4. Du Pont
Éleuthère Irénée du Pont de Nemours mendirikan dinasti keluarga Du Pont pada tahun 1802 ketika ia membuat pabrik bubuk mesiu di Delaware. Keluarga Du Pont terlibat dalam beberapa urusan Amerika, menggunakan koneksi belakang dengan Napoleon untuk negosiasi Pembelian Louisiana pada tahun 1803.
Pada masa Perang Dunia I, perusahaan Du Pont menyuplai 40% bahan peledak dunia, dan pada masa Perang Dunia II, keluarga ini memproduksi plutonium untuk bom atom Amerika. Banyak orang percaya bahwa dukungan keluarga Du Pont dalam perang Amerika membuat mereka bisa mendikte pelarangan pertanian ganja dan penggunaan marijuana untuk melindungi bisnis nylon mereka.
Saat ini, perusahaan Du Pont adalah produsen benih GMO kedua terbesar di dunia. Tidak hanya itu saja, keluarga ini juga secara aktif mendanai “brankas benih kiamat” yang meyakinkan bahwa produknya bisa ditanam kembali setelah bumi mengalami bencana global.