Setelah dibuat geram dan panas saat Asean Games 2017 lalu dengan kasus bendera sakral Indonesia terbalik atau dibalik. Beberapa hari yang lalu kasus serupa juga hadir mengusik ketenangan pencinta bola nasional. Kali ini pelakunya adalah pesepakbola U-16 Timnas Negeri Jiran tersebut. Entah disengaja atau memang tidak tahu bendera Indonesia, namun yang pasti ulahnya kini mendapatkan sebuah reaksi besar oleh pencinta bola nasional.
Beberapa kali teror di dalam dan luar lapangan hijau menghiasi kiprah mereka saat berlaga di Piala AFF U-16 2018. Hal ini juga sempat membuat Menpora Malaysia mengkhawatirkan keselamatan dara mudanya tersebut. Bahkan tersiar kabar juga Tim Muda Harimau Malaya itu juga ingin undur diri dari kompetisi akbar pesepakbola muda Asia Tenggara tersebut. Bagaimanakah kepedihan yang dirasakan punggawa Malaysia setelah kasus pelecehan tersebut? Untuk mengetahuinya simak ulasan berikut ini.
Mendapatkan sebuah ancaman di fanpage Instagramnya
Seperti biasa setelah kasus bendera ini muncul dan menjadi viral, sebuah fanpage Instagramnya dari pemain yang melakukan tindakan melecehkan bendera Indonesia tersebut langsung diserbu oleh warganet tanah air. Reaksi-reaksi bernada negatif menjadi penghias kolom komentar media sosial bernama @Amirulsh9 tersebut. Bahkan berkat rivalitas tinggi Malaysia dan Indonesia hal tersebut seperti menyulut api besar.
Kondisi yang akhirnya menciptakan sebuah komentar bernada ancaman pembunuhan oleh seorang warga yang ikut nimbrung disitu. Hal yang juga menjadi gambaran bagaimana sensitifnya kedua negara apabila terjadi sebuah masalah. Namun terlepas dari hal tersebut tindakan pemain U-16 Malaysia juga sangat disayangkan bisa terjadi. Masak iya, bendera Indonesia saja tidak tahu bentuknya.
Teror keras oleh fans Indonesia iringi laga perdana Malaysia di Piala AFF U-16
Dalam laga pertama Malaysia di ajang Piala AFF U-16 yang digelar di Stadion Joko Samudra Gresik. Kembali sebuah teror dilancarkan oleh oknum fans pencinta bola Indonesia. Laga yang biasa sepi ditempat tersebut mendadak ramai dengan sebuah sorak-sorak fans. Bahkan hampir di 90 pertandingan berjalan tak henti-hentinya sebuah nada provokatif dinyanyikan untuk pemain muda negara tetangga tersebut.
https://www.instagram.com/p/Bl3LZccncE3/?hl=id&taken-by=lingkargaruda
Sampai akhirnya lagu bernada sarkas mengaung di stadion. Melansir laman Indosport, anak asuh Raja Azlan Shah mendapatkan ejekan dengan nada berbunyi Malaysia Full of Sh*t. Lantaran hal tersebut juga petinggi klub Malaysia Johor Darul Takzim yakni Tungku Ismail Ibni Sultan Ibrahim, menuliskan surat terbuka untuk Timnas U-16 agar bisa ditarik dalam ajang tersebut. Beliau mengaku geram dan merasa nama Malaysia ternoda dengan nyanyian provokatif tersebut.
Menelan sebuah kekalahan di pertandingan pertama
Selain alami hal tidak mengenakan tersebut, Malaysia juga telan sebuah kekalahan dalam laga pertama Piala AFF U-16. Anak asuh coach Raja Azlan Shah yang bertanding melawan dengan Thailand harus menyerah dengan skor 2-1. Dalam pertandingan yang digelar Senin, (30/11/2018), Harimau Malaya tertinggal terlebih dahulu lewat dua gol dari kesalahan pemainnya sendiri.
https://www.youtube.com/watch?v=Y_3RXQux1Yk&pbjreload=10
Satu gol Malaysia yang terjadi di pertandingan tersebut diciptakan oleh Muhammad Nuh Azlan Syah pada menit 46. Hasil ini menjadikan Tim Negeri Jiran tersebut duduk di dasar klasemen grup B AFF U-16. Kondisi yang bisa jadi akan sedikit memperberat peluang Malaysia untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
Dalam kasus pelecehan bendera Indonesia sebenarnya sang pemain sudah meminta maaf dan mengakui keteledoran yang ia buat. Namun lantaran kesalahan yang masuk dalam kategori berat hal tersebut akhirnya berbuntut panjang. Kalau kamu bagaimana sobat ku menanggapi hal tersebut? Terlepas dari hal tersebut Malaysia dan Indonesia tetaplah saudara serumpun.