10 Kota di Dunia yang Ramah Bagi Pesepeda, Indonesia Punya Nggak?

Setiap berada di jalan raya di kota mana saja di dunia, hal pertama yang paling Anda perhatikan pasti mobil yang berlalu lalang. Mulai dari yang klasik hingga yang mewah selalu ada di jalanan kota-kota besar di dunia. Di satu sisi mobil adalah barang mewah yang paling banyak dicari, di sisi lainnya kendaraan ini sangat tidak ramah lingkungan.

Beberapa kota di dunia telah mengambil inisiatif untuk menawarkan warganya pilihan kendaraan alternatif yang lebih ramah lingkungan yaitu sepeda. Beberapa kota berikut bahkan sangat serius memperhatikan kenyamanan para pesepeda dari membuatkan jalur khusus hingga tempat parkir sepeda. Berikut 10 kota di dunia yang ramah bagi para pesepeda.

1. Amsterdam, Belanda

Berada di peringkat paling atas, Amsterdam di Belanda adalah kota palig ramah di dunia bagi pesepeda menururt Copenhagenize Index. Tidak seperti kota-kota besar lainnya di dunia, arus transportasi di kota ini sedikit lebih lambat karena kebanyakan masyarakatnya lebih memilih bersepeda ketimbang naik mobil pribadi.

Indikator yang menjadikan Amsterdam menjadi kota paling ramah bagi pesepeda adalah padatnya lalu lintas yang dipenuhi oleh pesepeda ketimbang mobil. Desain infrastruktur kota juga kebanyakan diperuntukkan bagi para pesepeda.

2. Copenhagen, Denmark

Copenhagen di Denmark berada di peringkat kedua di antara kota-kota ramah sepeda di dunia menurut Copenhagenize Index. Bagi Anda yang hobi bersepeda, tinggal di kota ini menjadi impian yang layak untuk diwujudkan. Pesepeda akan lebih dihargai di kota ini ketimbang pengendara bermotor.

Kota Copenhagen telah dirancang dengan baik untuk pesepeda. Jaringan dan infrastruktur bersepeda juga dibangun dengan baik seperti jalur khusus pesepeda yang lebar dan nyaman di jalan raya serta jembatan khusus pesepeda di pelabuhan dan tempat-tempat keren lainnya. Menarik bukan?

3. Utrecht, Belanda

Kembali lagi ke Belanda, satu lagi kota di negerinya meneer yang dinobatkan sebagai kota paling ramah bagi sepeda yaitu Utrecht. Berada di peringkat ketiga, kota Utrecht merupakan kota yang indah untuk berkeliling menggunakan sepeda.

Jaringan utama infrastruktur untuk pesepeda juga telah dibangun dengan sempurna sehingga bersepeda di kota tersebut akan terasa menjadi seperti raja jalanan. Masyarakat pengguna sepeda juga terus meningkat dengan jumlah yang fantastis. Bahkan tingkat penjualan sepeda jauh lebih tinggi ketimbang kendaraan bermotor.

4. Sevilla, Spanyol

Bertengger dengan mantap di posisi empat klasemen kota di dunia yang paling ramah bagi pesepeda adalah kota Sevilla dari Spanyol. Jalur sepanjang 80 kilometer juga telah rampung dikerjakan khusus hanya untuk memanjakan para pesepeda di sana.

Jalur sepeda ini dibatasi dengan plang besi yang rapat untuk memastikan bahwa hak pesepeda tidak dirampas pengendara mobil. Dalam kurun waktu kurang dari satu dekade, kota ini terbilang sukses dalam merubah image kota menjadi kota paling ramah pada sepeda di dunia.

5. Bordeaux, Prancis

Bukan Paris yang menjadi kota paling ramah bagi pesepeda di Prancis melainkan Bordeaux. Kota ini mantap melengkapi lima besar kota di dunia yang paling ramah bagi pesepeda. Untuk mewujudkan menjadi kota ramah pesepeda, Bordeaux hanya membutuhkan waktu 5 tahun saja.

Mereka membuktikan dengan niat yang kuat dan didukung pemerintah yang kooperatif maka bukan hal mustahil untuk mewujudkan kota ramah pesepeda ini. Trek bersepeda sepanjang 200km di dalam kota telah selesai digarap dan didedikasikan khusus buat pesepeda di sana. Intinya para pesepeda di kota ini akan sangat dimanjakan dengan berbagai infrastruktur yang yahud.

