in

Kisah di Balik Keranda Lewat di Pernikahan yang Viral, Ternyata Bukan Pertama Kali Terjadi

Keranda melewati pernikahan [sumber gambar]

Sebuah acara pernikahan mendadak menjadi viral di kalangan warganet. Pasalnya, pesta yang diunggah ke sosial media ini cukup ramai. Ada momen di mana saat video fokus ke pelaminan pengantin, tak lama keranda jenazah melewati resepsi pernikahan tersebut. Nah, penasaran nggak dengan kisah di baliknya? Simak ulasan berikut ini sampai selesai ya!

Viral setelah diunggah di TikTok

Segala hal yang diunggah ke media sosial memang sangat mudah menjadi konsumsi publik. Begitu pula dengan dua hal yang dianggap bertolak belakang ini, kemeriahan pernikahan dan kematian. Video berdurasi 17 detik ini diunggah pertama kali oleh akun TikTok @merpati_wedding.

Keranda melewati pernikahan [sumber gambar]
Pernikahan yang dilewati oleh keranda ini disebut bertempat di Mojokerto. Dalam unggahan itu, terlihat lokasi diselenggarakannya pernikahan merupakan rumah dari salah satu mempelai. Adapun orang yang meninggal merupakan tetangga dari pengantin yang menikah. Sehingga lokasi rumah duka dan tenda pelaminan memang sangat dekat.

Merupakan satu-satunya jalan yang bisa dilalui oleh warga

Keranda yang lewat di depan tenda pernikahan ini bukan tanpa sebab. Hal tersebut karena memang jalan yang digunakan untuk resepsi merupakan satu-satunya jalan yang biasa diakses oleh warga. Sehingga, mau tidak mau, untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman harus melalui jalan tersebut.

Merupakan jalan satu-satunya [sumber gambar]
Setelah temu pengantin ada kabar duka dari tetangga. Innalillahi wainna illaihi rojiun terpaksa jenazah harus melewati tenda pernikahan yang masih banyak tamu karena ini jalan satu-satunya,” begitu yang ditulis oleh akun TikTok @merpati_wedding. Dalam video tersebut, juga terlihat para warga yang bahu-membahu membawa keranda. Sebuah pemandangan yang sangat kontras dengan meriahnya pernikahan yang sedang berlangsung.

Video yang sudah ditonton jutaan kali dan komentar para netizen

Video yang viral ini sudah ditonton oleh lebih dari 1,9 juta penonton dan mendapatkan 109,2 ribu likes. Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan berbagai macam komentar. Ada yang menyebut bahwa seharusnya pernikahan tidak dilaksanakan di jalan tersebut, karena merupakan satu-satunya jalan yang bisa diakses oleh warga umum.

Minimal sewa gedung biar nggak nutup jalan, sudah tahu jalan satu-satu juga,” saran pengguna TikTok @arshellino.

Warga yang memberikan jalan kepada keranda [sumber gambar]
Sebenarnya nikah di hotel gak mahal kok malah lebih praktis & efisien,” saut akun @Eva_Kwan17.

Di antara komentar yang menyarankan pernikahan tersebut seharusnya dilaksanakan di tempat lain, ada pula yang menyebut ada hikmah yang bisa dipetik dari hal itu.

Hikmah nya adalah bisa jadi jodoh kita itu kematian bukan dia. Maka perbaiki diri untuk menunggu ajal bukan untuk menunggu jodoh yang belum pasti datangnya,” saut @raflysalby.

Bukan kali pertama terjadi di Indonesia

Momen tempat pesat pernikahan yang dilewati oleh keranda jenazah ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, di Demak, Jawa Tengah, juga pernah terjadi hal serupa. Di mana para warga beramai-ramai lewat di depan sebuah pesta pernikahan dengan menggotong keranda.

Kejadian di Demak Jawa Tengah [sumber gambar]
Hal tersebut terjadi dengan alasan yang sama, karena jalan tersebut merupakan satu-satunya akses tempat yang biasa digunakan oleh warga setempat. Sehingga, mau tak mau acara di pesta pernikahan harus ‘pending‘ sebentar, untuk memberikan jalan kepada orang yang akan mengantarkan jenazah menuju ke pemakaman.

BACA JUGA: Pria di Gresik yang Nekat Nikahi Kambing Betina karena Ngaku Dapat Wangsit, Ini Faktanya

Meski sedang menghadiri pernikahan, terlihat para tamu sigap memberikan jalan untuk keranda tersebut lewat dan menuju ke pemakaman. Kalau dalam istilah orang Jawa, kejadian viral ini disebut sebagai sandung wangke, di mana pernikahan dan kematian terjadi dalam satu waktu.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Mahasiswa UGM bunuh diri

Mahasiswa UGM Melompat dari Lantai 11 Hotel di Jogja, Diduga Bunuh Diri

Lamprey, Makhluk Purba Penghisap Darah yang Belakangan Ditemukan Lagi di Australia