Wabah corona atau COVID-19 yang terjadi saat ini banyak membuat negara-negara di dunia kewalahan untuk mengatasinya. Meski demikian, ada beberapa dari mereka yang sanggup mengendalikan pandemi global tersebut. Salah satunya adalah Israel yang baru-baru ini dianggap sebagai negara teraman dari ancaman virus corona.
Klaim ‘aman’ tersebut muncul dari sebuah perusahaan ventura (venture fund) bernama Deep Knowledge Ventures yang berbasis di Hongkong. Penilaiannya berdasarkan pada 76 parameter yang dimiliki negara bersangkutan, serta kesiapannya dalam menghadapi wabah virus corona. Kenapa bisa Israel? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Israel diklaim menjadi negara paling aman dari wabah COVID-19
Dalam daftar yang dikeluarkan oleh Deep Knowledge Ventures di laman resminya, Israel berada di urutan pertama sebagai negara yang diklaim teraman dari virus corona. Maksud ‘teraman’ di sini dilihat dari kesiapan negara tersebut dari berbagai sisi guna mencegah penyebaran wabah COVID-19, meski Israel sendiri juga ikut terpapar.
Israel was ranked as #1 Country by #COVID2019 Safety Ranking on March, 31. Below is the ranking score breakdown. The full methodology is available upon request.
Updated rankings will be released on the 14th of April.https://t.co/pGgkYwTUGM@IsraeliPM_heb @IsraeliPM pic.twitter.com/nEKzQUfmwW
— Deep Knowledge Group (@DeepTech_VC) April 9, 2020
Penilaian yang membuat Israel menjadi nomor satu adalah keunggulannya dalam menangani wabah COVID-19 di masyarakat. Ini artinya, setiap kasus yang ada langsung ditangani secara maksimal dan berusaha meminimalisir resiko kematian. Israel juga menggunakan teknologi militernya untuk melacak riwayat dari pasien positif COVID-19.
Parameter yang dilihat sehingga Israel masuk di urutan nomor satu
Dalam penilaiannya, Deep Knowledge Ventures menggunakan sebanyak 76 parameter untuk mengukur tingkat keamanan sebuah negara dalam menghadapi ancaman COVID-19. Hal ini dilihat dari jumlah kasus yang terjadi, tingkat kematian, kemampuan tim medis dalam penanganan pasien positif COVID-19, hingga sistem pencegahan berbasis teknologi milik pemerintah (GovTech).
Israel pun dilihat sebagai negara yang memenuhi kriteria yang ada. Menurut data yang dikeluarkan Deep Knowledge Ventures pada 31 Maret 2020, Israel memiliki skor sebanyak 156.59 poin untuk kategori efisiensi karantina, 138.48 poin di kategori pengawasan dan pendeteksian, 121.11 poin untuk kesiapan penanganan di situasi darurat, dan 202.82 poin untuk manajemen efisiensi milik pemerintah (termasuk GovTech).
Kemampuan Israel dalam menghadapi wabah COVID-19 dinilai sebagai yang terbaik
Peringkat satu ini menempatkan Israel sebagai negara yang mampu mendeteksi sekaligus paling siap dalam menangani kasus COVID-19 yang terjadi di wilayahnya. Hal ini tak lepas dari upaya keras tenaga medis Israel yang selalu mempelajari informasi terbaru soal COVID-19, dari negara-negara yang sukses menanggulangi wabah tersebut.
Dilansir dari Electronicsweekly.com (07/04/2020), dinas rahasia Mossad bahkan membeli jutaan masker dan ribuan alat uji dari sumber yang tidak disebutkan untuk dibagikan pada masyarakat. Tak hanya itu, pemerintah Israel juga menggunakan sistem penyadapan telepon untuk melacak riwayat pasien positif COVID-19, yang juga menjadi bagian GovTech untuk pengawasan anti-terorisme berbasis teknologi.
Negara-negara lain yang juga masuk analisa Deep Knowledge Ventures
Deep Knowledge Ventures juga merilis negara-negara lainnya di dunia dalam kategori yang berbeda, seperti negara yang beresiko tinggi menghadapi ancaman COVID-19, efisiensi penanganan wabah, hingga wilayah Asia Pasifik yang memasukkan Singapura di urutan ke-8 sebagai negara yang diklaim aman karena memiliki kesiapan yang cukup memadai.
Lantas bagaimana dengan Indonesia? Menurut data yang dikeluarkan oleh Deep Knowledge Ventures di kategori Asia Pasifik, Indonesia berada di urutan ke-19 dari 20 negara yang memiliki tingkat keamanan rendah (Low Level) dari ancaman COVID-19. Sementara itu, Vietnam, Malaysia, dan Thailand masing-masing berada di peringkat 9,10, dan 11 sehingga masuk kategori menengah (Mid Level).
BACA JUGA: Inovasi Hebat Israel Cegah Virus Corona di Negaranya, Sadap Telepon hingga Bikin Vaksin
Salah satu pelajaran penting yang bisa diambil dari Israel adalah, kemampuan negaranya menggerakkan sumber daya manusia guna mencegah penyebaran virus corona yang juga melanda wilayahnya. Hal ini juga ditunjang dengan sistem canggih yang dimiliki serta latihan kewaspadaan oleh aparat dan masyarakat setempat yang sejatinya dilakukan untuk masa darurat peperangan.