7 Legenda Kota Misterius yang Hilang

Selama berabad-abad, orang telah menceritakan legenda tentang dunia atau peradaban yang hilang. Tentu saja di zaman dulu ketika manusia belum membuat peta dunia, orang-orang percaya bahwa dunia atau peradaban yang hilang ini memang mungkin benar-benar ada.

Zaman sekarang, beberapa orang tentu merasa skeptis dengan adanya kemungkinan dunia yang hilang. Hal ini mungkin karena kita merasa bahwa kita sudah mengetahui semua hal apalagi dengan adanya satelit yang bisa melihat atau mengambil gambar berbagai lokasi di muka bumi atau karena teori yang dikemukakan tentang penghuni kota yang hilang tersebut dianggap terlalu tidak masuk akal. Nah, berikut ini beberapa legenda kota misterius yang hilang dari muka bumi.

1. Lemuria

Menurut legenda, Benua Lemuria kabarnya tenggelam ditelan lautan dan sekarang berada di kedalaman Samudera Pasifik atau samudera Hindia. Kata Lemuria muncul melalui karya Helena Blavatsky, salah seorang pendiri Theosophy. Menurut Helena, Lemuria ditinggali oleh masyarakat dengan tinggi 2,1 meter, secara seksual hermaphrodit dan secara mental belum terlalu berkembang.

William Scott-Elliot memberikan penjelasan tentang lokasi Lemuria dengan lebih akurat lewat Charles Webster Leadbeater yang berkomunikasi dengan dunia arwah. Tahun 1904, ia menerbitkan buku The Lost Lemuria yang juga memuat peta lokasi benua Lemuria yang berada meluas dari pantai timur Afrika, melewati India, hingga ke samudra Pasifik.

James Bramwell di bukunya yang berjudul Lost Atlantis menceritakan bahwa Lemuria adalah benua yang sangat luas yang sekarang menjadi Samudra Pasifik bagian selatan. Menurutnya, warga Lemuria adalah nenek moyang dari manusia Atlantis. Tahun 1894, Frederick Spencer lewat bukunya A Dweller on Two Planets menyebutkan bahwa masyarakat Lemuria yang selamat tinggal di Gunung Shasta, California Utara. Menurutnya, mereka tinggal di kompleks terowongan di bawah gunung dan terkadang terlihat berjalan-jalan dengan mengenakan jubah berwarna putih.

Dalam buku yang berjudul The Lost Continent of Mu, terdapat sebuah klaim bahwa semua umat manusia awalnya berasal dari Lemuria, mulai dari manusia Hawai, Easter Island, hingga Fiji. Namun, semuanya hancur 12 ribu tahun lalu karena gempa bumi yang sangat besar dan tenggelam ke dasar lautan.

2. Agartha/Agharti

Agartha adalah sebuah kota legendaris yang kabarnya terletak di inti Bumi. Hal ini masih berhubungan dengan hipotesis bahwa planet Bumi memiliki rongga di tengahnya. Alexandre Saint-Yves d’Alveydre berpendapat bahwa dunia rahasia Agharta dan semua kebijaksanaanya bisa didapatkan oleh semua manusia ketika umat Kristen menjalankan perintah yang dulu disampaikan oleh Musa dan Yesus. Menurut cerita, Agharta terhubung dengan 4 sudut bumi melalui jaringan terowongan yang sangat rumit. Kabarnya, kota ini dihuni oleh orang-orang yang lembut dan baik hati yang bertujuan untuk meringankan hidup orang yang ada di atas tanah.

Legenda ini berusia sudah sangat tua mengingat Plato bahkan juga menyebutkan tentang terowongan sempit yang terletak di bawah bumi yang dipimpin oleh penguasa hebat yang duduk di pusat bumi. Beberapa ratus tahun kemudian, penulis Yunani, Pliny menyebutkan orang-orang yang lari ke bawah tanah ketika Atlantis hancur.

Beberapa orang percaya bahwa Agharta benar-benar ada. Menurut mereka, orang Atlantis lari ke Asia dan mereka membuat terowongan di bawah pegunungan Himalaya tempat mereka menunggu dengan sabar sampai tiba saatnya mereka kembali ke permukaan untuk memimpin dunia.

3. Lyonesse

Lyonesse kabarnya adalah rumah bagi Sir Tristan, salah satu ksatria meja bundar raja Arthur. Menurut legenda, Lyonesse terletak di dekat Cornwall meskipun lokasi tepatnya tidak pernah dijelaskan secara spesifik. Menurut cerita, kota ini juga tenggelam di bawah air. Lord Tennyson menceritakan bahwa Lyonesse adalah tempat peperangan terakhir raja Arthur dan ia terluka parah dalam peperangan tersebut.

Legenda tenggelamnya Lyonnese ada dalam mitologi Cornish dan Breton, jadi cerita ini menggambarkan bahwa contoh luar biasa tentang tradisi cerita legenda lisan sepanjang sejarah. Beberapa orang berpendapat bahwa cerita ini berakar dari kisah banjir besar di Pulau Sisilia dan Mount’s Bay dekat Penzance.

