Bagi seorang YouTuber, membuat konten merupakan bentuk kreatifitas diri. Namun, apa jadinya bila konten yang dibuat justru bisa menyudutkan orang lain dan jadi meresahkan? Hal inilah yang dilakukan oleh salah seorang YouTuber Indonesia.
Dengan dalih toleransi, YouTuber satu ini membuat konten yang dianggap tidak etis oleh netizen. Kanal YouTube bertajuk Zavilda TV dengan 212 subscriber ini membuat baru-baru ini mengunggah video yang menuai banyak kecaman dari netizen.
Video milik Zavilda TV viral setelah diunggah ulang oleh akun Twitter @littlevixen_. Banyak yang berkomentar bahwa Zavilda TV terkesan memaksa perempuan lain untuk menggunakan hijab dan gamis. Video tersebut diketahui terjadi di kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta. Kegiatan bertajuk eksperimen sosial menutup aurat itu, dilakukan dengan mencari target perempuan yang menggunakan pakaian yang dianggap terbuka.
Tak hanya itu, Zavilda juga mempertanyakan apa agama yang mereka. Bila memiliki agama yang sama dengannya yaitu Islam, ia akan mulai menjelaskan tentang hak dan kewajiban sebagai seorang muslimah yang harus menutup aurat. Netizen merasa geram, lantaran setiap kontennya memiliki deskripsi dan narasi yang menyudutkan para target tersebut.
Tak hanya terkesan menyudutkan dalam narasi, beberapa kali Zavilda mendapatkan penolakan dari orang yang ia datangi, namun tetap dikejar untuk mau mendengarkan dakwahnya. Walaupun gadis 21 tahun ini sudah meminta izin kepada mereka sebelum memulai aksinya dengan dalih toleransi, namun masih terlihat dari orang-orang tersebut yang merasa tidak nyaman akan ajakannya. Setelah videonya viral, netizen beramai-ramai melaporkan kanal YouTube Zavilda TV.
Dikutip dari halaman Suara.com, beberapa target dari konten Zavilda tidak memberikan izin untuk mempublikasikan video tersebut. Namun ditolak oleh Zavilda dengan alasan viewernya sudah banyak. Zavilda pun tidak segan untuk mengajak kemballi target untuk membuat konten kedua. Namun akhirnya ditolak lantaran ia tak menerima keuntungan apapun dari konten Youtube Zavilda.
Setelah videonya viral dan mendapat banyak kecaman, akhirnya Zavilda TV mengunggah video klarifikasinya di akun YouTube Ezagio VR pada hari Selasa (30/8/2022). Video tersebut berisikan tentang permintaan maaf dari Zavilda TV. Ia juga mengatakan hal yang menimpanya ini merupakan sebuah teguran. Zavilda juga menjelaskan bahwa konten yang ia buat tidak ada unsur paksaan dan sudah ada arahan sebelumnya kepada para perempuan yang mereka datangi.
Setelah video tersebut beredar luas, akhirnya Pemda DIY Kadarmanta Baskara Aji angkat bicara. Dirinya menghiambau agar tidak ada pemaksaan kepada siapa pun, termasuk dalam video yang sedang viral tersebut. Dirinya menyebutkan, pemaksaan yang terjadi akan menimbukan kontraproduktif terhadap keamanan dan ketentraman masyarakat. Ia juga menjelaskan untuk berpakaian, ia menyerahkan kesadaran hal tersebut terhadap masing-masing individu.
BACA JUGA: Viral Instalasi Seni Dirusak Demi Konten Foto Anjing, Begini Akhirnya
Seharusnya, para konten kreator dapat memberikan konten yang mendidik dan menarik, tanpa adanya unsur paksaan dan tekanan. Untuk bentuk toleransi, hendaknya para individu saling menghormati agama satu sama lain tanpa harus memaksakan diri hanya untuk sebuah konten.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…