in

10 Kebudayaan yang Terkenal dengan Para Kesatrianya

Ilustrasi pasukan Sparta [Image Source]

Ada kesatria di Eropa abad pertengahan yang lengkap dengan baju besi dari ujung kaki ke ujung kepala, ada juga para ninja di Jepang yang bersembunyi dalam bayang-bayang dan sulit terlihat. Sepanjang sejarah, setiap suku atau kebudayaan memiliki prajurit kesatria yang menjaga keamanan atau wilayah mereka. Setiap prajurit melakukan latihan khusus agar bisa mengalahkan lawan-lawannya.

Nah, di antara para prajurit-prajurit yang pernah ada dalam sejarah ini, budaya manakah yang menghasilkan prajurit paling cepat dan paling mematikan? Berikut ini ulasannya.

1. Aztec

Suku Aztec berasal dari peradaban Meksiko. Perang adalah salah satu bagian yang begitu lekat dengan budaya Aztec. Jadi, ketika seorang pemimpin Aztec baru sudah terpilih, maka ia diharapkan segera melakukan kampanye militer untuk menunjukkan bahwa dirinya layak menjadi pemimpin.

Ilustrasi kebudayaan Aztec [Image Source]
Ilustrasi kebudayaan Aztec [Image Source]
Ketika Aztec melakukan penyerangan, maka ada dua tujuan utama yang mereka jalankan. Pertama adalah untuk mengambil alih wilayah musuh, dan kedua adalah untuk mengambil tawanan sehingga bisa digunakan untuk mengorbankan mereka pada dewa. Hal ini akhirnya membuat suku Aztec sebagai kekuatan yang ditakuti karena mereka lebih brutal dalam menghabisi nyawa musuhnya.

Para tahanan perang sering kali akan dicekik atau dilempari dengan batu hingga tewas dalam upacara keagamaan. Mereka juga mampu menyebarkan ketakutan dan mengintimidasi musuh-musuhnya. Tidak hanya itu saja, mereka bahkan mendesain sebuah alat musik khusus yang tujuan utamanya adalah mengintimidasi musuh sebelum peperangan.

Alat yang diberi nama peluit kematian Aztec tersebut berbentuk tengkorak dan menghasilkan suara yang amat mengerikan. Mendengar suaranya saja cukup untuk membuat orang bergidik ngeri, bayangkan jika ada ribuan prajurit meniup alat tersebut.

2. Mongolia

Bangsa Mongol adalah pasukan Asia yang dipimpin oleh Genghis Khan yang dihormati. Tujuan utamanya adalah menghancurkan dan menaklukan apapun yang menghalangi jalannya. Suku ini tidak akan menawan musuhnya, dengan artian mereka membunuh setiap musuh-musuhnya. Karena itulah mereka dianggap sebagai orang-orang barbar.

Pasukan Mongol [Image Source]
Pasukan Mongol [Image Source]
Mereka memiliki kemampuan bertarung yang sangat hebat dan hanya sedikit yang mampu menyamai kemampuan bertarung suku ini. Mereka juga mampu melakukan pertarungan di atas kuda dan mahir dengan busur dan panah. Hebatnya lagi, mereka juga mampu menembakkan anak panah dengan tempat sambil mengedarai kuda mereka dengan kecepatan tinggi.

Banga Mongol menggunakan berbagai jenis busur dan panah, seperti busur yang khusus digunakan untuk menembus baju besi, atau busur yang bisa mengeluarkan suara yang menyeramkan yang mampu membuat musuhnya menjadi panik. Kekuatan bertarungnya yang mengerikan membuat Genghis Khan dan pasukan Mongol-nya mampu menaklukan banyak wilayah.

3. Maori

Maori adalah suku asli dari Selandia Baru. Mereka dikenal akan kebiasaan memakan musuhnya yang berhasil dikalahkan karena mereka percaya dengan cara ini mereka bisa mendapatkan mana para musuhnya. Mana sendiri adalah inti dari kepercayaan Maori. Bagi mereka mana dipercaya sebagai kekuatan spiritual dan prestise.

Suku Maori akan mengintimidasi musuhnya dengan melakukan tarian khusus sebelum pertempuran. Tarian yang bernama Haka Peruperu ini masih digunakan saat ini oleh tim rugby nasional Selandia Baru, All Blacks. Sebelum pertandingan, mereka akan selalu menarikan tarian ini untuk mengintimidasi lawannya.

4. Ninja

Ninja dikenal sebagai prajurit rahasia yang mampu mengalahkan musuhnya tanpa bersuara. Mereka awalnya adalah petani sederhana, namun karena merasa tidak puas dengan bagaimana mereka diperlakukan oleh pihak militer samurai, mereka akhirnya berlatih dengan keras agar bisa menjadi pembunuh mematikan yang tidak terdeteksi dan bisa bangkit melawan para samurai.

