Carut marut agaknya bukan sesuatu kaya berlebihan untuk menggambarkan sepak bola Indonesia saat ini. Bahkan semisal ada kata lebih sadis lagi untuk melabeli olahraga tersebut di tanah air agaknya juga sah-sah saja. Seperti contohnya bobrok, rusak, dan lain sebagainya. Hal ini tentu bukan tanpa alasan, banyak sekali hal-hal negatif yang mewarnai kompetisi bola nasional, mulai dari bentrok, pengaturan skor, sampai pemain menjadi pesakittan lantaran tidak di gaji adalah buktinya.
Terkait bentrok, baru-baru ini di laga PSIM Vs PS TNI, terjadi gejolak hebat berupa kerusuhan masal. Sangking chaos-nya sampai-sampai terjadi keributan antar pendukung dan pemain. Melihat kondisi semacam itu agaknya merasakan sepak bola Indonesia berjaya hanya mimpi. Meski rasa pesimis yang muncul kalau berbicara bola tanah air,namun melihat geliat pemain tanah air di Eropa rasanya harapan tetap masih ada.
Pasalnya, beberapa pesepakbola di sana terus menunjukkan grafik yang bagus. Lalu seperti apakah kiprah anak-anak bangsa di Benua Biru? Lihat jawabannya di ulasan berikut ini.
Egy Maulana Vikri tembus tim utama dengan catatan sangar
Bergabung dengan Lechia Gdansk beberapa bulan lalu, bisa dikatakan progres Egy Maulana di Eropa sangatlah membanggakan. Selain mampu membubuhkan beberapa gol, ia juga sukses membawa klub Lechia Gdansk divisi bawah berada di papan atas. Tercatat, pria asal Sumatra ini telah mengoleksi 9 gol dan sejumlah assist. Torehan positif itu akhirnya membuatnya di panggil pelatih Lechia untuk masuk skuad utama. Kendati belum jalani debut di Liga Ekstraklasa, tapi catatan sangar itu adalah bukti kalau ia mempunyai potensi yang besar ke depan.
Bergabung dengan klub Belanda Ezra Walian terus berkembang
Perkembangan pemain Indonesia lain juga ditunjukkan oleh Ezra Walian yang terus menunjukkan perkembangan di kompetisi Belanda. Bermain untuk RKC Waalwijk, pemain berposisi sebagai penyerang ini sudah catatkan sembilan laga dan torehkan satu gol. Walaupun tidak mentereng, namun perkembangan yang tergolong baik lantaran acap kali dipercaya tampil sejak menit awal. Bagi pesepakbola muda kesempatan adalah yang utama. Pasalnya, dengan menit bermain mereka akan terus bisa terasah bakatnya menjadi pemain yang lebih baik lagi.
Pemain muda PSMS, Friza Andika ‘laris’ diburu klub Eropa
Selain nama tadi, geliat positif pemain Indonesia di benua biru juga ditunjukkan oleh pemain PSMS Medan Friza Andika. Dirinya yang juga berkelana ke Benua Biru kabarnya kini sukses menorehkan hasil memuaskan selama trial di sejumlah klub Eropa. Dilansir Boombastis.com dari Goal.com, dua tim yang memberi kesempatan Friza berlatih yakni AFC Tubize Belgia dan UD Alzira Spanyol siap untuk memberikan kontrak permanen kepada pemain muda itu. Ketertarikan klub Eropa sendiri kepada Friza lantaran saat membela Timnas U-19 ia dinilai mempunyai potensi dan kemampuan hebat sebagai pemain.
Helmy Putra Damanik semakin tancapkan kuku di Spanyol
Masih terkait putra Indonesia di Eropa, Helmy Putra Damanik juga menujukkan progress yang bagus. Malahan kini sosoknya seperti semakin menancapkan kukunya di kompetisi Benua Biru Ia yang saat ini berlaga dengan klub CIA Palencia A mampu menembus skuad utama dan berlaga di Liga Liga Nasional U-18 Division de Honor di Spanyol. Kompetisi tersebut merupakan yang tertingi di Negeri Matador untuk tingkatan umur 18 tahun. Nama-nama besar juga sempat berlaga di sana mulai dari Pep Guardiola sampai Lionel Messi.
BACA JUGA: Capai Top Level, Klub Egy Maulana Vikri Berpeluang Jadi Terbaik di Liga Polandia
Walaupun belum bisa tampil di team elite atau menjadi juara di salah satu liga Eropa, namun kiprah mereka dengan menimba ilmu di Eropa adalah hal yang baik. Pasalnya dengan berada di sana perkembangan kemampuan mereka akan jauh lebih baik lagi. Selain nama tadi, anak Indonesia juga tergolong banyak mulai dari Nathan Muskitta sampai Nicholas Pambudi yang kini berkiprah di Liga Yunani.