Mengefisienkan Waktu Menurut Konsep Islam

Sebagai seorang muslim atau muslimah, kita sudah seharusnya sangat menghargai waktu dan pandai dalam mengelola waktu dan kesibukan kita. Karena sejak kita telah beranjak baligh atau dewasa, Allah telah mengajarkan kepada kita bagaimana cara menghargai waktu dengan kedisiplinan lewat ibadah wajib kita, yaitu sholat lima waktu.

Belum lagi bagaimana Islam sangat menghargai waktu yang terus berjalan, dan Allah memperingatkan dengan keras kepada hambaNya bahwa kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu yang telah Dia berikan kepada kita dengan amat besarnya ini. hal tersebut sangat jelas Allah sampaikan dalam surat Al-Ashr ayat 1-3. Dan masih banyak singgungan tentang waktu atau masa yang Allah sebutkan dalam Al-Qur’anul Kariim.

Maka, sudah seharusnya kita umat muslim memiliki semangat dalam mengefisiensi atau memanfaatkan waktu dan kesempatan yang Allah berikan ini dengan sebaik-baiknya. Mengisi waktu dengan hal-hal yang baik dan bisa menjadi bekal kita di Akhirat kelak agar bisa mereguk manisnya Syurga Allah, dan meninggalkan hal-hal yang tidak berguna.

Nah, hal-hal apa sajakah kiranya yang bisa kita manfaatkan untuk melepaskan diri kita dari kekosongan waktu hanya demi melakukan kesia-siaan, atau kekosongan hati yang pada akhirnya malah mendorong pada lamunan atau khayalan semu? Berikut tips mengefisiensi waktu kita menurut konsep Islam:

1. Selalu Bergabung dengan Orang-orang Shalih

Hal ini sangat baik untuk memanfaatkan waktu dan mendekatkan kita kepada hal-hal yang baik. Lingkungan yang baik secara otomatis akan mendorong kita untuk berubah lebih baik pula. Sesungguhnya Syaithan itu lebih mudah menyesatkan seseorang, namun dia akan sangat kesulitan menyesatkan orang yang berjam’ah atau berkumpul untuk bersama-sama menjalankan kebaikan.

Maka ada kata-kata yang cukup baik, bahwa jika kita ingin berjalan cepat maka memang kita cukup berjalan sendiri, namun jika kita ingin berjalan lebih jauh maka kita harus mencari teman berjalan (kelompok).

2. Mengikuti Sunnah Rasulullaah SAW

Siapa yang memang seharusnya kita teladani selain Rasulullaah Muhammad SAW? Beliau adalah manusia mulia yang diutus oleh Allah untuk membimbing dan mengajak umat manusia menuju kepada Islam. Dan segala yang beliau kerjakan atau tuntunkan kepada umatnya adalah kebaikan.

Kita sebagai ummat muslim memang harus melakukan segala tindakan kita sesuai dengan tuntunan beliau, tidak melebihkan atau mengurangkan. Seperti misalnya salah satu sunnah beliau yang bernilai ibadah dan nilainya sama dengan separuh agama, dan wajib kita kerjakan, adalah menikah.

3. Memakmurkan Masjid

Maksud dari memakmurkan masjid ini adalah dengan senang melakukan ibadah di dalamnya. Seperti mendirikan shalat berjama’ah tepat waktu di masjid bagi kaum lelaki, atau ketika bulan Ramadhan tiba, berduyun-duyun baik muslim maupun muslimah menghidupkan malam Ramadhan dengan shalat tarawih, disambung tadarus Qur’an.

Apalagi ketika 10 hari terakhir masjid begitu ramai dengan para jama’ah yang menjalankan I’tikaf. Seharusnya, ramainya masjid tersebut tidak hanya pada bulan suci Ramadhan, namun bisa setiap hari.

4. Membaca Al-Qur’an

Ini adalah ibadah wajib namun juga tak semua ummat muslim mampu merutinkannya. Padahal dengan rajin dan rutin membaca Al-Qur’an hati kita akan bisa merasa lebih tentram, lebih dekat dengan Allah, dan merasakan masalah itu tak ada apa-apanya karena pertolongan Allah itu lebih besar dari masalah apapun yang kita hadapi.

Membaca Al-Qur’an juga akan membuat hati kita lebih lembut dan terhindar dari godaan nafsu duniawi yang melenakan. Semoga keempat tips mengefisienkan waktu sesuai dengan konsep Islam di atas bisa bermanfaat dan membantu kita untuk lebih maksimal dalam mengisi waktu-waktu kita yang telah diberikan Allah dengan penuh cinta ini melalui aktivitas yang baik dan lebih mendekatkan kita padaNya. Aamiin. (sof)