Jika ada yang berpendapat cinta itu bisa kadaluarsa, hal itu terkadang benar adanya. Pasalnya orang-orang yang awalnya saling mencintai, karena suatu keadaan akhirnya berbalik menjadi benci. Tak cukup dengan benci, beberapa malahan sampai melampiaskan rasa sakit hatinya dengan perbuatan di luar batas.
Seperti kasus pembunuhan PNS balai diklat BNN Indria Kameswari yang dihabisi suaminya sendiri. Dan ternyata, hal seperti ini bukanlah kasus pertama yang terjadi. Banyak kasus pembunuhan lain yang dilakukan para imam yang harusnya melindungi dan mengayomi istri. Alasannya beragam, mulai dari cemburu hingga perasaan sakit hati akibat perlakuan istri. Pembunuhan pun dilakukan mulai dari cara yang paling halus hingga paling kejam. Ada yang ditembak bahkan ada pula yang dilindas truk fuso.
Entah kemana menguapnya cinta Iwan pada Dewi (35 tahun) istrinya. Hanya gegara rasa cemburu sebab seorang lelaki tak dikenal menelepon, percekcokan Iwan dan istrinya memuncak. Tak berhenti dengan adu mulut, Iwan dengan sadar malah melindaskan truk fuso pada istri yang dulu dicintainya itu. Pembunuhan sadis yang dilakukannya di Jalan Desa Cimurah Kecamatan Karangpawitan, Garut itu harus dipertanggungjawabkan. Diakui Iwan, amarahnya pada 2 Mei 2017 lalu membuncah akibat cemburu dan berakhir pembunuhan. Kini, lelaki tersebut harus tinggal dibui dan menjalani proses hukum dengan ancaman 15 tahun penjara.
Sikap kasar seorang istri kadang didiamkan saja oleh suami. Tapi bukan berarti si suami tidak sakit hati lho. Seperti yang dialami pria bernama Uci Sanusi pada bulan April 2016 silam. Pria yang merupakan warga Muara Babadak Kota Bogor memang tak langsung marah saat dilempar piring oleh istrinya. Namun diam-diam, pria ini malah merencanakan pembunuhan sadis pada Sinta Nadia, istrinya sendiri. Lelaki 29 tahun itu menjerat leher istrinya dengan tali. Tak sampai di situ, Uci dan dua orang temannya juga melempar jasad korban ke jurang di tengah hutan daerah Garut. Akibat tindakannya, Uci terancam pasal berlapis tentang pembunuhan berencana dan pencurian.
Kasak-kusuk kehadiran orang ketiga seringkali menjadi penyebab pertengkaran suami istri. Nah, pasangan yang ada di Desa Tanjung Bugis, Kalimantan Barat juga 2 Mei 2017 lalu juga carut marut sebab kehadiran orang ketiga. Seorang perempuan bernama Rizka ditemukan robek bagian perutnya oleh sebilah pisau yang tertancap. Tersangka yang melakukan tindakan keji ini ternyata suaminya sendiri. Mengaku kerap dimintai cerai, Azwar Anas akhirnya silap dan menusuk Rizka hingga tak bernyawa. Anas pun menduga kalau si istri benar-benar berselingkuh hingga sering mengharap diceraikan.
Lagi-lagi karena rasa cemburu, seorang suami tega menyiram istrinya yang bernama Siti Misrah dengan 19 liter lebih asam sulfat. Akibatnya, tubuh Siti melepuh dan satu persatu membusuk hingga akhirnya tewas meski berusaha ditolong oleh warga sekitaran Cengkareng, Jakarta Barat. Sang suami Rio, langsung melarikan diri setelah melakukan tindakan kriminal. Namun pelaku kekejaman yang terjadi pada 25 november 2016 lalu telah dtangkap dan kini mendekam di penjara.
Di Pekanbaru, cerita suami membunuh istri dipicu perkara uang ganti rugi lahan sebesar Rp 400 juta. Awalnya, pasangan nikah sirih Zulfah dan suaminya US terlibat pembicaraan yang intinya sang istri ingin pergi dari kehidupan suaminya. Diketahui, Zulfah akan pergi setelah mendapat uang ganti rugi lahan sebesar Rp 400 juta. Tak terima apa yang dikatakan sang istri, US mendadak emosi dan langsung mencari kayu guna memukul kepala korban. Tak berhenti di situ, lelaki tersebut juga mencekik leher sang istri hingga meninggal pada 13 Oktober 2016 silam.
Kasus hangat yang menggemparkan dialami PNS cantik Indria Kameswari. Istri Adam Malik itu disebut-sebut kerap bercekcok dengan suami. Diduga, salah satu pihak melakukan perselingkuhan hingga akhirnya Indria ditemukan terbujur kaku dengan luka tembak di bagian punggung pada 1 September 2017 lalu. Sang suami yang ditangkap 2 hari setelah kejadian selalu berubah-ubah dalam memberikan keterangan. Suatu kali lelaki tersebut mengaku tidak sengaja membunuh. Namun di lain waktu, lelaki tersebut mengatakan pertengkaran membuatnya gelap mata dan menghabisi Indria. Kasus ini sedang didalami lebih lanjut dan diproses oleh pihak yang berwajib.
Enam kisah di atas menunjukkan jika ada banyak hal yang menjadi alasan maraknya kasus suami membunuh istrinya sendiri. Mulai dari rasa cemburu, sakit hati karena perlakuan istri, hingga perkara rupiah. Ya, menjalani kehidupan pernikahan memang tidak bisa jika bermodal cinta saja. Harus bisa juga legowo menerima kekurangan dan kelebihan pasangan, saling menyayangi dan memahami kemampuan masing-masing.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…