Sama-sama Negeri Timur Tengah, Inilah 4 Perbedaan Kekuatan Militer Saudi Arabia dengan Qatar

Belakangan ini, tengah ramai diperbincangkan beberapa negara Timur Tengah yang memutuskan hubungan dengan Qatar. Kabarnya, langkah tersebut diambil demi upaya melindungi dari tindak terorisme dan eksptremisme. Salah satu negara yang memutus hubungan diplomatik adalah Saudi Arabia.

Terlepas dari urusan diplomatik, sejatinya Qatar memang salah satu negara yang terpandang di Timur Tengah. Bagaimana tidak? Meski tergolong negara dengan kawasan kecil, namun Qatar begitu kaya. Militernya juga nggak bisa dianggap remeh. Tapi, bagaimana jika dibandingkan dengan Saudi Arabia? Berikut ulasannya.

Meski sama-sama negara kaya, tapi Saudi Arabia punya kawasan lebih luas

Memang, baik Qatar dan Arab sama-sama dikenal sebagai negara yang sangat kaya. Meski demikian, Arab memiliki wilayah negara yang lebih luas dengan total populasi 28.160.273 penduduk. Sementara itu, Qatar hanya 2.258.283 penduduk.

Hal itu berbanding lulus dengan jumlah personil militer aktif di Saudi Arabia yang berjumlah 235.000 ditambah dengan 25.000 tentara cadangan. Sementara itu, negara Qatar hanya memiliki personil militer aktif sekitar 12.000 tanpa adanya tentara cadangan.

Kekuatan darat di Arab bikin Qatar nggak ada apa-apanya

Setelah adanya konflik dengan Yaman dahulu, Arab memang mulai serius untuk memperkuat militer di negaranya. Khususnya angkatan darat. Pasukan darat Saudi Arabia setidaknya dibekali dengan sekitar 1.142 tank. Sedangkan Qatar hanya 92 unit saja.

Terlebih, sudah bisa dipastikan bahwa tank milik Arab juga unggul, mengingat mayoritas perlengkapan tersebut adalah buatan Amerika yang dilengkapi dengan teknologi super canggih. Oleh sebab itu, sepertinya Qatar harus mikir seribu kali kalau mau bikin ulah dengan Arab Saudi.

Kekuatan udara Saudi Arabia jadi salah satu yang terkuat di dunia

Kekuatan militer udara mungkin jadi salah satu alasan kenapa Saudi Arabia selalu ditakuti dunia. Bagaimana tidak? Negara minyak ini punya 177 pesawat tempur, 227 helikopter, 21 helikopter penyerang, 245 pesawat penyerang dan juga 214 bandara yang berguna.

Sementara kekuatan udara Qatar bisa dibilang cukup jauh jika dibandingkan dengan Arab. Qatar hanya memiliki 9 pesawat tempur, 28 pesawat penyerang, 48 helikopter dan 6 bandara.

Angkatan laut Saudi Arabia juga unggul, urutan ketiga di semua negara Timur Tengah

Berdasarkan beberapa laporan, angkatan laut Saudi Arabia masuk urutan ketiga yang terkuat di negara Timur Tengah. Angkatan yang didirikan pada tahun 1950-an ini memang memiliki peran penting, bukan hanya menjaga negara sendiri namun juga membantu negara tetangga seperti Kuwait yang diserang oleh Irak. Arab setidaknya memiliki sembilan kapal patroli kelas Al-Sadiq yang secara khusus dirakit di Amerika Serikat.

Kapal yang memiliki beban penuh pemindahan sebesar 495 ton dan dilengkapi dengan senjata Harpoon SSM atau OTO gun 76 mm, satu Phalanz CIWS 20 mm, serta dua peluncur granat 40 mm dan tabung torpedo two triple 12.75 inch. Kekuatan itu tentu sudah sangat mengungguli Qatar yang hanya memiliki 3 pelabuhan.

Anggaran militer sama-sama banyak, tapi Arab lebih unggul

Arab memang dikenal sebagai negara yang rela mengeluarkan anggaran ‘edan’ untuk memperkuat militernya. Dalam setahun, setidaknya negara minyak ini mengeluarkan 56 miliar pound sterling untuk dialokasikan untuk anggaran militer.

Demikian juga dengan Qatar. Negara yang kaya tersebut juga menyiapkan dana yang nggak sedikit untuk militer mereka. Tapi, jika dibandingkan dengan Arab, nilai yang dikeluarkan Qatar memang nggak ada apa-apanya. Jika Arab berani menggunakan 56 miliar pound sterling, maka Qatar hanya 1,9 miliar pound sterling.

Itulah perbandingan antara militer Saudi Arabia dengan Qatar. Meski bisa dilihat bahwa Arab lebih kuat, namun nyatanya Qatar tetap jadi salah satu negara yang sangat diwaspadai bagi negara-negara Timur Tengah lainnya. Soal gesekan Arab Saudi dan Qatar, mudah-mudahan ini tak terkonversi menjadi konflik, apalagi yang sampai melibatkan angkatan perang. Semoga.