in

5 Kisah Kematian Menyedihkan yang Terjadi Hanya Gara-Gara Handphone

Kresna Wahyu Nurahmad dan temannya [image: source]

Bisa dibilang, masyarakat saat ini tidak dapat terpisahkan dari yang namanya handphone. Sebab, alat yang dulunya hanya dipakai untuk berkomunikasi itu kini berkembang menjadi pusatnya hiburan, bahkan bisnis. Tapi siapa sangka di balik manfaat yang diberikan, beberapa handphone malah membawa sial bagi si pemilik dan orang-orang disekitarnya.

Kasus yang masih santer dibicarakan adalah pembunuhan siswa SMA Taruna Nusantara yang pelakunya adalah temannya sendiri. Belakangan diketahui bahwa motif pembunuhan yang dilakukan dipicu hanya karena persoalan handphone. Kisah serupa juga menimpa sebuah keluarga yang berebut handphone, hanya gegara itu, sang suami nekat menghabisi nyawa istrinya. Beberapa kisah lain juga tak kalah tragis, berikut ini pembahasannya.

Handphone Picu Pembunuhan Siswa SMA Taruna

Berdasarkan penyelidikan polisi, Andi M Ramadhan (AMR) ditetapkan sebagai pelaku  pembunuhan teman sekolahnya yang bernama Kresna Wahyu Nurachmad (15). Tak disangka-sangka, perbuatan sadis itu dipicu karena persoalan handphone. Awalnya si korban meminjam handphone AMR yang kemudian diketahui oleh pamong atau pengasuh. Padahal di SMA Taruna Nusantara diharamkan bagi siswa kelas satu untuk membawa handphone, sehingga handphone tersebut kemudian disita.

Kresna Wahyu Nurahmad dan temannya [image: source]
AMR pun meminta Kresna untuk mengurus handphone yang disita itu agar kembali. Tapi Krisna yang menolak kemudian menimbulkan kekesalan AMR. Kebencian pelaku pada korban pun memuncak karena beberapa kali dirinya dipergoki korban saat tengah mencuri uang teman sebarak. Puncak dari semuanya, AMR yang masih berusia 15 tahun pun tega menghabisi nyawa temannya sendiri yang sedang dalam keadaan tertidur pulas.

Gara-Gara Berebut Handphone, Suami Nekat Bunuh Istri

Berawal dari cekcok mulut, lelaki berinial JAT atau Jusak lantas membunuh istrinya Inggrid Tidayo (32). Menurut saksi yang melihat, pasangan suami istri itu terlibat adu mulut yang diduga karena dugaan perselingkuhan. Saat Jusak meminta HP sang istri, perempuan itu lantas tak mau memberikannya. Saksi yang berada di dalam rumah pasangan suami istri pun merasa bingung dengan situasi yang terjadi lantas keluar dari rumah.

Ilustrasi penganiayaan istri [image: source]
Selang beberapa waktu, saksi yang kembali mendapat suasana rumah itu sepi. Dan ternyata, Inggrid ditemukan di dalam kamar dalam keadaan bersimbah darah. Saat diperiksa, perempuan itu pun sudah meregang nyawa. Kejadian ini terjadi di Timika pada Mei 2015 lalu.

Karena Handphone, 4 Orang Sekeluarga Tewas dalam Sumur

Kisah tragis ini terjadi di Dusun Fatuatis Kecamatan Kakulukmesak. Kejadian ini bermula saat Adriana Ili Mau hendak menimba air di sumur belakang rumahnya. Adriana yang membawa sebuah hape, meletakkan barang itu di bibir sumur. Tak disangka, handphone pun jatuh ke dalam sumur sedalam 9 meter itu. Alih-alih meminta bantuan, Adriana justru memasuki sumur untuk mengambil hp tersebut, siswa SD ini pun tewas. Tak berapa lama, sang ayah yang bernama Nikodemus Leto Bau yang mengetahui anaknya terjatuh, tanpa pikir panjang masuk ke dalam sumur untuk menyelamatkan si anak. Sayangnya, ia pun meninggal dunia.

Suasana paska evakuasi 4 korban [image: source]
Kejadian ini diketahui anak bungsu Nikodemus yang kemudian mengabarkan pada paman, ibu, dan kakak sulungnya di dalam rumah. Tanpa pikir panjang, anak sulung Nikodemus yang masih SMP lari ke sumur, sayangnya tindakan terjun bebasnya justru berbuah maut. Sedangkan adik Nikodemus (Theodorus Subani), berusaha menarik korban yang masuk ke sumur. Namun karena tak kuat menarik para korban, ia justru tertarik dan jatuh ke dalam sumur. Pihak polisi menduga kejadian ini terjadi karena kondisi di dalam sumur pengap karena hampa udara.

Handphone Sebabkan Dua Orang Terlindas Truk

Nekat menggunakan telpon genggam saat berkendara, dua remaja tewas terlindas truk tronton di Jalan Raya Talang Adiwerna di Desa Tegalwangi Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Seorang saksi bernama Sahudi melihat bahwa saat mengemudi, pengendara motor yang diketahui bernama Aris (16) menggunakan telepon genggam.

Ilustrasi kecelakaan truk dan sepeda motor [image: source]
Saat hendak menyalip truk, Aris yang membonceng Mirza menjadi kurang konsentrasi dan lantas menyenggol badan truk hingga motornya pun terjatuh. Nahasnya, tubuh mereka terlempar ke kolong truk yang sedang melayu dan keduanya pun tewas terlindas.

Inginkan Handphone, Arif Bunuh Pemiliknya

Pembunuhan keji diakukan Arif Santoso (37) terhadap seorang perempuan asal Banyuwangi bernama Jematun (46). Arif dengan kejam membenturkan kepala Jematun ke lis semen yang lancip. Akibatnya, perempuan itu terkapar tak sadarkan diri dan menghembuskan nafas terakhir.

Ilustrasi konstruksi pembunuhan [image: source]
Motif pembunuhan yang membuat Arif menghabisi Jematun, hanya karena dirinya tertarik dan ingin memiliki handphone Evercross milik korban. Ya, hanya gara-gara HP yang mungkin tak sampai sejuta, Arif tega menghilangkan nyawa seseorang.

Di balik manfaat luar biasa yang dimilikinya, ternyata handphone bisa jadi pedang yang bisa membunuh pemiliknya. Seperti kisah-kisah di atas yang pastinya sangat menakutkan kalau harus dialami sendiri. Lebih berhati-hati dalam menggunakan benda pintar ini akan membuat kita selamat. Anjuran ini sangat penting mengingat ada orang konyol yang berani bunuh tetangganya hanya karena hp murah.

Written by Aini Boom

Leave a Reply

Kisah Tentara yang Nyambi Jadi Kusir Delman Lantaran Ogah Cari Uang Tidak Halal

Game2: Winter, Hunger Games Versi Asli di Mana Membunuh dan Memperkosa Dilegalkan