tadi menjadi korban. Kemenangan negara matahari itu juga mengusir Belanda dari negara kita Indonesia. Namun kekalahan tersebut tidak hanya membawa hal baik untuk negara kita saja. Pasalnya Resimen Melayu Singapura menjadi semakin kuat karena perang itu. Dan hubungannya semakin erat karena merasakan penindasan yang sama. Meski jarang terdengar tapi apabila ada ancaman, persekutuan ini siap untuk bahu membahu melawan musuh dan gabungannya akan membuat musuh berpikir dua kali.
Kehancuran Jepang berawal diperparah pemberontakan orang Malaysia
Kekelahan Jepang paling menyakitkan adalah akibat bom atom yang dijatuhkan pada kedua kota di sana. Namun kondisi hancur lebur negara matahari terbit itu juga diperparah dengan adanya pergerakan rakyat Malaysia. Hal itu membuat ketidakstabilan Jepang di negeri Jiran. Dengan aksinya yang bergerilya, pasukan tersebut benar-benar berhasil mengacaukan pemerintahan saat itu. Dan pergerakan mengusiran penjajahan Nippon ini dipimpin oleh pasukan komunis Malaysia (MCP) dengan bermodalkan senjata sisa dan selundupan. Memang dalam hancurnya Hiroshima dan Nagasaki negari jiran ini tidak terlibat langsung. Tapi pergerakan kecilnya tentu merupakan hal sukses mengusir Jepang.
Kekuatan alutsistanya membuat Indonesia harus menghormatinya
Cerita perang tentu menujukan bagaimana kehebatan Malasyia yang sesuguhnya. Namun apabila melihat negara tersebut saat ini pastinya tidak kalah dengannya yang dulu. Hal ini dibuktikan dengan Alusita yang dimiliki negara tersebut saat ini. Apabila dilihat tidak kalah jauh dari negara kita yang nomer satu di Asia Tenggara. Menurut Global Fire Power mereka memiliki begitu banyak alutsista baik di darat, laut, dan udara. Belum lagi ditambah kekuatan personilnya sebanyak lebih dari 10 ribu. Ini juga belum termasuk bantuan Inggris, Australia, dan Selandia Baru ketika si Malaysia membutuhkannya.
Selama ini anggapan soal militer Malaysia cenderung biasa-biasa saja. Padahal negara ini sejatinya luar biasa, apalagi ketika berhasil membuat Jepang enyah dengan perjuangan rakyatnya. Hal yang bisa kita cermati dari cerita di atas adalah kepercayaan. Ya, ketika Jepang masuk Malaysia mereka langsung berkonfrontasi sedangkan kita malah menerima dengan tangan terbuka. Alhasil, Indonesia pun jadi bulan-bulanan.