4 Kuliner ‘Campur Aduk’ Ala Orang Indonesia, Biar Aneh Tapi Bikin Ketagihan

Pernah nggak sih kamu mencoba menu kuliner baru, namun rasanya tidak sesuai dengan ekspektasi? Alih-alih bisa menikmati makanan nikmat, kamu malah merasakan sensasi aneh di lidah. Ya, persaingan ketat untuk mendapatkan rasa yang khas sudah merambah ke dunia perkulineran Indonesia. Makanya jangan heran kalau sekarang ada kuliner dengan rasa campur aduk, tujuan dari penjual adalah agar makanan mereka beda dari yang lain.

Bagaikan karya seni, beberapa kuliner dengan rasa tidak biasa ini masih tergolong langka, baru-baru ini di Jombang malah ada bakso rasa durian. Penasaran kan? Yuk simak ulasannya yang berhasil Boombastis rangkum berikut.

Bukan daging, bakso di Jombang ini isinya Durian

Selama ini, kita menemukan bakso kikil, daging, atau mercon. Apa jadinya kalau bakso disajikan dengan isi durian di dalamnya? Bakso unik ini bisa kamu jumpai di Jalan Raya Dusun Mojoanyar, Desa Mojotengah, Kecamatan Bareng, Jombang. Sang pemilik, Marta mengatakan jika pertama kali muncul ide untuk mmbuat bakso ini karena keluarganya sangat menyukai buah durian. Dari sanalah Marta berinisiatif membuat varian rasa baru pada baksonya, agar unik katanya.

Cara pembuatan bakso rasa durian ini cukup mudah. Buah durian yang sudah matang ditumis tanpa minyak lalu dimasukkan ke dalam bakso sebagai isian, selanjutnya, bakso dibungkus dengan plastik. Karena harganya yang hanya 10 ribu rupiah per mangkok, tak heran jika warung Marta tak pernah sepi pengunjung, bahkan ada yang datang dari luar kota loh. Mereka yang menikmati juga mengakui jika bakso Marta ini punya sensasi rasa yang unik, tapi nikmat dan belum ditemukan dimanapun. Wah, jadi pengen nyoba nih.

Steak daging sapi dengan bumbu saus kopi di Garut

Sebelum membaca tulisan di atas, mungkin kita hanya tau kalau kopi bisa menjadi minuman, aroma pada kue, serta beberapa rasa permen. Tapi, kreatifnya para pengelolah kuliner di Garut menjadikan kopi sebagai saus pada steak daging sapi. Menu kreatif ini memang hanya ditawari oleh resto Djawara di Jalan Cimanuk 336, Kabupaten Garut. Tampilannya sih seperti kebanyakansteak daging biasanya, hanya saja ia lebih di dominasi rasa kopi yang kuat.

Saat menyantap steak ini, kamu akan merasakan sensasi paduan lumer antara daging sapi dan saus kopinya, campuran kentang, daun pokcoy, serta beberapa jenis sayuran juga akan membuat steak tambah nikmat. Penggunaan kopi untuk saus ini sebenarnya dimaksudkan agar daging sapi menjadi lebih empuk dan tidak alot. Nah, berkat banyaknya kreatifitas inilah Garut dijuluki dengan Swiss van Java.

Es krim rasa sambal, pedas manis nano-nano

Jika bosan dengan es krim yang rasanya manis gitu-gitu aja, kamu bisa coba es krim yang satu ini. Tak kalah dari dua kuliner di atas, di Jakarta ada es krim yang disajikan dengan saus sambal. Ya, sambal yang selama ini kita nikmati bersama gorengan atau kerupuk, kini bisa dimakan dengan es krim yang notabenenya dingin dan manis. Ide ini tercetus dari chef Bara Pattiradjawane atau yang dikenal dengan sapaan Chef Bara ketika mengisi di suatu acara.

Menurutnya, kuliner Indonesia yang rasanya begitu-begitu saja membuat kita harus lebih kreatif dalam mengelolah rasa, agar tercipta mahakarya dengan rasa baru yang unik. Kuliner ini akan sangat cocok di lidah, apalagi untuk masyarakat Jawa yang memang akrab dengan pedas manis. Satu yang harus menjadi catatan, takaran saus sambal yang dicampur es krim ini harus benar-benar pas sehingga rasanya menyatu, bukan didominasi salah satunya saja.

Pancake rasa daging sapi, berani coba?

Asalnya dari Belanda, sering dijuluki sebagai kue dadar manis dan lezat. Di Indonesia ada beberapa jenis pancake yang sering kita jumpai, seperti apem dan surabi. Seperti namanya, kue ini biasanya disajikan dengan toping manis seperti susu, saus coklat, dan selai buah. Tapi, memang orang Indonesia suka mencoba berbagai hal, kue manis ini dipadukan dengan rasa daging sapi yang kontras.

Di salah satu kedai pancake di Bandung jajanan asin ini cukup diminati, walaupun paduannya mungkin kurang pas di lidah. Pancake ini dibuat seperti makan burger, dicampur sayuran dan wortel, serta dilapisi dengan sedikit daging sapi. Hmm, rasanya seperti apa ya?

Untuk para pecinta kuliner, 4 menu makanan dengan rasa campur aduk di atas boleh dicoba. Dimana lagi bisa mencicipi rasa makanan yang beda dari biasanya kalau bukan di Indonesia? Memang sih, akan terasa aneh di awal, tapi menurut yang sudah pernah mencoba makanan di atas, lidah akan beradaptasi dengan sendirinya.