Ninja [Image Source]
Ninja [Image Source]
Namun, karena mereka awalnya adalah para petani miskin, mereka tidak bisa mengalahkan samurai dalam pertarungan terbuka karena para ninja ini tidak memiliki baju besi seperti para samurai. Jadi, mereka menciptakan cara agar tidak terlihat dan bisa membunuh samurai dengan cara yang tidak terduga dan bisa dibilang juga licik.

Ninja dikenal karena kemampuan super mereka untuk memusnahkan lawannya dan menghilang dengan cepat. Senjata mereka juga sebenarnya berasal dari peralatan sederhana seperti celurit yang mereka ubah menjadi kusarigama. Hal ini karena memiliki senjata adalah ilegal bagi mereka yang bukan samurai.

Ninja dan senjata mereka [Image Source]
Ninja dan senjata mereka [Image Source]
Senjata mereka lainnya juga antara lain pedang yang mirip katana tapi lebih kecil, lebih ringan dan lebih cepat, senjata tiup beracun yang mampu mencapai jarak jauh, shuriken, serta telur hitam. Telur hitam berasal dari kulit telur yang dicat hitam dan diisi dengan potongan kaca. Ninja akan melemparkan senjata ini ke wajah musuhnya sehingga membutakan mereka serta menimbulkan rasa sakit yang sangat.

5. Persian Immortal

Di Persia, ada pasukan yang disebut dengan Persian Immortal yang tugasnya menjaga kekaisaran Persia. Mereka adalah 10 ribu pasukan dengan persenjataan yang lengkap. Nama immortal alias abadi didadapatkan pasukan ini karena mereka terlihat seperti tidak bisa mati. Setiap kali satu orang anggota meninggal, sakit, cedera, atau terbunuh dalam peperangan, akan ada satu orang pengganti sehingga jumlah immortal ini selalu tetap 10 ribu.

Persian Immortal [Image Source]
Persian Immortal [Image Source]
Juga, setiap kali seorang immortal meninggal dalam peperangan, mayat mereka akan segara ditarik dari medan perang oleh immortal yang lain dan posisinya segera digantikan oleh immortal yang baru. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesan bahwa immortal tidak bisa dibunuh.

Mereka bertarung dengan menggunakan tameng dan tombak serta menggunakan busur dan panah dari jauh. Mereka tidak terlalu mahir menggunakan busur, namun hal ini tidak menjadi masalah karena mereka akan menembakkan panah bersama-sama. Hasilnya, para musuh akan ketakutan dengan ribuan anak panah yang mengarah pada mereka dan tidak adanya tempat untuk berlindung.

6. Pasukan Romawi

Pasukan Romawi adalah prajurit yang membantu menaklukan wilayah dan menciptakan kerajaan terkuat dalam sejarah, Kekaisaran Romawi. Romawi adalah kerajaan yang sangat luas dan kaya sehingga para prajuritnya memiliki pedang, tameng, dan tombak terbaik yang bisa dibeli.

Romawi [Image Source]
Romawi [Image Source]
Pasukan Romawi ini adalah sosok yang mahir menggunakan kombinasi tameng dan tombak. Namun apa yang membuat kekaisaran Romawi ini begitu sukses adalah kenyataan bahwa mereka terus beradaptasi dengan adanya perubahan. Setiap kali mereka menemukan teknik bertarung baru yang lebih baik dari teknik mereka, para kesatria ini akan segera meninggalkan cara lama dan berlatih dengan cara baru. Hal ini membuat mereka selalu lebih maju dari musuhnya sehingga kerajaan ini mampu berdiri hingga lebih dari 500 tahun.

Ketika berlatih, mereka akan fokus dalam melatih menusuk dengan pedang atau tombak daripada mengayunkan pedangnya. Hal ini dilakukan karena menusuk memberikan efek yang lebih mematikan ketika menghadapi musuh dengan baju besi. Akibatnya, pasukan ini mampu membunuh lebih banyak daridapa lawannya dalam sebuah pertempuran.

7. Samurai

Samurai adalah kesatria yang terikat dengan kehormatan dan tugas atau kewajiban. Mereka memiliki pisau paling tajam yang pernah dibuat, yaitu katana. Di tangan yang benar, katana bisa dengan mudah memotong anggota tubuh manusia.

Samurai [Image Source]
Samurai [Image Source]
Para Samurai adalah pasukan yang sangat terlatih dan juga sangat disiplin. Apa yang membuat mereka sangat disegani serta ditakuti adalah karena samurai tidak takut memberikan nyawa mereka demi tuannya. Mereka selalu dilatih untuk percaya dengan kenyataan bahwa mereka harus mati. Jika mereka tidak bisa menyelesaikan misi mereka atau misi tuannya sebelum meninggal, maka mereka dianggap pengecut.