4. Cantre’r Gwaelod

Cantre’r Gwaelod, atau Atlantisnya Wales, adalah legenda kerajaan kuno yang tenggelam. Kabarnya kerajaan ini terletak di antara Pulau Ramsey dan Pulau Bardsley, di Barat Wales. Kerajaan ini muncul dalam cerita dongeng, literatur dan lagu, serta dipercaya tenggelam di kedalaman teluk Cardigan.

Mitos yang paling populer menceritakan bahwa daratan tersebut dibentengi dari laut oleh sebuah tanggul. Seorang pangeran bernama Seithenyn yang merupakan seorang pemabuk dan playboy bertanggung jawab atas tanggul tersebut. Tapi karena kelalaiannya, laut menyapu melewati tanggul dan menghancurkan kota tersebut. Meskipun tidak ada bukti fisik bahwa Cantre’r Gwaelod tenggelam di bawah teluk tersebut, ada beberapa laporan tentang penampakan tempat tinggal manusia, puing batu dan dam di sana.

5. El Dorado

Ketika Spanyol menjajah Meksiko pada abad ke-16, muncul rumor tentang kota yang dilapisi emas. Menurut cerita, kota tersebut dipimpin oleh raja pendeta yang bernama El-Dorado, yang tubuhnya dilapisi oleh serbuk emas. Francisco Pizarro yang menjajah Peru dan terkenal menghancurkan peradaban Inca dengan pembunuhan, pengkhianatan dan penipuan menemukan beberapa emas pada akhirnya. Namun, emas tersebut tidak berakhir baik baginya karena ia dibunuh pada tahun 1541.

Meskipun ada beberapa fakta yang mendukung legenda ini, tidak ada bukti nyata tentang adanya El Dorado. Beberapa tahun kemudian, cerita ini menjadi mitos tentang kota emas di Amerika. Berabad-abad kemudian, penduduk asli masih dijajah dan dibunuh ketika bangsa Eropa masih terus berusaha mencari kota legenda ini. Hingga sekarang masih banyak orang yang percaya bahwa kota tersebut ada, menunggu untuk ditemukan oleh orang yang tepat di waktu yang tepat.

6. Avalon

Kebanyakan peneliti percaya bahwa Avalon berasal dari bahasa Wales, afal yang berarti apel. Menurut legenda, pulau ini adalah tempat pedang Excalibur milik raja Arthur ditempa dan tempat ketika Arthur dibawa untuk penyembuhan setelah perang Camlann. Dalam legenda Wales, Cornish, dan Breton, Arthur tidak pernah meninggal, dan ia akan kembali untuk memimpin orang-orangnya lagi.

Avalon kemudian diasosiasikan dengan Glastonbury pada tahun 1190 ketika biarawan di Glastonbury Abbey mengaku menemukan sisa-sisa Arthur dan ratunya. Menurut tulisan Gerald dari Wales, di masa lalu Glastonbury disebut sebagai Isle of Avalon. Berabad-abad sebelumnya, tempat ini juga disebut sebagai Ynys Gutrin atau dalam bahasa Wales berarti Island of Glass (kota kaca). Dari kata-kata ini, bangsa Saxon yang menyerang kemudian memberikan nama Glastingebury.

7. Atlantis

Atlantis bisa dikatakan sebagai kota hilang yang paling populer. Kita semua tahu atau setidaknya pernah mendengar legenda mengenai Atlantis. Menurut legenda, Atlantis hancur dan tenggelam dalam satu malam karena gempa bumi dan banjir. Beberapa peneliti mengaku bahwa Atlantis benar-benar ada dan tempat ini mencakup sebagian Afrika, Asia, Eropa dan Amerika.

Beberapa orang percaya bahwa masyarakat Atlantis selamat dan menjadi sosok yang membuat Stonehenge dan piramida. Menurut Plato, Atlantis dipimpin oleh 10 raja dengan istana yang dialiri air panas dan air dingin serta memiliki kuil terbesar di pulau tengah yang didedikasikan untuk Poseidon dan Cleito.

Kebanyakan orang yang percaya mengatakan bahwa bukti adanya Atlantis berada di pulau Antilia yang bisa dilihat di diagram abad ke-15 Portugis. Kabarnya, pulau ini adalah Atlantis yang tenggelam di bawah laut. Orang lain percaya bahwa Plato sebenarnya menciptakan sebuah Mitologi yang berasal dari kejadian nyata yaitu meletusnya Thera yang menghancurkan kebudayaan Kreta, sebuah kejadian nyata yang menjadi dasar mitos Atlantis.

Nah, itulah beberapa legenda kota misterius yang hilang. Memang sih, saat ini kita sulit mempercayai legenda tersebut karena kurangnya bukti yang nyata mengenai kota-kota ini. Menurutmu, kota mana yang kemungkinan memang sungguh-sungguh ada atau pernah ada?