Go public tentang hubungannya dengan Reino Barack membuat publik berspekulasi bahwa Luna Maya berhasil keluar dari keterpurukannya. Namun, dua bulan lalu lewat akun instagram pribadinya, Luna Maya menyatakan bahwa hubungannya selama 5 tahun dengan Reino Barack harus terhenti. Banyak netizen yang dibuat patah hati karenanya.
Terlebih lagi ketika Reino Barack buka-bukaan mengenai penyebab putusnya, sesuai dengan video yang diunggah oleh akun gosip @makrumpita. Setelah lama bungkam, akhirnya Luna Maya pun buka suara perihal hubungannya dalam video YoTube Boy William, #NebengBoy. Luna menyatakan bahwa memang restu orang tua dan keluarga besarlah yang menjadi penyebab kandasnya hubungan mereka.
Tak hanya bercerita perihal hubungannya, Luna Maya pun menjawab pertanyaan publik selama ini setelah kasus video panasnya beredar. Hal ini pula yang membuat keluarga besar Reino Barack memandang Luna Maya sebelah mata. Dalam ulasan berikut, Boombastis.com mengungkapkan bagaimana kisah Luna Maya setelah video panasnya beredar dan caranya bangkit. Orang melihat Luna Maya pasti yang terbayang di pikirannya adalah kehidupan glamor sebagai selebriti papan atas. Padahal, ia melihat dirinya sendiri hanya seorang yang kecil. Ketika Boy William bertanya, “lo sadar enggak sih kalau lo terkenal?” Luna menjawab, iya dirinya sadar, bahkan dalam beberapa kesempatan ia bisa memanfaatkan popularitasnya.
“Pasti semua pengin terkenal, karena benefitnya juga lumayan menyenangkan sih. Iya, duit, terus orang enggak kenal jadi nyapa, mau kerja sama dengan siapa saja lebih gampang. Banyak, bahkan sebenarnya ini something I’m not proud of, tapi kadang-kadang bisa kayak, mbak-mbak, langsung aja,” ungkap Luna Maya. Padahal, ia lebih ingin diperlakukan seperti orang biasa. Sebab, menjadi terkenal pasti sudah harus menerima resiko menjadi objek yang dibicarakan semua orang. Apalagi, semenjak menjalin hubungan dengan Ariel NOAH dan video panasnya menjadi sorotan banyak orang 10 tahun lalu. Boy dan Luna sepakat mendiagnosa keadaan Luna 10 tahun lalu sebagai post power syndrome. Dilansir dari health.detik.com, Veronica Adesla, seorang psikolog menyatakan bahwa post power syndrome muncul setelah seseorang kehilangan kekuasaan atau jabatan.
Luna mengakui bahwa setelah terlibat kasus video panas, ia mengalami hal tersebut. Semua orang berusaha tak terlibat dengan dirinya, ia dikucilkan, hingga akhirnya tak memiliki jatah banyak untuk bekerja di dunia hiburan. “Mau disebut dari brand besar, lah, dari TV lah, bahkan sampai teman pun iya, dan kalaupun dikasih kerjaan, harganya ditawar, ngerti enggak, di-take advantage gitu, loh,” ungkapnya. Ia juga memberi perumpamaan, setiap ada pihak yang ingin bekerja sama dengan Luna Maya, harga yang seharusnya diberi bisa dari Rp10 juta ditawar hingga Rp3 atau 4 juta. Sebegitu terbaliknya dunia seorang Luna Maya setelah terlibat sebuah skandal besar.
Akhirnya, Luna pun berpikir bahwa ia tak selamanya bisa eksis dalam dunia hiburan tanah air, sekalipun dirinya adalah Luna Maya. Ia pun akhirnya memutuskan untuk mencari kerja sampingan, selain menjadi artis, dengan berbisnis. Melihat selebriti berbisnis di zaman sekarang mungkin sudah menjadi kebiasaan, tetapi 10 tahun lalu, belum tentu semua artis memikirkan hal serupa. Sebab apa yang mereka dapat dari profesinya saja sudah lebih dari cukup. Kini, bisnis Luna Maya berjamur di seluruh Indonesia. Mulai dari properti, clothing line yaitu Luna Habit, bisnis kue kekinian yaitu Kastera by Luna Maya, hingga makanan yang diberi nama Waluma dan Eating Habit. Belum lagi bisnis yang tak terjamah oleh media, yang menjadi sumber kekayaannya selama ini.
Kini, meski Luna Maya sudah lepas dari kasus video panas 10 tahun lalu, ditambah lagi hubungan percintaannya dengan Reino Barack yang harus kandas sebelum mencapai pelaminan. Meskipun begitu, Luna Maya sekarang telah bangkit, ingin fokus berkarier dan mencintai dirinya sendiri.