Hingga detik ini, bumi yang kita tempati sejak lahir telah memiliki sekitar 7,3 miliar penduduk yang tersebar di lima benua. Dari jumlah ini, ada sekitar 100 juta orang lebih yang tidak memiliki rumah, tidur di mana saja ia merasa lelah. Kota besar dunia seperti New York, Moscow, hingga Jakarta ternyata menyimpan gelandangan yang jumlahnya sungguh fantastis.
Baca Juga : 7 Gelandangan yang Kini Kaya Raya dan Jadi Orang Terkenal!
Miris memang, kota besar dengan segala kemewahannya justru menyimpan borok yang kontras dengan tubuhnya. Seharusnya para gelandangan ini bisa diperlakukan lebih baik, meski mereka bukan apa-apa atau pun siapa-siapa. Well, langsung saja, inilah kota besar dunia dengan jumlah gelandangan paling banyak di dunia!
New York City adalah kota besar yang bisa dibilang pusat segala aktivitas di Amerika. Di kota ini, segala bisnis berjalan dengan sangat cepat hingga membuatnya tak pernah tidur. New York City selalu berdetak dari pagi hingga kembali pagi lagi. Gemerlap dan kemewahan dari New York ternyata tak dibarengi dengan kehidupan beberapa warganya.
Nyaris 100.000 orang yang hidup di New York merupakan seorang gelandangan. Mereka hidup di mana saja, tidur di sembarangan tempat dan tak memiliki pekerjaan. Dari jumlah itu, lebih 25%-nya merupakan anak-anak. New York tak hanya menyimpan keindahan tapi juga kemirisan yang terpampang dengan sangat jelas.
Rusia adalah negara dengan jumlah gelandangan paling banyak di dunia. Diperkirakan ada sekitar 5 juta orang tak memiliki rumah untuk tinggal. Mereka berkeliaran di penjuru kota dan meminta-minta untuk makan sehari-hari. Moscow sebagai ibu kota Rusia sendiri menyimpan sekitar 50.000 gelandangan, dari jumlah itu 15.000 di antaranya adalah anak-anak.
Masalah gelandangan di Rusia mulai menjadi perhatian negara. Pasalnya kesenjangan sosial yang terjadi kerap menjadi masalah. Mulai dari tindak kejahatan hingga merasa tak dianggap oleh negara.
Di era 90-an, kita mengenal negara Meksiko sebagai negara penghasil telenovela. Hampir setiap hari, seluruh stasiun TV menayangkan drama yang kadang menguras emosi dan air mata. Kehebatan bidang hiburan di Meksiko ternyata tak dibarengi dengan kehebatan di bidang kependudukan. Alhasil, 40% penduduk di Meksiko hidup di bawah garis kemiskinan.
Di kota terbesarnya, Mexico City, jumlah penduduk miskin semakin tak terkontrol. Menurut NGO, jumlah penduduk miskin dan gelandangan ada sekitar 30.000 jiwa. Mereka hidup di pinggiran jalan dengan kondisi yang sangat mengerikan.
Manila adalah ibu kota Filipina yang dikenal sebagai kota paling besar di negara ini. Namun sayang, kota ini justru dihuni oleh ratusan ribu gelandangan yang bisa tidur di mana saja, meski itu di atas aspal. Mereka tidak memiliki rumah dan juga tak memiliki pekerjaan yang layak.
Di Filipina sendiri terdapat jutaan penduduk yang menjadi gelandangan. Dari jumlah itu lebih dari sejuta adalah anak-anak yang berada di bawah umur. Bisa dibayangkan ada anak kecil yang jumlahnya jutaan tidur di jalanan tanpa selimut dan alas? Well, coba anda lihat sendiri ketika berkunjung di Filipina, tepat di kota Manila.
Negara kita, Indonesia ternyata memiliki banyak sekali gelandangan yang tak punya tempat tinggal. Mereka biasanya hidup di bawah jembatan dengan menumpang di gerobak, atau bahkan di emperan toko yang sangat dingin. Jakarta adalah kota yang menjadi impian banyak orang tapi juga kota yang menjadi neraka.
Di kota yang menjadi ibu kota Indonesia ini, segala hal sangat sulit didapatkan. Kalau pun dapat pekerjaan maka pekerjaan itu tak mampu mencukupi segala kebutuhan yang ada. Bahkan untuk sekadar membeli rumah saja mereka tak mampu. Itulah mengapa jumlah gelandangan di Jakarta mencapai nyaris 50.000 orang.
Awal tahun 2000-an, India mencatatkan rekor baru untuk jumlah penduduk yang menjadi homeless. Sebanyak 23 juta orang rela hidup di jalanan India yang terkenal berbahaya dan juga sangat kumuh. Pemerintah India sudah memulai program pengentasan gelandangan ini meski tak begitu memberi efek.
Mumbai sendiri yang menjadi kota terbesar di India memiliki lebih dari 25.000 penduduk yang hidup di jalanan. Setiap malam kita bisa melihat penduduk di Mumbai yang tidur di jalanan dengan kondisi yang sangat mengenaskan!
Jepang pun tak bisa menghindarkan warganya untuk tidak menjadi gelandangan. Meski maju, dan penduduknya gila kerja, ternyata Jepang juga sarang gelandangan. Masalah biaya hidup yang sangat besar ditengarai menyebabkan banyak sekali orang rela hidup di jalanan untuk bertahan hidup.
Dari sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2013 silam. Jumlah gelandangan di Jepang, terutama Tokyo terus meningkat dengan pesat. Bahkan dalam dua tahun saja bisa bertambah hingga nyaris 2.000 orang. Jika hal ini tidak segera ditindaklanjuti, maka dalam beberapa tahun saja puluhan ribu gelandangan bisa memenuhi jalanan Tokyo yang tak pernah sepi pengunjung.
Baca Juga : 5 Tokoh yang Dulunya Terkenal dan Kini Menjadi Gelandangan
Kemiskinan adalah penyebab utama banyaknya gelandangan di seluruh dunia. Semoga pemerintah setempat mampu menanggulangi masalah ini dengan cepat. Karena bagaimana pun mereka juga warga negara yang patut dilindungi. Tidak ditelantarkan begitu saja.
Kasus baru, masalah lama. Begitulah kira-kira jargon yang cocok disematkan kepada Menteri Peranan Pemuda dan…
Selain susu dari sapi atau kambing, kamu mungkin sudah pernah mendengar susu dari almon atau…
Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Labubu, atau Boneka Labubu. Jelas saja, karena…
Di dalam hutan lebat Papua, terdapat salah satu burung terbesar dan paling menakjubkan di dunia,…
Siapa yang tidak kenal Hikigaya Hachiman? Tokoh utama dari *OreGairu* ini dikenal dengan pandangan hidupnya…
Belakangan ramai perbincangan mengenai dugaan eksploitasi yang dialami mantan karyawan sebuah perusahaan animasi yang berbasis…