Sejak duluuu sekali kita selalu diingatkan betapa pendidikan itu sangat penting. Bapak ibu bahkan tak pernah lupa mengelus-elus kepala kita saat mengerjakan PR sambil bilang, “sekolah yang tinggi ya nak biar jadi orang besar.” Dan kita pun terlecut dan semangat untuk belajar. Pendidikan memang penting dan jadi jalan paling masuk akal untuk meraih cita-cita. Tapi, pendidikan bisa dikatakan bukan satu-satunya jalan untuk itu.
Sama sekali tidak bermaksud meremehkan pentingnya pendidikan, tapi sudah jadi fakta kalau begitu banyak orang-orang dengan level edukasi rendah (SD) tapi sukses luar biasa, dan bahkan bikin bangga negara ini. Ambisi yang besar, usaha yang keras, serta determinasi yang tinggi, jadi kunci orang-orang itu untuk meraih segala apa yang mereka inginkan.
Melihat kenyataan di atas, kita yang lulusan SMA bahkan perguruan tinggi ini, seakan ditampar oleh mereka. Memang harusnya merasa begitu. Bukan masalah pendidikannya, tapi bagaimana usaha keras mereka untuk meraih sesuatu. Mungkin di saat kita tidur, mereka tetap terjaga dan masih terus berusaha keras.
Liliyana Natsir, Juara Olimpiade yang Cuma Lulusan SD
Liliyana Natsir atau yang biasanya dipanggil Butet ini, adalah bukti kalau pilihan untuk tidak meneruskan pendidikan kadang bisa jadi hal yang tepat. Setelah lulus SD, Liliyana dihadapkan dengan dua pilihan, meneruskan SMP, atau mendalami badminton. Butet mengikuti kata hatinya dan akhirnya memilih badminton walaupun ini bisa membunuh masa depannya.
Keyakinan Butet akan badminton memang tak pernah diragukan. Walaupun ia pernah mengalami masa di mana orang tua begitu khawatir soal masa depannya, serta bagaimana susahnya sang ibu membiayai pelatihan yang begitu mahal, tapi Butet terus yakin. Sempat sang ibu sudah akan menyerah, Liliyana kemudian benar-benar menunjukkan tajinya dengan memenangi banyak kompetisi. Puncaknya ya kemarin itu, ketika ia memenangi olimpiade dan sukses menghadiahi ibunya uang Rp 5 miliar.
Orang Terkaya ke Empat Indonesia pun Lulusan SD
Bagi orang awam nama Eka Tjipta Widjaja mungkin tak ada apa-apanya jika dibandingkan Abu Rizal Bakrie. Tapi di mata para penggelut dunia bisnis kelas atas, pria satu ini adalah monster ganas. Eka Tjipta merupakan salah satu pengusaha paling sukses dan dikagumi di Indonesia. Mengawali usaha dari nol, Eka Tjipta hari ini sudah mampu memiliki sekitar $5,3 miliar.
Begitu hebat dan jumawa seperti itu, ternyata Eka Tjipta hanyalah tamatan SD. Dulu pria 91 tahun ini begitu miskin sampai-sampai melanjutkan sekolah adalah hal yang terlalu mahal dan mewah baginya. Tapi, dari sini tekadnya untuk menjadi orang kaya begitu membuncah. Berawal dari jualan kecil-kecilan, akhirnya Eka mampu menjalankan roda bisnis raksasa. Sinarmas Group adalah perusahaan yang berhasil dirintisnya dan hari ini masih begitu kokoh tak terkalahkan.
Adam Malik, Wapres yang Juga Hanya Lulusan SD
Bukan tanpa alasan kenapa Adam Malik mendapatkan gelar pahlawan nasional. Beliau ini adalah salah satu pejuang yang peranannya cukup penting bagi Indonesia. Salah satu kiprahnya adalah menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok untuk kemudian merumuskan Proklamasi. Di masa pasca kemerdekaan, beliau juga pernah berjasa menjadi ketua delegasi perundingan Indonesia dan Belanda soal Irian Barat.
Karir politik beliau juga sangat bagus sekali, antara lain pernah menjadi Duta Besar, Menteri Perdagangan, Menteri Luar Negeri, dan juga wakil presiden. Alasan kenapa beliau dipercaya untuk menjabat banyak sekali posisi adalah karena kemampuannya yang memang sangat luar biasa. Indonesia berutang banyak kepada beliau. Oh iya, dengan sederet pencapaian cemerlang ini, siapa sangka kalau Pak Adam ternyata hanyalah lulusan SD. Luar biasa, ya?
Andrie Wongso, Tidak Lulus SD tapi Sukses Luar Biasa
Dengan julukan The Best Motivator, kita tentu berpikir bahwa Andrie Wongso adalah pria dengan riwayat pendidikan mentereng. Setidaknya kalau kita tak tahu gelar itu, sudah bisa menduga-duganya lewat gaya bicara Pak Andrie yang powerfull dan penuh intelektualitas itu. Tapi, pada kenyataannya seorang Andrie Wongso ternyata tidak lulus SD, namun beliau begitu bangga soal itu.
Andrie Wongso lahir di keluarga yang benar-benar pas-pasan. Jangankan untuk membeli ini itu, bisa membiayai sekolah saja sudah syukur. Minat Andrie Wongso soal pendidikan sebenarnya tinggi pada awalnya. Tapi, hal tersebut hancur luluh ketika sekolahnya ditutup sehingga membuatnya tak lagi bisa menempuh pendidikan. Lalu dari sini cerita tentang perjuangannya pun dimulai. Andrie Wongso melakukan banyak sekali usaha mulai dari jadi sales, aktor, sampai yang terakhir adalah motivator dan pengusaha.
Hanya bertitel lulusan sekolah dasar, orang-orang ini membuktikan dirinya mampu berbuat lebih banyak dan hebat daripada orang lain. Ini jadi bukti jika sekalipun tanpa gelar pendidikan tinggi, seseorang bisa sukses luar biasa dan bisa menjadi apa pun yang diinginkan, entah atlet olimpiade atau bahkan wakil presiden. Tapi, meskipun begitu bukan berarti kita boleh memandang remeh pendidikan. Jika mereka yang hanya lulusan SD bisa begini hebat, tentu yang berpendidikan lebih tinggi bisa punya prestasi yang lebih mencengangkan lagi. Asalkan usahanya pun juga keras.