Dampak dari corona ini memang bisa dirasakan oleh siapa saja, terutama mereka yang dengan kehidupan menengah ke bawah. Jika tak ada uang di tangan, tak ada pula tabungan, hanya mengandalkan pekerjaan yang digaji per hari, maka akan terasa semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Salah satu yang akan membuat hati kita pilu adalah kisah seorang ayah dari 5 anak asal Batam ini. Namanya Ason Sopian, ia harus berjuang menghasilkan uang untuk bertahan hidup di tengah wabah yang membuat semua orang takut ini.
Hatiku tersentuh ,hancur ππ pic.twitter.com/lIbFhLTB00
— Elsya Sandria (@elsyandria) April 15, 2020
Kisah ini diceritakan oleh relawan Batam Melawan Corona. Ason Sopian ini adalah kepala keluarga yang tinggal di Kavling Kamboja, Blok B1, Nomor 87 RT04 RW15 Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Batam. Ia mempunyai seorang istri dan 5 orang anak. Ason viral karena ia menjual keliling hapenya yang sudah rusak, dari rumah satu ke rumah yang lain.
Harga yang ia patok juga hanya 10 ribu Rupiah saja, agar cukup untuk membeli beras, demi anak-anaknya agar tak kelaparan. Ason tak pernah pekerjaan tetap. Meski pernah menjadi pekerja di bengkel, sekarang ia tidak bekerja. Sementara sang istri biasanya berjualan tempe, dengan penghasilan 1 juta per bulan. Namun, di tengah wabah virus corona ini, mereka tampaknya tak punya uang lebih.
Kelima orang anak Ason ini pun tak ada yang mengenyam bangku sekolah. Karena tak mampu, Ason akhirnya mengubur cita-cita anak-anaknya untuk mencicipi jenjang pendidikan. Salah seorang relawan, Ajo Hendri datang langsung ke rumah Ason. Ason juga menceritakan kalau rumah yang ia tempati masih menyewa, bukan milik sendiri.
Kisah Ason ini pun viral dan menarik banyak perhatian. Salah satu yang juga ikut menyuarakan agar ada bantuan adalah Hotman Paris. Melalui akun instagramnya, Hotman mengunggah potret keluarga tersebut dengan caption βIni di Batam! Tolong pengusaha Batam kasi bantuan!! 10 kg beras akan berarti bagi mereka! Halo DPRD Batam? Pemda Batam???β
https://www.instagram.com/p/B_BX-dmlqZ1/
Selain itu, salah satu influencer @elsyandria melalui Twitter juga menyuarakan kepada para followersnya. Saat ini, @elsyandria mengatakan bahwa para teman-teman dari Sayaphati sedang menyelidiki terkait dengan keberadaan keluarga Ason ini, apakah memang benar seperti yang diberitakan. Karena, di saat wabah corona, penggalangan dana juga tidak bisa dilakukan begitu saja, mengingat harus jelas untuk apa dan siapa dana akan diberikan.
BACA JUGA: Punya Sistem Pencegahan Terbaik, Israel Dianggap jadi Negara Teraman dari COVID-19
Potret kesusahan ini mungkin tak hanya dirasakan oleh keluarga Ason saja, melainkan juga orang lain. Ada banyak sekali mereka yang kesusahan makan dan mendapatkan uang, ditambah dengan wabah corona yang membuat tak bisa ke mana-mana. Untuk Sahabat Boombastis semua, selama wabah ini belum berakhir, saling menguatkan dan menjaga diri sendiri demi keamanan bersama ya!