Categories: Trending

Menyingkap Misteri Mahkota Sultan Ternate yang Sangat Keramat dan Konon Tak Ternilai Harganya

Mahkota bagi seorang raja tak hanya sekedar pendukung penampilan saja, tapi memiliki makna yang sangat dalam. Mahkota adalah representasi dari berbagai simbol, mulai dari keindahan, kekuatan, kekuasaan, dan sebagainya. Makanya, mahkota kadang lebih dikeramatkan daripada sang raja itu sendiri.

Baca Juga: Inilah 4 Fakta Miris Kehidupan Selir-Selir Raja Jawa di Masa Lalu

Berbicara soal benda penghias kepala raja itu, di Ternate ada sebuah mahkota yang unik luar biasa bernama Stampa. Mahkota ini sudah dipakai sejak masa sultan pertama Ternate sampai hari ini. Kalau dilihat dari bentuk, Stampa sangat indah dengan taburan batu-batuan mulia. Tapi, yang membuatnya istimewa bukan soal bentuk saja, tapi juga keunikan-keunikan tak logis yang menyelimutinya.

Lalu seperti apa keanehan yang dimiliki mahkota cantik ini? Temukan jawabannya lewat ulasan berikut.

Mahkota Stampa Punya Rambut yang Bisa Tumbuh Memanjang

Tak hanya bebatuan mulia serta lempeng-lempeng emas, salah satu atribut unik dari mahkota ini adalah terdapatnya rambut di sana. Hal yang menarik dari rambut mahkota ini adalah ia bisa tumbuh memanjang. Mahkota adalah benda mati, makanya keanehan ini bisa dibilang sangat tak wajar, tapi ini memang benar-benar terjadi.

Rambut mahkota Stampa [Image Source]
Rambut pada Stampa akan selalu memanjang. Makanya, dalam setiap tahunnya sultan akan memotong rambut ini. Biasanya pemotongan rambut tersebut bertepatan pada momen Idul Adha. Tak ada ritual khusus yang mengiringi prosesi pemotongan rambutnya. Hanya doa-doa saja. Guntingnya sendiri pun juga bukan sesuatu yang khusus pula.

Mahkota Stampa Punya Kamarnya Sendiri

Stampa bisa dibilang adalah simbol kebesaran kesultanan Ternate. Maka tak heran kalau benda ini dijaga dengan sangat ketat. Menurut salah satu tokoh di sana, Stampa hanya boleh dipegang oleh sultan dan satu orang penjaganya. Tak hanya itu, proses penyimpanannya sendiri juga sangat ketat.

Stampa dalam kotak kaca [Image Source]
Mahkota ini disimpan di sebuah kamar yang ada di ruangan raja, kamar ini bernama Puji. Di dalam kamar Puji, mahkota akan diletakkan dalam sebuah kotak kaca yang berukuran sekitar 50 cm. Mahkota ini sendiri sangat jarang dipakai. Makanya, Stampa lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam kotak tersebut.

Stampa Tak Hanya Dijaga Oleh Manusia

Tak hanya disimpan dan diawasi oleh penjaga termasuk raja, mahkota ini konon juga dijaga oleh makhluk gaib. Tak diketahui makhluk gaib macam apa yang melindungi Stampa, tapi masyarakat sangat mempercayai hal tersebut.

Stampa dijaga oleh makhluk gaib [Image Source]
Sebenarnya memang agak susah dipercaya jika Stampa dijaga oleh makhluk gaib, mengingat secara visual tak bisa kelihatan. Tapi, yang jelas sejak dulu mahkota ini tak pernah sekalipun hilang. Mungkin itu bisa jadi salah satu bukti jika memang ada ‘sesuatu’ yang lain menjaga mahkota ini.

