Lucu

Aneh bin Ajaib, Lagu Nasida Ria Era 90 Ini Tepat Jadi Gambaran Kehidupan Sekarang

Bagi pencinta musik kasidah, tentu nama grup musik Nasida Ria asal Semarang menjadi andalan untuk didengarkan. Selain mempunyai musik menarik, lagu-lagu mereka juga acap kali menyimpan lirik-lirik positif . Seperti contohnya salah satu lagu ter-hits mereka yakni perdamaian, yang menggambarkan bagaimana sebuah perang tidak ada manfaatnya. Selain hal tersebut, grup yang kabarnya sudah berdiri sejak tahun 70-an ini, juga punya lagu yang menunjukkan tentang kehidupan pondok pesantren.

Lebih jauh lagi tentang Nasida Ria, mereka diam-diam juga mempunyai lagu yang berbau-berbau seperti sebuah ramalan. Bahkan benar-benar tepat menggambarkan kehidupan Indonesia saat ini, padahal dibuatnya pada era 90-an. Lagu grup kasidah asal Semarang ini yang dimaksud adalah Tahun 2000. Di mana tembang yang bertema perubahan zaman tersebut, liriknya menunjukan bagaimana perilaku manusia akan kemajuan pesat sebuah teknologi.

Para Personil Nasinda Ria [Sumber Gambar]
Bukti akan fakta tersebut adalah ketika lirik lagu tersebut berbicara seperti ini, “tahun dua ribu, kerja serba mesin, berjalan berlari menggunakan mesin, manusia tidur berkawan mesin, makan dan minum dilayani mesin, sungguh mengagumkan tahun dua ribu”. Berkaca dari hal tersebut memang tidak bisa dipungkiri, di era 2019 ini kehidupan orang-orang Indonesia sangat lekat teknologi. Bahkan untuk sekedar makan saja kita tidak perlu usah-usah mencari lantaran sudah ada beragam aplikasi yang siap mengantarkan hal tersebut.

Tidak berhenti di hal tadi saja, lirik lagu Nasida Ria yang ini kini juga tepat seperti meramalkan keadaan alam saat ini. Di mana dalam lagunya menuturkan kalau penduduk makin banyak, sawah ladang menyempit, mencari nafkah semakin sulit, tenaga manusia banyak diganti mesin, pengangguran merajalela, sawah ditanami gedung dan gudang, hutan ditebang jadi pemukiman, langit suram udara panas akibat pencemaran.

Gedung Bertingkat [Sumber Gambar]
Terkait tentang pencemaran udara, bahkan Indonesia menjadi salah satu negara yang kerap dilanda hal tersebut. Sumatra, Jakarta, dan beberapa kota besar Indonesia adalah bukti nyata akan lirik tersebut. Sedangkan mengenai sawah ladang menyempit, menurut laporan Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang dikutip laman Viva.com data terbaru tahun 2018 menunjukkan kalaiu sekitar 7,1 juta hektare ya (berkurang) dan prediksi bisa bertambah 1,4 hektare tahun ini.

BACA JUGA: 10 Meme Lirik Lagu Qasidah yang Dekat dengan Kehidupanmu Sekaligus Bikin Ngakak

Itulah tadi beberapa penggalan lirik lagu tahun 2000 milik Nasida Ria yang menjadi kenyataan. Meski tergolong aneh bin ajaib, namun kalau mawas diri bukan hal sulit untuk memprediksi apa yang terjadi beberapa tahun ke depan. Semoga ke depan Indonesia bisa menjadi negara lebih baik lagi.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago