Kekayaan terkadang menjadi salah satu hal yang diinginkan manusia agar bisa hidup makmur di dunia. Asalkan didapatkan dengan cara yang baik dan tidak merugikan orang lain, sebenarnya mengumpulkan kekayaan juga sah-sah saja.
Baca Juga :7 Geng Penjara Paling Berbahaya yang Ditakuti oleh Polisi di Dunia
Meski begitu mendapatkan kekayaan tidak hanya ditujukan untuk memakmurkan diri. Beberapa keluarga berikut ini justru berhasil mengumpulkan kekayaan hingga membuat mereka secara diam-diam mampu menguasai dunia.
Keluarga Rothschild dikenal sebagai keluarga terkaya di dunia dengan nilai kekayaan bersih mulai dari 500 milyar dollar dalam bentuk aset pribadi hingga 100 trilyun dollar dalam bentuk aset finansial. Keluarga Rothschild telah menjadi pusat keuangan global sejak tahun 1760an ketika Mayer Amschel Rothschild menempatkan kelima anaknya di 5 pusat keuangan dunia.
Keluarga ini memperkuat jangkauan globalnya di abad ke-19 dengan mendanai monarki, pemerintahan, dan kedua belah pihak yang terlibat dalam perang Napoleon. Media massa saat itu menyebutkan keluarga Rothschild sebagai “pedagang dan konselor Raja Eropa serta pemimpin republikan Amerika”.
Saat ini, keluarga Rothschild dikabarkan mempertahankan kontrolnya melalui US Federal Reserve dengan mengirimkan agennya, Paul Warburg, untuk menciptakan semacam “pemerintahan” pada tahun 1913.
Kekayaan dinasti keluarga Rockefeller dimulai pada tahun 1870 ketika John D. Rockefeller mendirikan perusahaan minyak Standard Oil Company. Hal ini membuatnya menjadi seorang pria tunggal terkaya dalam sejarah dengan kekayaan bersih mencapai 400 milyar dollar.
Presiden Theodore Roosevelt yang mengetahui ancaman dari kekayaan yang begitu banyak mengingatkan bahwa keinginan Rockefeller adalah menciptakan pemerintahan tak terlihat. Rencana Rockefeller sejak saat itu meliputi membiayai markas PBB dan mendirikan konferensi Bilderberg yang berisi masyarakat super elit global. Saat ini, keluarga Rockefeller melanjutkan agendanya dengan mengontrol Chase Manhattan Bank, ExxonMobil, Chevron, dan BP.
Keluarga Morgan mulai bangkit ketika John Pierpont Morgan dan Rothschilds memberikan emas kepada kas negara Amerika serikat pada masa Panic 1893. Karena memiliki kontrol atas suplai emas Amerika, Morgan membiayai pembuatan perusahaan terbesar Amerika seperti GE, AT&T, dan US Steel.
Bantuan kepada kas negara ini berujung pada tuduhan bahwa keluarga ini memaksa Amerika untuk ikut dalam Perang Dunia I demi menjaga pinjaman yang diberikan pada Russia dan Perancis. J.P. Morgan Jr. menyediakan pinjaman perang sebesar 500 juta dollar dan menarik komisi 1% untuk suplai yang disediakan oleh perusahannya.
Rumor yang beredar juga menyebutkan bahwa keluarga Morgan ikut andil dalam mendukung Jepang agar menyerang Pearl Harbor dengan berkonspirasi untuk membagi keuntungan perang kepada klan Iwasaki dan Dan yang merupakan pemilik Mitsubishi dan Mitsui. Saat ini, keluarga Morgan memiliki brankas emas pribadi terbesar yang kabarnya terhubung oleh sebuah terowongan ke New York Federal Reserve Bank.
Éleuthère Irénée du Pont de Nemours mendirikan dinasti keluarga Du Pont pada tahun 1802 ketika ia membuat pabrik bubuk mesiu di Delaware. Keluarga Du Pont terlibat dalam beberapa urusan Amerika, menggunakan koneksi belakang dengan Napoleon untuk negosiasi Pembelian Louisiana pada tahun 1803.
Pada masa Perang Dunia I, perusahaan Du Pont menyuplai 40% bahan peledak dunia, dan pada masa Perang Dunia II, keluarga ini memproduksi plutonium untuk bom atom Amerika. Banyak orang percaya bahwa dukungan keluarga Du Pont dalam perang Amerika membuat mereka bisa mendikte pelarangan pertanian ganja dan penggunaan marijuana untuk melindungi bisnis nylon mereka.
Saat ini, perusahaan Du Pont adalah produsen benih GMO kedua terbesar di dunia. Tidak hanya itu saja, keluarga ini juga secara aktif mendanai “brankas benih kiamat” yang meyakinkan bahwa produknya bisa ditanam kembali setelah bumi mengalami bencana global.
Dinasti politik keluarga Bush dimulai oleh Prescott Sheldon Bush yang lahir pada tahun 1895 dan belajar di Universitas Yale sebagai anggota Skull and Bones Society. Pada tahun 1933, kabarnya Bush memimpin usaha kudeta melawan Presiden Franklin D. Roosevelt untuk menjalankan paham fasis diktator di Amerika dengan didanai Du Pont, Rockefeller dan Morgan. Namun usaha itu ternyata gagal.
Sebuah rencana bisnis dibentuk dan ia menjadi direktur Union Banking. Bank tersebut diduga menyembunyikan emas Nazi pada masa Perang Dunia II. Anak dan cucu Prescott, George HW dan George W akhirnya menjadi presiden Amerika Serikat. Keduanya pula yang memulai perang dengan Irak. Perang tersebut menguntungkan perusahaan yang berhubungan dengan keluarga Bush seperti Halliburton dan KBR.
Kini, keluarga Bush dianggap sebagai keluarga terkuat dalam politik Amerika Serikat dengan kekayaan besar dalam bidang perbankan dan minyak, serta memiliki anggota keluarga lain yaitu Jeb yang menjadi salah satu kandidat presiden Amerika selanjutnya.
Baca Juga :Heboh Pria Ini Mengaku Jendral Sudirman Yang Bangkit Kembali
Kekayaan memang terkadang bisa menjadi hal yang membahayakan. Apalagi jika seseorang tidak lagi memikirkan orang lain dan hanya fokus pada kekayaan mereka pribadi. Jangan sampai harta menjadi tujuan utama sehingga kita terjerumus dan menjadi seseorang yang tidak peduli lagi dengan sekitarnya.
Nama Indra Septiawan (IS) menjadi salah satu yang bikin gemas masyarakat Indonesia di tahun 2024…
Media sosial dihebohkan dengan kunjungan streamer kondang asal Amerika Serikat, IShowSpeed. Setelah sempat kunjungi negara-negara…
Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendapat banyak sorotan dari masyarakat. Dari infrastruktur tempat pertandingan…
Nama Raymond Chin pasti tidak asing di telinga bagi mereka yang sering scroll media sosial…
Sudah bukan rahasia umum lagi jika Korea Utara punya cara-cara yang berbeda dalam mengurus negaranya.…
Seorang gadis dari Provinsi Hebei, China, diketahui telah berpura-pura lumpuh selama lebih dari 20 tahun.…