Trending

Buka Galangan Dana untuk Ibu, Singgih Sahara Salah Gunakan hingga 200 Juta untuk Pribadi

Nama Singgih Sahara, komika asal Semarang, belakangan menjadi sorotan publik lantaran hal yang dilakukannya membuat banyak pihak kecewa. Sebelumnya, ia disanjung karena kepeduliannya terhadap sang ibu yang tengah sakit dan kondisi anaknya yang mengalami keterlambatan berbicara. Namun kini berbalik menjadi bahan kritik netizen setelah terlibat dalam kontroversi dugaan penipuan uang donasi ratusan juta. Berikut ulasan selengkapnya.

Buka Penggalangan Dana

Sejak 2021, Singgih membuka penggalangan dana melalui Kitabisa untuk pengobatan ibunya yang tengah sakit gagal ginjal dan harus melakukan cuci darah. Selain itu, ia juga membuka galangan dana lain untuk membantu anaknya yang mengalami kesulitan berbicara (speech delay).

Penggalangan dana yang dibuka Singgih Sahara [Sumber Gambar]
Namun, netizen mulai curiga karena Singgih meminta bantuan di platform lain juga. Tidak hanya melalui penggalangan dana di Kitabisa, Singgih juga kerap meminta donasi secara pribadi melalui direct message (DM) di X. Ke beberapa pihak, ia disebut bisa meminta 20-30 juta.

Mendapat Dana Bantuan 250 Juta

Zulfikar, salah satu pihak yang menjembatani antara para korban dan Singgah, menemui Singgah pada Rabu (20/3) untuk melakukan mediasi, bersama dengan pihak Kitabisa. Dalam mediasi tersebut, terkuaklah bahwa Singgih memang menyalahkan sebagian donasi yang sebenarnya diperuntukkan ibu dan anaknya.

Singgih Sahara, keluarga, dan pihak Kitabisa [Sumber Gambar]
Sejak tahun 2021, Singgah telah mendapatkan dana bantuan hingga Rp250 juta. Beberapa memang digunakan untuk biaya pengobatan dan penunjangnya, seperti transportasi ke rumah sakit, pembelian susu, hingga mainan untuk terapi anak. Namun, sisanya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Menyalahgunakan Dana Bantuan

Singgih pun mengaku bahwa ibunya hanya mendapat sebesar Rp50 juta untuk biaya pengobatan. Selain itu, ternyata pengobatan sang ibu juga sudah tertutup BPJS. Sebanyak Rp200 juta ia gunakan untuk biaya pribadi. Di antaranya untuk membeli game PlayStation, membayar pinjaman online yang dilakukan sebelum membuka donasi, membayar kontrakan, hingga membeli iPhone. Saat disebut untuk judi online, Singgih menyanggahnya.

Mediasi dengan Singgih Sahara [Sumber Gambar]
Awalnya, ia memang membuka galangan donasi untuk kebutuhan biaya ibunya yang sakit. Tapi karena melihat banyak yang membantu, akhirnya ia tergiur menggunakannya untuk menutup utang dan membeli barang pribadi. Akun Kitabisa milik Singgah pun ditutup dan sisa uang donasi yang belum ditarik akan disalurkan ke penerima bantuan lain.

BACA JUGA: 9 Artis Ini Rela Blusukan Demi Galang Dana dan Lakukan Aksi Sosial

Singgih pun diminta untuk membuat pernyataan tertulis bermaterai untuk memastikan bahwa ia akan mengembalikan selisih donasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, imbas dari penyalahgunaan dana donasi ini, membuat Singgih dikeluarkan dari Komunitas Stand Up Comedy kota Semarang sejak Sabtu (23/3). Ia juga masuk dalam daftar hitam dari segala kegiatan komunitas karena dianggap telah melanggar etika dan moral.

Share
Published by
Hayu

Recent Posts

Kisah Inspirasi Santo Suruh, Usaha yang Berkembang Karena Mau Disuruh-Suruh

Sering ngambek karena disuruh belanja sama ibu? Mungkin saatnya untuk menengok kepada sosok yang justru…

1 week ago

Statemen Arra Bocah Viral Dianggap Menyinggung Pekerja Pabrik, Ortu Dikritik Netizen dan Psikolog

Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…

3 weeks ago

Profil Fedi Nuril, Sang Aktor yang Gencar Kritik Pemerintah dan Pejabat Publik

Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…

3 weeks ago

Kontroversi RUU TNI yang Mendapat Penolakan Masyarakat

Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…

4 weeks ago

Indonesia Airlines, Maskapai Indo tapi Memilih Berpusat di Singapura

Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…

4 weeks ago

Kasus Pencabulan oleh Kapolres Ngada, Akhirnya Pelaku Dimutasi

Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…

1 month ago