in

Mendengarkan 10 Lagu LP ‘Bermakna Dalam’ Ini Bakalan Membuatmu Terkenang Sosok Chester Bennington

Keberadaan Linkin Park dan tentunya sang vokalis andalan dengan suara keren Chester Bennington menemani kehidupan generasi 90-an. Berhasil menjadi satu dari sekian grup musik legendaris yang kerap membawakan lagu mewakili perasaan generasi 90-an, Linkin Park dan Chester mempunyai ruang penting di hati penggemarnya.

Dan di balik lagu-lagu cadas ciri khas musik rock yang diracik dengan rap dan elektronik, nyatanya banyak makna mendalam yang dilantunkan penyanyinya. Seolah sebagai media ‘curhat’, beberapa lagu Linkin Park memiliki makna dalam yang menyentil nurani. Kamu yang suka banget sama Linkin Park, pasti tahu 10 lagu penuh makna yang sukses mengiris-iris hati pendengarnya ini. Yuk, kita simak sambil memahami maknanya sekaligus mengenang Chester.

“Numb” Gambaran Perasaan Seorang Anak Yang Tertekan Oleh Ekspektasi Berlebihan Orang Tuanya

Secara umum, lirik lagu ‘Numb’ menggambarkan seseorang yang tertekan sebab apa yang dilakukannya selalu salah di mata orang lain. Lagu ini juga bisa mewakili suara hati anak-anak yang merasa tidak dipahami dengan baik oleh orang tua mereka. Contohnya anak-anak dipaksa melakukan apa yang orang tua inginkan, padahal mereka sendiri memiliki impiannya sendiri. Pergolakan batin seperti ini digambarkan dalam lagu ‘Numb’ yang sukses menjadi hits dan dikenal hingga kini. Hampir keseluruhan lirik mewakili perasaan gamang, tapi sebaris lirik dengan penekanan terdapat pada kalimat ‘every step that I take is another mistake to you, and every second I waste is more than I can take’

“Someone I Belong”, Mengungkapkan Perasaan Seseorang yang Sedang Salah Jalan

Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang merasakan keberadaannya tak seharusnya di tempat yang ia pijaki. Karenanya, orang tersebut merasa janggal dan tidak mengerti. Pergumulan emosi membuat orang tersebut lantas menyadari bahwa apa yang terjadi merupakan akibat dari kesalahannya sendiri. Lirik lagu yang jleb banget adalah ‘I want to hear, I want to feel, Like I’m close to something real. I want to find something I’ve wanted all along. Somewhere i belong”

“Breaking The Habit” Memperdendangkan Kisah Pergulatan Batin

Banyak dari orang yang hidupnya tertekan, terkadang berujung pada kebiasaan melukai dirinya sendiri. Nah, lagu “breaking the habit’  juga menggambarkan seseorang yang mempunyai gangguan self harm (melukai diri sendiri). Meski banyak orang tak peduli akan hal ini, nyatanya beberapa orang melakukan hal ini hingga tahap serius. Gambaran keadaan survive dari melukai diri sendiri ada pada lirik, “Clutching my cure, I tightly look the door. I try to cactch my breath again. I hurt much more than any time before. I have no oftion left again”

‘Leave Out All The Rest’ Mengisahkan Tentang Penebusan Dosa Masa Lalu

Lagu misterius ini banyak mengandung tanda tanya karena ada kata ‘when my time comes’ yang diartikan bermacam-macam oleh fans. Selain liriknya yang sendu, seperti menceritakan seseorang yang berdosa di masa lalu dan ingin menghapus kesalahan tersebut. Liriknya yang menyentuh adalah, ‘When my time comes, forget the wrong that I’ve done. Help me leave behind some reason to be missed. And don’t resent me and when you feeling empty, keep me on your memory. Leave all out the rest’