6. Nantes, Prancis

Pemerintah Kota Nantes di Prancis bagian barat nampaknya juga sangat serius memperhatikan kebutuhan para pesepeda. Hal ini dibuktikan dengan gelontoran dana sebesar 40 juta Euro antara tahun 2009 hingga 2014 yang diperuntukkan pada pembangunan insfrastruktur bersepeda.

Tak ayal hanya dalam kurun waktu 5 tahun, wajah kota ini berubah total dan mulai nampak banyak jalur bersepeda di sana. Total ada hampir 400 kilometer trek bersepeda yang berdampingan dengan jalan raya kendaraan bermotor. Hebatnya lagi pemerintah setempat memberikan subsidi pada perusahaan importir sepeda. Tujuannya tidak lain agar masyarakat bisa membeli sepeda dengan harga murah sehingga meningkatkan minat masyarakat untuk bersepeda.

7. Antwerp, Belgia

Arus lalu lintas dan pengguna sepeda di Antwerp, Belgia tidak pernah mengalami penurunan. Tingkat pengguna sepeda tetap stabil dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pemerintah setempat bisa berbangga hati karena sukses menerapkan sistem sharing jalur buat pesepeda di kotanya.

Bersepeda di jalan raya Antwerp tidak perlu was-was tertabrak mobil. Meski berada di tengah jalan asalkan berada di jalur khusus keamanan pesepeda tetap terjamin. Kota ini memiliki trek bersepeda sepanjang 100 kilometer yang dibangun antara tahun 2006 hingga 2012 menjadikannya kota paling ramah bagi pesepeda di peringkat tujuh dunia.

8. Malmo, Swedia

Malmo adalah salah satu kota di Swedia dan menjadi satu-satunya kota di negara tersebut yang masuk 10 besar kota di dunia yang ramah bagi pesepeda tepatnya berada di peringkat delapan dunia. Pesepeda akan dengan mudah ditemukan di kota tersebut.

Komitmen keuangan pemerintah setempat menjadi salah satu faktor kesuksesan kota dalam menciptakan image ramah sepeda. Setidaknya selama tujuh tahun terakhir, pemerintah telah mengalokasikan dana 47 juta Euro untuk membangun infrasktruktur bersepeda. Lebih fantastis, jalur khusus bersepeda sangat mudah ditemukan via GPS di sana.

9. Berlin, Jerman

Mungkin ini bisa ditiru ibu kota-ibu kota negara lain termasuk Jakarta bahwa dengan menjadi ibu kota suatu negara tidaklah harus selalu glamor di mana jalanannya dipenuhi mobil mewah. Berlin memiliki wajah yang lebih segar sebab kota ini dinobatkan sebagai salah satu kota ramah bersepeda di dunia.

Bayangkan saja saat ini 20-25% jalanan di Berlin sudah dilengkapi dengan jalur bersepeda yang nyaman. Hal ini tak lepas dari kebiasaan warganya yang suka bersepeda juga terus meningkat. Kombinasi masyarakat yang sadar kesehatan dan infrastruktur bersepeda yang makin nyaman menjadikan kota Berlin paling ramah nomor 9 di dunia pada pengendara sepeda.

10. Dublin, Irlandia

Menggenapi 10 besar kota di dunia yang paling ramah bagi pesepeda adalah kota Dublin di Irlandia. Kota ini menjadi harapan besar bagi warga yang suka bersepeda dan pemerintahnya pun sangat getol untuk memberikan layanan yang nyaman bagi pesepeda.

Otoritas transportasi setempat telah membangun berbagai jalur khusus pesepeda. Berbagai upaya sosialisasi tentang keuntungan bersepeda juga gencar dilakukan agar lebih banyak warganya yang mau bersepeda. Hasilnya bisa dilihat sekarang, orang kantoran yang berjas pun tak malu ngantor pakai sepeda. Bagaimana dengan di Indonesia?

Sepeda dapat membawa Anda berkeliling kota tanpa menyebabkan polusi suara maupun udara. Selain itu menaikinya pun tidak ribet harus mengisi bahan bakar dulu dan yang paling penting ini adalah kendaraan paling aman, sebab di dunia hampir tidak ada masalah lalu lintas yang disebabkan oleh sepeda. So, kapan Indonesia memiliki kota seperti ini?