Categories: Trending

5 Korupsi Paling Edan di Dunia yang Bikin Kasus E-KTP Gak Lebih Besar daripada UPIL

Sejak kejadian “sakitnya papa Setnov”, rupanya kasus korupsi E-KTP mencuat kembali jadi perbincangan. Ya, apalagi  mengingat kalau pada kasus tersebut negara dibuat rugi besar, lebih dari 2,3 Triliun. Jadi bukan hal yang aneh kalau rakyat geram meminta agar Setnov segera diproses agar jelas siapa saja yang jadi pelaku dari kasus korupsi berjamaah itu.

Meskipun memang total dana yang dikorupsi dalam masalah E-KTP ini luar biasa banyak, rupanya ada kasus lain yang lebih gereget. Alhasil negara dibuat rugi puluhan hingga ratusan triliun dibuatnya. Dan yang bikin miris, sebagian rupanya berasal dari Indonesia. Lalu kasus apa sajakah itu? Simak ulasan berikut.

Korupsi Jayalalitha India, yang paling gereget

Salah satu politikus wanita India ini rupanya masuk dalam jajaran orang terkorup di India. Di balik personanya yang kalem dan anggun rupanya dirinya telah menggelapkan dana negara luar biasa banyaknya. Bayangkan saja, dilansir dari Yahoo, rupanya total kerugian negara akibat wanita ini sebesar Rp 907 Triliun dalam satu kasus saja, belum dakwaan lainnya.

korupsi india [image source]
Jadi bukan hal yang aneh kalau pihak berwenang di sana sempat takjub saat menyita barang hasil korupsinya, mulai dari emas 28 kg, 41 AC hingga puluhan ribu kain shari yang super mahal harganya. Kira-kira 907 Triliun kalau di uangkan bisa diangkut berapa truk ya?

Korupsi 12 truk uang tunai oleh sang jenderal di China

Salah satu alasan China melakukan hukuman mati bagi para terdakwa korupsi adalah penggelapan uang yang dilakukan oleh jenderalnya yang luar biasa banyak. Bayangkan sendiri, pihak berwenang di sana harus mengangkut hasil korupsi dari dirinya seseorang ini dengan menggunakan 12 truk.

korupsi jenderal china [image source]
Belum lagi bukti waktu satu minggu sampai semua bisa dihitung. Jadi bukan hal yang aneh kalau presiden Xi Jinping waktu itu dibuat geram lantaran banyaknya uang negara diambil. Sejak itu pulalah hukuman mati koruptor dilakukan di negara komunis itu.

Para koruptor Indonesia dan dana BLBI

Tidak kalah dengan luar negeri, rupanya koruptor kita juga memberikan pamor buruk bagi Indonesia. Bayangkan saja, ada salah satu kasus korupsi paling buruk yang sempat menerpa bumi pertiwi ini adalah masalah BLBI. Bayangkan saja, kerugian negara akibat penggelapan dana tersebut bisa mencapai Rp 138 Triliun rupiah.

dana BLBI [image source]
Hal ini pastinya menjadi prestasi baru namun dalam artian yang buruk bagi Indonesia. Belum lagi ditambah kasus yang tak usai-usai penyelesaiannya bahkan sang pelaku sampai kabur ke luar negeri. Memang para koruptor Indonesia itu sakti-sakti.

Korupsi gila negara miskin

Rupanya yang namanya korupsi memang keberadaannya selalu ditemukan di setiap negara bahkan yang paling miskin sekalipun. Bayangkan saja, salah satu negara yang kurang makmur Guinea Khatulistiwa rupanya mencetak rekor sebagai salah satu koruptor paling sukses di dunia.

korupsi negara miskin [image source]
Ya, akibat ulahnya ini alhasil negara dibuat rugi luar biasa, bahkan saking banyaknya tidak bisa dihitung. Bayangkan saja, kekayaannya sendiri sebesar 77 Triliun rupiah, itu adalah angka yang ganjil mengingat Guinea Khatulistiwa salah satu negara yang miskin. Ya, namanya saja koruptor, selalu bersenang-senang di atas penderitaan rakyat.

Kasus Kondensat yang yang terbengkalai

Rupanya ada kasus lain yang bikin rakyat Indonesia jadi merana. Mungkin kita sudah lupa, namun dari kasus ini kerugian negara bisa mencapai Rp 3,5 Triliun. Tidak berhenti sampai di situ, ternyata  ditemukan fakta baru kalau kerugian negara lebih besar, oleh sebab itu dilakukan beberapa kali audit ulang.

korupsi kondensat [image source]
Mirisnya, kasus yang dimulai sejak 2009 dan melibatkan banyak orang ini sampai sekarang masih belum selesai juga, ya apalagi kalau bukan karena para pelakunya yang pergi melarikan diri ke negara tetangga.

Memang yang namanya korupsi ini sudah ibarat duri dalam daging bagi setiap negara bukan hanya Indonesia. Ya, pejabat berfoya-foya, rakyatnya terlunta-lunta. Sebenarnya untuk mengatasinya bisa dimulai dari diri sendiri, untuk bersikap jujur dan adil dalam setiap tindakan.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Statemen Arra Bocah Viral Dianggap Menyinggung Pekerja Pabrik, Ortu Dikritik Netizen dan Psikolog

Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…

5 days ago

Profil Fedi Nuril, Sang Aktor yang Gencar Kritik Pemerintah dan Pejabat Publik

Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…

1 week ago

Kontroversi RUU TNI yang Mendapat Penolakan Masyarakat

Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…

2 weeks ago

Indonesia Airlines, Maskapai Indo tapi Memilih Berpusat di Singapura

Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…

2 weeks ago

Kasus Pencabulan oleh Kapolres Ngada, Akhirnya Pelaku Dimutasi

Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…

2 weeks ago

Terkuaknya Skandal Aktor Termahal Korea Selatan, Netizen: Hindari Pria Korea

Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…

3 weeks ago