‘Crawling’, Tentang Kisah Menyayat Terkait Pergolakan Batin

Memuat lirik amat menyayat hati, lagu ini menjadi salah satu hits pertama Linkin Park yang digilai khalayak. Kalau kamu benar-benar memperhatikan kata demi kata, jelas akan memahami cerita pergolakan batin seseorang yang terbiasa mendapat kekerasan fisik dan mental dalam lagu ini. Lirik paling menyayat adalah ‘Crawling in my skin. These wounds, they will not heal. Fear is how I fall. Confusing what is real’

‘One Step Closer’ Ungkapan Elegi Chester di Masa Muda

Setiap lirik lagu ini terdengar menohok menggambarkan kehidupan remaja Chester yang berliku. Banyak penderitaan yang harus ia hadapi, pengalaman tentang hal itu membuatnya menulis lagu ini. Liriknya yang membuat pendengar ingin menangis yaitu, “Everything you say to me. Takes me one step closer to the edge and I’m about to break!”

‘Faint’ Ungkapan Sosok Yang Selalu Terabaikan dan Ingin Didengar

Terkadang benar jika dikatakan lebih baik kita dimarahi daripada didiamkan atau tak dipedulikan. Karena setelah didiamkan, kondisi berikutnya biasanya dilupakan dan perlahan dianggap tak pernah ada. Menghadapi kondisi ini tidak mudah dan menimbulkan beban batin. Atas dasar ini, Chester dan kawan-kawannya menulis Faint. Liriknya yang amat sedih, ‘I can’t feel the way I did before, don’t turn your back on me I won’t be ignored’

‘Point of Authority’ Menceritakan Seseorang Keji yang Senang Mengintimidasi Orang Lain

Sejak dulu bullying memang terjadi di mana-mana, dan Chester sempat menjadi korban. Tak hanya dibully, Chester dulunya pernah dilecehkan oleh seorang kenalan yang lebih tua. Setelah dewasa, Chester baru mengerti jika sang pelaku melakukan hal itu sebab dulunya juga diperlakukan seperti itu. Curahan hati disampaikan dalam lirik, ‘You love the way I look at you. While taking pleasure in the awful things you put me through. You take away if I give in. My life, my pride is broken’

‘One More Light’ Menceritakan Kepedulian Pada Orang yang Mengalami Penderitaan

Lagu ini cenderung mellow tapi indah, intinya menjelaskan bahwa cara untuk mendukung seseorang yang berada dalam cobaan adalah dengan memperlihatkan bahwa kamu peduli. Lagu ini membuat banyak fans menyesal sebab tak mampu melakukan apa-apa untuk membantu Chester bangkit dari depresi hingga berujung mengakhiri hidupnya.

‘In The End’, Menceritakan Seseorang yang Tumbuh Dengan Banyak Cobaan Hidup

Banyak yang mengatakan lagu ini merupakan curahan hati Chester yang melewati tumbuh kembang dengan berbagai cobaan hidup. Lagu magis ini booming di seluruh belahan dunia sebab memiliki lirik yang indah dan anggun berbalut rock yang cadas. Lirik yang banyak menggambarkan tragedy yang dihadapi Chester ada pada lirik, ‘I tried so hard and got so far But in the end it doesn’t ever matter. I had to fall to lose it all. But in the end it doesn’t even matter”

Kesepuluh lagu Linkin Park tersebut pasti mengingatkan kita pada sosok brilian Chester Bennington. Di tengah hidupnya yang terpuruk akibat cobaan bertubi-tubi, Chester tetap mampu menghasilkan karya yang mengispirasi banyak orang. Terlepas apa yang dialami di penghujung hidupnya, Chester tetap menjadi legenda yang sulit tergantikan. Rest in peace Chester Bennington.

Written by Aini Boom

Leave a Reply

10 Hal Menyenangkan Ini Hanya Bisa Dirasakan Mereka yang Bekerja di Hotel, Kamu Pasti Ngiri!

Cocok Buat Pemalas, Desa Bernama Bormida Ini Berani Bayar Penduduknya Sebesar 29 Juta Tiap Bulan