Karena kepercayaan inilah, jika samurai mengalami kekelahan dalam peperangan mereka akan melakukan ritual bunuh diri yang sering kali dilakukan secara suka rela meski kadang juga sebagai hukuman dari tuan mereka. Ritual ini disebut dengan seppuku yang dilakukan dengan cara menusukkan pedang pendek ke perut mereka.

Pedang Katana [Image Source]
Pedang Katana [Image Source]
Hanya orang dengan keteguhan dan keberanian tinggi saja yang bisa menjadi seorang samurai. Tidak adanya rasa takut akan kematian membuat samurai sebagai prajurit paling tak kenal takut yang pernah ada.

8. Viking

Bangsa petarung paling ditakuti selanjutnya ada di Eropa antara abad ke-8 dan 11, yaitu bangsa Viking. Mereka adalah sosok barbar yang menyerang dengan cepat dan brutal. Tanpa ragu mereka akan merobohkan siapa saja yang menghalangi jalannya. Bangsa Viking bahkan juga menyerbu dan menjarah hampir seluruh bagian di Eropa. Sering kali, mereka juga akan membawa apapun yang bisa mereka dapatkan sebelum bisa pulang kembali ke rumah mereka di Skandinavia.

Gambaran bangsa Viking [Image Source]
Gambaran bangsa Viking [Image Source]
Kapak besar adalah senjata andalan mereka. Senjata ini membuat mereka dengan mudah mengalahkan orang-orang Eropa bagian Barat Daya yang lebih kecil dari mereka. Kepercayaan bangsa ini sering kali berkisar tentang peperangan dan mereka percaya jika bangsa Viking meninggal, mereka akan pergi ke Valhalla untuk menyiapkan diri sebelum terjadinya peperangan besar yang disebut Ragnarok.

9. Ksatria Abad Pertengahan

Ksatria abad pertengahan dikenal dengan sosoknya yang mengenakan pakaian besi lengkap dari kepala hingga kaki dan juga sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan. Mereka yang menjadi ksatria adalah orang terkaya, paling terlatih di dunia abad pertengahan. Mereka sering kali berkelahi di atas kuda dengan mengenakan baju besi, perisai, dan pedang panjang terbaik.

Baju besi ksatria abad pertengahan [Image Source]
Baju besi ksatria abad pertengahan [Image Source]
Para ksatria berlatih di sepanjang hidup mereka karena anak-anak biasanya bercita-cita menjadi seperti mereka dan ingin segera menjadi ksatria. Sama seperti samurai, mereka juga memiliki kedisiplinan dan kode kehormatan yang harus dipatuhi.

Selain itu, ksatria juga terikat oleh hukum sehingga mereka harus selalu menerima tantangan untuk duel kapanpun itu. Karena itu, mereka memiliki orang kepercayaan yang akan selalu ada di sisi mereka untuk menyiapkan baju besi, pedang dan perisai.

10. Sparta

Petarung paling dikenal akan kemampuannya yang berikutnya adalah bangsa Sparta. Para prajurit Sparta melakukan pelatihan yang brutal di sepanjang hidupnya. Di usia yang muda, mereka akan diambil dari keluarganya untuk mengikuti program latihan yang diberi nama Agoge.

Ilustrasi pasukan Sparta [Image Source]
Ilustrasi pasukan Sparta [Image Source]
Pelatihan yang sangat keras ini melatih mereka untuk menjadi prajurit elit. Tiga senjata utama mereka adalah tombak yang mampu membunuh dari jarak yang jauh hanya dalam sekali tusuk, pedang pendek, dan tameng bundar yang tidak hanya digunakan untuk pertahanan, tapi juga untuk menyerang.

Prajurit Sparta mengenakan perunggu dari kepala hingga kaki sehingga mereka terlihat seperti tank yang berjalan. Kisah heroik terbesar mereka adalah pertempuran Thermopylae pada tahun 480 SM. Hanya dengan 300 prajurit yang dipimpin oleh raja Leonidas, mereka melawan 150 ribu pasukan Persia 3 hari berturut-turut. Bangsa Sparta memang akhirnya kalah dalam pertempuran tersebut, tapi keberanian, ketahanan dan kemampuan bertarung mereka melawan pasukan yang sangat jauh lebih banyak dari mereka belum pernah ada tandingannya.

Itulah tadi beberapa pasukan dan ksatria yang dianggap paling kuat dalam sejarah. Dengan kemampuan mereka, para prajurit ini mampu bertarung dengan gigih dan ditakuti oleh para lawannya. Menurutmu, pasukan mana sih yang paling ganas?

Written by Tetalogi

Leave a Reply

Terlalu Anarki

4 Alasan Lawak Zaman Sekarang Masih Kalah Jauh dengan Era Srimulat Dulu

Sejarah Bahasa Walikan Ala Kota Malang yang Khas