Mahkota yang Tak Bisa Dinilai Dengan Apa pun

Melihat bentuk dan sejarahnya, tentu kalau dijual mahkota ini akan sangat-sangat mahal. Meskipun begitu, tak pernah ada yang bisa menebak berapa harga pastinya. Kalau dilihat dari material penyusunnya, mahkota ini terdiri dari batuan mulia serta emas di beberapa sisinya. Dihitung kasar mungkin nilainya miliaran.

Stampa yang tak ternilai [Image Source]
Belum lagi kalau mempertimbangkan keajaiban yang dimilikinya serta sejarah yang ada. Mahkota ini serasa tak bisa lagi diukur dengan sejumlah uang. Jika itu masih belum cukup, mahkota ini konon hanya ada dua saja di dunia. Yakni di Turki dan Ternate. Hal ini tentu akan menambah nilai dari Stampa yang memang takkan pernah bisa diukur dengan nominal.

Stampa Dipakai Hanya Untuk Memilih Raja dan Ratu

Meskipun mahkota adalah atribut yang lekat dengan sosok raja, namun Stampa sendiri sangat jarang digunakan. Ya, ia hanya dikeluarkan dari kotak jika terjadi momen-momen penting menyangkut kesultanan Ternate. Salah satunya adalah pemilihan raja dan ratu yang baru.

Mahkota memilih raja [Image Source]
Jadi, ketika ada calon raja baru, ia diharuskan untuk memakai mahkota satu ini. Jika pas dan nyaman, maka ia akan terpilih jadi raja. Jika terlalu longgar atau bahkan tak muat di kepala, maka dipastikan ia bukanlah seorang raja. Tanda lain seseorang tak terpilih jadi raja adalah ketika Stampa yang hendak dipakaikan tiba-tiba terjatuh tanpa disengaja. Selain untuk menentukan siapa rajanya, mahkota ini juga dipakai untuk memilih calon istri sultan.

Baca Juga: Inilah 3 Sejarah yang Melandasi Mitos Larangan Nikah Antara Sunda-Jawa

Sulit dipercaya jika sebuah benda mati bisa berlaku ajaib seperti itu. Tapi, ada begitu banyak bukti dan saksi yang kuat soal keanehan mahkota Stampa. Namun, terlepas dari semua keanehan ini, yang jelas Stampa adalah simbol kebesaran kesultanan Ternate yang sampai kapan pun akan selalu dikeramatkan dan dijaga oleh masyarakatnya.

Share
Published by
Rizal

Recent Posts

Menpora Dito Ariotedjo Banjir Kritik Netizen Gara-Gara Dianggap ‘Pansos’ di Gelaran MotoGP Mandalika 2024

Kasus baru, masalah lama. Begitulah kira-kira jargon yang cocok disematkan kepada Menteri Peranan Pemuda dan…

2 months ago

Fakta Susu Ikan yang Jadi Pro Kontra di Masyarakat

Selain susu dari sapi atau kambing, kamu mungkin sudah pernah mendengar susu dari almon atau…

2 months ago

Ini Lho Boneka Labubu yang Viral Karena Lisa BLACKPINK, Sampai Terjadi Kerusuhan

Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Labubu, atau Boneka Labubu. Jelas saja, karena…

2 months ago

5 Fakta Kasuaris, Burung Raksasa Asal Papua Paling Berbahaya di Dunia

Di dalam hutan lebat Papua, terdapat salah satu burung terbesar dan paling menakjubkan di dunia,…

2 months ago

10 Quote Hikigaya Hachiman ‘Oregairu’ yang Menampar Realita

Siapa yang tidak kenal Hikigaya Hachiman? Tokoh utama dari *OreGairu* ini dikenal dengan pandangan hidupnya…

2 months ago

3 Fakta Kasus Dugaan Kekerasan dan Eksploitasi Para Mantan Karyawan Brandoville Studios

Belakangan ramai perbincangan mengenai dugaan eksploitasi yang dialami mantan karyawan sebuah perusahaan animasi yang berbasis…

2 months ago