Predikat kurs rendah mata uang Indonesia di Asia memang sudah terkenal sejak dulu. Hal itu terjadi karena beberapa faktor, misalnya korupsi ugal-ugalan hingga inflansi yang gak karuan. Oleh sebab itu hal ini menjadi PR buat pemerintah dan rakyat agar nilai tukar rupiah terhadap dollar tidak terus-terusan dalam keadaan memprihatinkan.
Rupiah memang rendah jika dibandingkan dengan dolar atau mata uang bernilai tinggi lainnya. Tapi, mata uang kita aslinya tak benar-benar buruk, pasalnya ternyata ada beberapa negara yang nilai tukarnya bahkan sangat jauh dengan rupiah. Bisa dibilang dengan uang pas-pasan, kita bisa dianggap kaya di sana. Jadi negara mana saja itu? Simak ulasan berikut.
Di Vietnam, Orang Indonesia jadi mendadak kaya
Salah satu yang unik dari Vietnam selain dari keindahan alamnya adalah nilai mata uangnya yang ternyata rendah ugal-ugalan. Ya, jadi bukan hal aneh kalau banyak banget orang yang rela pergi jauh dari negaranya hanya demi melancong ke sana buat liburan, soalnya biaya hidupnya super murah.
Bayangkan sendiri deh, 1 Dong Vietnam ternyata hanya dihargai Rp 0,6, lah kalau kita uang seratus ribu saja, orang sana pasti bingung mau nukar. Jadi bukan hal aneh kalau di mata orang Indonesia barang-barang Vietnam itu super murah, bisa saja borong motor baru dari sana. Tapi gak tahu sih pajaknya bisa sampai berapa. Memang sejak perang dengan Amerika dulu, mata uang Vietnam terus dalam angka seperti itu.
Laos, gaji sebulan orang Indonesia bisa buat liburan
Negara lain yang mata uangnya terlampau murah ketimbang Indonesia adalah Laos. Ya, di negara yang terjepit antara Vietnam, Thailand, Tiongkok dan Myanmar ini rupanya 1 Kip ( Lak), mata uang di sana dihargai Rp 1,64. Jadi jangan kaget kalau banyak turis yang mengaku sudah bisa keliling Laos hanya dengan modal uang Rp 2 jutaan.
Itup pun sudah dapat tempat menginap enak, transportasi hingga makanan kelas mewah. Lumayan nih buat liburan. Oh ya, kalau memang mau ke sana, jangan ragu, soalnya visa buat WNI ternyata gratis .
Kamboja tidak kalah murahnya
Di Komboja, rupanya mata uang Indonesia masuk dalam kategori mahal loh. Oleh sebab itu, biaya hidup di negara ini bisa dibilang super duper murah ketimbang negara lain. Bayangkan, 1 Riel, mata uang Kamboja rupanya dihargai mencapai Rp 3,27 loh. Oleh sebab itu dengan uang Rp 32 ribu saja, atau setara 10.000 Riel orang Indonesia bisa kenyang seharian dengan masakan mewah. Meskipun sangat murah, tapi kamu jangan kaget dengan kehidupan keras yang ada di sana.
Ya, dibalik biaya murah itu, banyak orang yang memanfaatkan ketidaktahuan orang asing, alhasil mereka “dicekik” secara tidak langsung ketika membeli barang atau pun memakai jasa. Bagaimana lagi, karena negerinya susah, jadi wajar kan kalau seperti itu.
Kolombia, negara benua Amerika tapi mata uang murah
Siapa sangka kalau negara selanjutnya yang memiliki nilai tukar lebih murah ketimbang Indonesia adalah Kolombia. Ya, meskipun masuk dalam daerah Amerika Selatan, ternyata 1 Peso Kolombia bisa dihargai dengan Rp 4,47 Rupiah.
Jadi bukan hal yang aneh kalau dengan bermodalkan uang Rp 50 ribuan saja, kamu bisa dengan mudah makan enak di sana. Meskipun mungkin murah, sayang biaya buat ke sananya yang super mahal. Yang ada mau untung malah buntung karena bayar tiket pesawatnya.
Negara Some Tao dan Principe
Mungkin jarang orang yang mendengarnya, tapi negara yang satu ini juga memiliki nilai tukar yang luar biasa murahnya. Hampir mirip dengan yang ada di Vietnam, negara di Afrika Timur ini mata uangnya, Dobra, setara dengan Rp 0,62 rupiah.
Usut punya usut hal itu terjadi karena minimnya sumber daya di negara ini, jadinya mata uang di sana bernilai cukup miris. Alhasil kalau orang Indonesia ke sana pasti bisa hidup makmur. Cukup bawa beberapa juta saja pasti bisa menikmati segala fasilitas premium di sana.
Tuh kan lihat sendiri betapa rendahnya nilai tukar yang ada di sana. Namun di balik semua itu, ternyata negara-negara tersebut punya daya tarik sendiri, ya keindahan alamnya yang luar biasa. Jadi bukan hal yang aneh kalau banyak turis ke sana, selain murah juga indah.