Categories: Trending

5 Kisah ‘Frozen’ Yang Penuh Keajaiban di Dunia Nyata

Kalian pasti pernah nonton atau setidaknya familiar dengan judul film animasi ‘Frozen’ bukan? Yup, sejak rilis akhir tahun 2013 silam, film rilisan rumah produksi Disney ini sukses besar merebut hati para pecinta film, Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa sekalipun.

Baca Juga : 5 Hal Mengagumkan Tentang Muhammad Ali Yang Perlu Diketahui Umat Islam

Pada film itu, sang tokoh protagonis, Elsa diceritakan memiliki sebuah kemampuan mengendalikan es sesuka hatinya. Namun ada kalanya ketika Elsa lepas kendali dan kemampuan uniknya itu menyebabkan bahaya untuk orang di sekitar, seperti salah satunya sang adik, Princess Anna. Nah, meski cuma kisah fantasi, namun sebenarnya di dunia nyata ada beberapa tragedi mirip ‘Frozen’ yang terjadi di dunia nyata..

1.Gadis Yang Masih Menunggu Keajaiban

Tahun 2015 silam, seorang gadis berusia 2 tahun asal Thailand, Matheryn Naovaratpong meninggal karena sebuah tumor otak. Merasa tak kuat menerima kenyataan harus berpisah dengan buah hati imutnya di usia dini, kedua orangtua Matheryn lalu mengambil sebuah keputusan yang mencengangkan.

Gadis Yang Masih Menunggu Keajaiban (c) oddee

Jasad Matheryn dibekukan dengan harapan sel-selnya tidak rusak supaya bisa dihidupkan lagi suatu saat nanti ketika zaman sudah makin maju dan dunia medis sudah mengalami perkembangan pesat. Saat ini tubuhnya berada di sebuah fasilitas daerah Arizona. Buat kamu yang penasaran total biaya untuk membekukan tubuh Matheryn di fasilitas itu adalah US$ 200.000 atau setara dengan 2.5 miliar rupiah.

2. Pengorbanan Cinta Demi Sang Suami

Marta dan Helmer Sandberg adalah pasangan yang tinggal di daerah Bridgetown, Kanada dengan tenang dan damai. Namun semuanya berubah ketika sang suami, Helmer meninggal karena kanker otak tahun 1994. Sesaat sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Helmer sempat berpesan agar tubuhnya tak dikremasi, melainkan dibekukan saja.

Pengorbanan Cinta Demi Sang Suami (c) oddee

Setelah beberapa tahun tubuh sang suami dibekukan, Marta merasa kesepian dan kangen.
Pada sebuah kesempatan ia bahkan menyebut jika dirinya ingin ikut dibekukan dan dijajarkan dengan jasad suaminya saja, meski hingga saat ini permintaannya itu dianggap berbahaya dan tak dituruti.

3. Minta Donasi Untuk Dibekukan

Seorang gadis berusia 23 tahun bernama Kim Suozzi pernah didiagnosa dengan penyakit kanker otak dan diberi tahu jika hidupnya sudah tak lama lagi di dunia ini. Merasa tertekan dan putus asa, Kim sempat menuliskan sebuah post di akun Reddit dan minta pendapat pada netizen apa yang harus ia lakukan di sisa hidupnya yang pendek tersebut.

Minta Donasi Untuk Dibekukan (c) oddee

Uniknya, banyak yang menyemangati Kim dan rela mendonasikan sejumlah uang agar gadis itu dibekukan jasadnya dan dibangunkan ketika obat kanker sudah ditemukan di masa depan. Daripada mati sia-sia Kim pun mengambil keputusan tersebut. 17 Januari 2013 Kim akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

4. Orang Pertama Yang Dibekukan

Proses pembekuan saat ini memang bukan lagi hal yang langka di dunia medis karena banyak pasien yang telah melakukannya dan bahkan hingga saat ini tertidur. Namun orang pertama yang sukses melakukannya adalah seorang pria berusia 73 tahun bernama James Bedford tahun 1967.

Orang Pertama Yang Dibekukan (c) oddee

Tubuh Bedford dibekukan dengan cairan nitrogen oleh keluarganya di Kalifornia Selatan tahun 1982 sebelum dipindah ke Alcor Life Extension Foundation. Hingga saat ini jasadnya masih disimpan dengan rapih dan dirawat dan per tahunnya dirayakan sebagai Bedford Day.

5. Pembekuan Yang Berbau Kontroversi

Saat legenda tim futbol Amerika, Ted Williams meninggal di usia 83 tahun 2002 silam, tubuhnya dibekukan supaya ia bisa dihidupkan lagi di masa mendatang. Padahal, Ted sendiri sebelum meninggal berpesan supaya jasadnya dikremasi saja, namun hal itu tak disetujui oleh anaknya, John yang ingin jasad ayahnya dibekukan.

Pembekuan Yang Berbau Kontroversi (c) oddee

Keputusan untuk kremasi dan membekukan tubuh Ted sendiri sempat memantik kontroversi besar dalam keluarga hingga sempat terjadi tuntut-menuntut. John, putra Ted sendiri akhirnya meninggal karena Leukimia tahun 2004 dan dibekukan di sebelah jasad beku ayahnya.

Baca Juga : 5 Kisah Mengharukan Antara Muslim dan Yahudi

Well, selama ada kemungkinan untuk sembuh atau hidup lagi di masa depan, tak ada salahnya untuk mencoba melakukan proses pembekuan meski kita harus merogoh kocek dalam-dalam untuk melakukannya. Kalau kalian tertarik dengan proses ini?

Share
Published by
Guntur Aria

Recent Posts

Kasus 100 Wanita Thailand Dieksploitasi untuk ‘Pabrik Sel Telur’

Sudah saatnya untuk selalu waspada terhadap tawaran kerja yang menggiurkan. Seperti kisah tentang 100 wanita…

2 months ago

Barbie Hsu Pemeran Shan Cai di Meteor Garden Meninggal Dunia karena Pneumonia

Kabar duka datang dari dunia hiburan, khususnya di Asia. Aktris asal Taiwan, Barbie Hsu, yang…

2 months ago

Jadi Korban Catcalling, Perempuan Ini Berani Labrak Langsung Pelaku

Fenomena catcalling atau pelecehan verbal di ruang publik masih sering terjadi, bahkan dianggap lumrah oleh…

2 months ago

Aaliyah Massaid Hamil Anak Pertama, Sudah Syukuran 4 Bulanan

Kabar bahagia datang dari pasangan artis Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid yang kini tengah menantikan…

2 months ago

Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Dalam Koper Ngawi Ditangkap, Ternyata Motifnya Ini

Sempat digegerkan penemuan mayat di dalam koper berwarna merah di selokan Desa Dadapan, Kecamatn Kendal,…

2 months ago

Momen Haru Shin Tae Yong Pulang ke Korea Diantar Ratusan Suporter, Kini Sudah Dapat Tugas Baru

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, akhirnya resmi kembali ke negara asalnya, Korea Selatan.…

3 months ago