Saat mengalami masalah, apapun itu biasanya seseorang memang bisa lebih lega saat mencurahkan perasaannya pada orang lain. Hal itu juga berlaku bagi anak-anak. Biasanya, seorang anak lebih memilih teman sebayanya untuk diajak curhat, atau kadang orangtua juga jadi sandaran yang paling tepat.
Namun, apa yang dilakukan seorang anak bernama Fabian asal Kabupaten Madiun Jawa Timur ini sangat berbeda. Alih-alih curhat pada orangtua, guru atau teman sebaya, Fabian justru lebih memilih curhat pada Presiden Indonesia, Joko Widodo. Berikut ini adalah ulasan selengkapnya.
Jagad sosial media mendadak menyorot seorang anak kelas IV madrasah bernama Fabian Rifial Azmi. Hal itu terjadi karena video berisi curhatannya viral. Nggak main-main, curhatan melalui video tersebut ditujukan untuk presiden Joko Widodo. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun @neira_fatma.
Dalam video tersebut, warga dari Kelurahan Milir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun itu mengeluhkan keterbatasan ekonomi yang dia alami. Fabian merasa, keterbatasan ekonomi yang dialami keluarganya sangat membatasinya untuk mengepakkan sayap dalam berprestasi.
Dalam video singkat tersebut, Fabian juga menunjukkan beberapa medali emas dan juga piala. Bukti-bukti yang menunjukkan jika ia merupakan siswa yang memiliki prestasi yang gemilang. Sebelumnya, ia juga mengklaim bahwa sudah pernah menjuarai perlombaan Matematika tingkat nasional.
Kali ini, bocah kelas IV tersebut juga mengatakan jika ia berkesempatan untuk kembali mendaki tangga di prestasi tingkat internasional. Namun sayang, ketiadaan biaya dari keluarganya membuat Fabian terancam batal mengikuti kompetisi Matematika di Singapura.
Tak ingin mimpinya melayang begitu saja, Fabian berinisiatif membuat video ‘permintaan tolong’. Dan siapa sangka jika video yang diunggah oleh @neira_fatma tersebut menyita begitu banyak perhatian netizen. Bahkan, tidak sedikit yang mengunggahnya kembali, seperti yang dilakukan oleh akun @infia_fact.
Dari postingan tersebut, tak sedikit netizen yang lantas menandai akun instagram @jokowi hingga besar kemungkinan presiden juga menyaksikan video curhatan polos anak madrasah tersebut. Hingga saat ini, video tersebut sudah disaksikan lebih dari 203.795 tayangan.
Beberapa kompetisi Internasional juga ada yang mengharuskan peserta menggunakan biaya sendiri, mulai dari akomodasi sampai uang saku. Hal itu karena kompetisi yang diikuti bukan resmi dari pemerintah. Terlepas dari kenyataan bahwa kompetisi tersebut bukan dari pemerintah, banyak yang mengaku tetap bangga dengan prestasi Fabian, mengingat bocah polos tersebut juga berasal dari madrasah, bukan SD negeri.
Nggak sedikit netizen yang berpendapat jika Fabian merupakan bibit pengharum nama bangsa di masa depan nanti. Mereka juga berharap jika dinas pendidikan turun tangan dengan adanya masalah yang dialami Fabian.
Memang sangat disayangkan jika prestasi Fabian harus terbatasi hanya karena masalah ekomoni. Mengingat jika bocah asal Madiun tersebut calonnya ahli Matematika, akan bagus jadinya jika pemerintah memberikan beasiswa khusus untuk menunjang kecerdasannya. Semoga pak Jokowi juga melihat ini dan bisa turut membantu. Jangan cuma sepeda saja ya Pak.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…