5 Kuis Paling Kocak dan Bikin Geregetan yang Ada di Jepang

Negara Jepang memang tidak henti-hentinya menciptakan inovasi. Keberadaan negara matahari terbit ini mungkin menjadi salah satu penyebab dunia ini menjadi penuh warna. Apa jadinya kalau tidak ada anime-anime, komik dan hal-hal yang berbau Jepang? Dunia ini pasti rasanya sedikit lebih membosankan.

Baca Juga :  7 Games Nintendo Terbaik di Jaman Kita Kecil Dulu

Selain unggul di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan, orang Jepang memang paling pintar dalam membuat hiburan yang mengocok perut. Berikut ini Boombastis sajikan beberapa game show atau TV show di Jepang yang memiliki konsep di luar bayangan kita. Bukan hanya lucu, konsep yang mereka terapkan juga sangat kreatif dan berbeda dari game show di negara-negara lain.

1. Candy or Not Candy

Pada dasarnya, kuis ini sangat sederhana. Peserta hanya perlu menebak apakah benda yang dibawa di hadapan mereka adalah permen atau bukan. Benda-benda yang ditunjukkan bentuk bermacam-macam, mulai dari sepatu, tanaman, bola hinga tas. Beberapa di antara benda itu memang terbuat dari permen, sementara beberapa lainnya adalah benda asli. Di sinilah permainan dimulai.

Para peserta yang menebak bahwa benda tersebut dibuat dari permen, harus mencoba memakan benda tersebut. Anda bayangkan, para peserta harus memakan benda-benda seperti sepatu dan tanaman. Jika beruntung, benda tersebut terbuat dari permen atau cokelat. Jika tidak beruntung, maka mereka benar-benar merasakan makan sepatu atau tas. Lucunya lagi, peserta dari kuis kocak ini rata-rata adalah para selebriti terkenal di Jepang.

2. Dero

Dero adalah sebuah kuis yang paling menegangkan di Jepang. Para perserta akan dimasukkan ke dalam sebuah ruangan misterius. Dan setelah mereka tiba di sana, mereka akan disuruh naik ke sebuah papan sempit. Sementara mereka berdiri di atas papan tersebut, lantai yang ada di bawah mereka akan jeblos. Lalu permainan dimulai.

Para perserta akan diberi pertanyaan. Setiap kali peserta menjawab dengan jawaban yang salah, papan tempat mereka berpijak akan semakin pendek. Maka, jika seorang peserta banyak melakukan kesalahan, papannya akan tertarik seluruhnya dan dia akan jeblos bersamaan dengan lantai. Acara yang cukup ekstrim ini sempat menjadi salah satu acara dengan rating paling tinggi di Jepang.

3. Marshmallow Eating Contest

Game ini tampak seperti game makan kerupuk di perayaan kemerdekaan di Indonesia. Hanya saja objek yang dimakan adalah marsmallow. Untuk membuat permainan lebih seru lagi, setiap peserta harus mengikat wajahnya dengan tali yang terhubung ke dinding.

Untuk mencapai marshmallow yang akan dimakan, maka para peserta harus menarik sekuat mungkin karet yang ada di wajahnya. Ini membuat wajah mereka tertarik tidak keruan dan menjadi sangat aneh. Sulit rasanya untuk menonton acara ini tanpa tertawa.

4. No Laughing High School

Salah satu kebiasaan anak-anak SMA adalah bercanda di kelas. Kita tentu punya masa-masa SMA dimana kita saling melawak satu sama lain agar tidak bosan di sekolah. Namun, dalam acara game ini, tertawa adalah hal yang sangat dilarang. Para peserta dimasukkan ke sebuah kelas dan diberi pakaian layaknya seperti anak SMA.

Setiap peserta duduk di bangkunya masing-masing. Lalu, akan ada video yang ditunjukkan. Dalam video itu tampak seorang Jepang yang sangat kesulitan mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris, sehingga dia mengucapkan kata-kata aneh. Peserta dilarang mentertawai. Dan siapa yang ketahuan tertawa akan “dieksekusi”. Hukuman yang diterima merupakan sebuah cambukan yang sangat keras.

5. Wall of Boxes

Dalam Wall of Boxes, 4 peserta diharuskan duduk di atas tumpukan kardus. Kardus-kardus tersebut adalah kardus kosong yang sangat mudah runtuh. Lalu keempat peserta diminta untuk memilih nomor 1 hingga 20 secara bergantian. Di balik nomor-nomor tersebut, akan ada “hukuman” yang harus mereka terima.

Hukuman tersebut mungkin berupa tank, segerombolan atlet voli, para pemain festival gendang dan lain-lain. Peserta yang sial akan mendapat hukuman yang membuat tumpukan kardusnya rubuh lebih awal dari peserta lain. Acara ini sempat menarik perhatian internasional dan dibuat dalam beberapa versi di beberapa negara.

Di Indonesia, terdapat beberapa game yang diadaptasi dari Game Show Jepang, seperti The Hole in The Wall. Namun, pada umumnya game show seperti ini masa tayangnya tidak panjang di Indonesia. Sebab, sepertinya warga Indonesia lebih suka menonton berita infotainment atau sinetron.

Baca Juga :  Program Kuis di TV yang Paling Heboh di Tahun’90-an

Semoga untuk ke depannya, acara-acara game show di Indonesia semakin kreatif. Siapa tahu suatu saat kita mempunyai game show keren yang terkenal di berbagai belahan dunia? (HLH)