Lantas, bagaimana cara menghindari efek buruk yang akan datang?
Kalau sudah ada pertanda buruk begini, pastinya akan berpikir bagaimana cara menghindarinya. Ternyata, warga Bali yang beragama Hindu punya ritual sendiri untuk menghilangkan hal-hal buruk tersebut. Ada beberapa upacara, namun itu semua tergantung dari si empunya rumah. Apakah ingin dilaksanakan semuanya atau hanya satu.
Menukil dari balipuspanews.com, ritual yang bisa dipakai adalah upacara pecaruan, ritual jigramaya, bayuh karang dan lain-lainnya. Sebenarnya, kemunculan dari lulut ini ada dua kemungkinan. Pertama, keluarga tersebut memang akan dilanda sebuah masalah. Atau yang kedua, keluarga tadi masih belum melaksanakan salah satu ritual yang sudah disebutkan di atas. Tapi, meskipun begitu, keduanya dapat diselesaikan dengan cara melakukan ritual-ritual tadi kok.
Ulatnya pun juga dibakar untuk menghilangkan pertanda-pertanda buruk
Selain melakukan ritual, ada hal lain untuk menghilangkan pertanda buruk tadi. Yaitu dengan membakar ulat lulut tersebut. Cukup sadis ya karena dibakar hidup-hidup. Tapi, itu sudah menjadi kebiasaan warga Hindu di Bali agar hal yang buruk tadi tidak datang di masa depan.
Salah satu warga Bali yang pernah melakukannya adalah I Kadek Triwarka. Wanita berusia 38 tahun ini pada waktu itu melihat ada lulut emas di pekarangannya. Jadilah ia dibantu bibinya membakar lulut emas tersebut dengan menghaturkan sesajen berupa Segehan Manca Warna dan Canang. Selanjutnya, sisa lulut emas yang sudah dibakar tadi dibawa ke perempatan jalan dan diberi api kembali sambil menghaturkan Segehan Putih-Kuning dan Canang.
BACA JUGA : Inilah Hewan-Hewan yang Dipercaya Membawa Sial Kalau Dipelihara
Begitulah kisah Lulut Emas yang ternyata tidak dipandang sebelah mata oleh orang Bali, khususnya Agama Hindu. Mereka menganggap kalau kehadiran dari Lulut Emas ini merupakan suatu pertanda buruk yang bakal datang di kemudian hari. Untuk percaya atau tidaknya, itu terserah para pembaca. Namun yang jelas, kita wajib untuk menghormati keyakinan dari orang beragama Hindu tentang Lulut Emas ini.