in

5 Kerajaan Islam Paling Hebat ini Memiliki Pengaruh Besar Pada Dunia

kerajaan Islam

Setelah Nabi Muhammad wafat di tahun 632, sontak penyebaran Islam di seluruh dunia harus diserahkan para sahabatnya. Mereka akhirnya meneruskan misi suci itu sembari berdagang ke seluruh daratan di dunia. Akhirnya dengan kerja yang keras, banyak sekali kerajaan-kerajaan besar di dunia menganut Islam dan menjadikan agama ini sebagai dasar dari sistem pemerintahannya.

Inilah lima kerajaan Islam paling hebat yang perlahan-lahan menyebarkan Islam hingga ke seluruh penjuru dunia. Tanpa kerajaan ini mungkin di Indonesia pun Islam belum masuk dan tak jadi negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Mari kita simak bersama-sama.

1. Kekhalifahan Umayyah

Kekhalifahan Umayyah adalah kekhalifahan Islam pertama di dunia setelah Khulafaur Rasidin. Kekhalifahan ini memerintah mulai dari tahun 661-750 di Jazirah Arab dan 756-1031 di Cordoba, Spanyol. Kekhalifahan ini pertama kali dipimpin oleh Muawiyah bin Abu Sufyan. Ia adalah orang yang memperluas wilayah kekuasaan hingga sampai ke Afrika, dan daerah di Asia seperti Afganistan.

Kekhalifahan Umayyah [image source]
Setelah mengalami kejayaan hingga menguasai banyak wilayah di tiga benua, lambat laun kekhalifahan ini mengalami masa kejatuhan. Akhirnya pada tahun 756 kekhalifahan ini memulai lagi kekuasaannya di daerah Spanyol dan bertahan hingga lebih dari 200 tahun. Kekhalifahan Umayyah di Kordoba adalah ujung tombak penyebaran muslim di Eropa. Tanpa kekhalifahan ini mungkin Islam tak akan bisa masuk Eropa yang mayoritas penduduknya menganut Katolik dan Kristen Protestan.

2. Kerajaan Turki Ottoman

Kerajaan Turki Ottoman adalah kerajaan Islam terbesar yang mampu bertahan di antara Asia dan Eropa hingga lebih dari 600 tahun. Kerajaan ini terus melakukan perluasan kekuasaan di Eropa, Asia, dan Afrika sembari menyebarkan Islam yang merupakan misi turun-temurun dari zaman Khalifah setelah Nabi Muhammad.

Pelabuhan di zaman Turki Ottoman [image source]
Pelabuhan di zaman Turki Ottoman [image source]
Kerajaan Turki Ottoman juga dikenal sebagai negara yang memiliki toleransi agama yang sangat tinggi. Meski misi mereka menyebarkan Islam, namun tak ada paksaan bagi orang yang telah beragama lain. Pemerintah melindungi semua warga negaranya meski memiliki agama yang berbeda.

Saat Kerajaan Turki Ottoman berjaya, banyak sekali produk seni seperti arsitektur, seni pertunjukan, dan juga nyanyian mulai dikembangkan. Bahkan sastra dan perkembangan bahasa mulai fokuskan agar bermanfaat bagi seluruh warga negaranya. Sayangnya kehebatan ini harus selesai setelah ada kekuatan politik baru di dalam kerajaan dan membuat Kerajaan Turki Ottoman harus dibubarkan dan menjadi Turki modern seperti sekarang.

3. Kesultanan Mughal

Kesultanan Mughal adalah sebuah negara yang didirikan oleh pemimpin Mongol bernama Barbur pada tahun 1526. Kerajaan ini lambat laun mampu menguasai banyak sekali wilayah di Afganistan, dan juga semua wilayah di India. Kerajaan ini bahkan mampu mengalahkan Kesultanan Delhi hingga akhirnya seluruh India menjadi kekuasaannya secara penuh.

Ilustrasi Kesultanan Mughal [image source]
Ilustrasi Kesultanan Mughal [image source]
Masa kejayaan dari Kesultanan Mughal terjadi pada masa Jalaluddin Akbar. Ia membawa Mughal menjadi negeri yang kaya raya hingga akhirnya dilanjutkan oleh anaknya. Shah Janan meneruskan apa yang dilakukan ayahnya dan membuat Mughal semakin hebat. Salah satu peninggalan Shah Janan adalah Taj Mahal yang sangat terkenal itu.

Kerajaan ini menyebarkan Islam di seluruh penjuru India dan beberapa negara Asia. Sayangnya pada tahun 1730-an negeri ini runtuh dijajah oleh Persia (Iran). Lalu pada abad ke-19 Inggris datang dan secara resmi membubarkan Kesultanan Mughal secara penuh.

4. Kekaisaran Mali

Kekaisaran Mali adalah salah satu kerajaan terbesar di Afrika. Kerajaan ini bertahan dari tahun 1234-1610. Selama nyaris 400 tahun kerajaan ini banyak sekali menyebarkan bahasa, budaya, dan juga agam di wilayah Afrika Barat. Kekaisaran Mali mengalami masa kejayaan saat Islam mulai masuk di masa Mansa Musa I. Pada masa ini Musa I mulai menjadikan Islam sebagai agama kaum ningrat dan akhirnya ditiru oleh banyak orang di bawahnya.

Masjid Djenne di Mali [image source]
Masjid Djenne di Mali [image source]
Musa I tidak memaksa tradisi lama yang telah dianut oleh banyak orang. Ia mulai membuat sebuah Universitas Islam dan menjadikan tempat ini sebagai sumber penelitian Islam di Kekaisaran Mali. Ia melaksanakan ibadah Haji ke Mekkah dan juga melakukan tradisi Islam lainnya. Selepas Musa I Kekasiaran Mali terus bertahan hingga akhirnya runtuh pada tahun 1610 dan pecah menjadi beberapa negara Afrika termasuk negara Mali modern.

5. Kesultanan Demak

Demak adalah kerajaan Islam pertama terbesar di pesisir utara Jawa. Awalnya kerajaan ini adalah sebuah kadipaten dari Majapahit. Namun lambat laun muncul kekuatan baru dan mewarisi legitimasi Majapahit setelah kerajaan besar itu jatuh.

Peninggalan Kesultnan Demak [image source]
Peninggalan Kesultnan Demak [image source]
Kesultanan Demak adalah sebuah kerajaan yang mempelopori penyebaran Islam di Pulau Jawa. Berkat kerajaan ini Islam menjadi agama yang banyak dianut orang-orang di Jawa. Kekuatan dari Demak yang sangat hebat membuat kerajaan di sekitarnya tak berani mendekat. Bahkan banyak kerajaan kecil akhirnya memutuskan memeluk Islam dan jadi bagian dari Demak. Sayangnya, masalah perebutan kekuasaan membuat Demak jadi hancur dan dikuasai oleh Kerjaan Pajang.

Inilah lima kerajaan Islam Paling Hebat dan memiliki pengaruh besar pada dunia, terutama masalah penyebaran agama Islam. Saat ini kerajaan-kerajaan di atas telah tiada. Namun sisa-sisa kehebatannya masih ada hingga sekarang yaitu Islam yang mendunia dan menjadi salah satu agama terbesar di bumi.

Written by Adi Nugroho

Leave a Reply

5 Tokoh Dunia yang Mati Mengenaskan Gara-Gara Racun Sianida

7 Tipe Masyarakat Indonesia Waktu Ada di Lampu Merah