Bicara soal Inul Daratista, pasti Sahabat Boombastis terbayang akan goyang ngebornya. Penyanyi yang terkenal pada awal tahun 2000an berkat goyangannya ini sempat disebut wong ndeso, loh. Hal ini dikarenakan ia datang dari kota kecil di Jawa Timur, yaitu Pasuruan, bukannya Jakarta atau Bandung seperti pedangdut kebanyakan.
Selain itu, di awal kariernya, ia sempat berseteru dengan Raja Dangut Indonesia, Rhoma Irama. Momentum Inul Daratista memang gila-gilaan saat itu, tak ayal pada awal kariernya ia sudah bisa menempati rumah mewah di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sering disebut ndeso dari mana saja asal kekayaan Inul Daratista? Temukan jawabannya pada ulasan berikut.
Tarif manggung sekali show Rp100 hingga 300 juta
Kekayaan terbesar Inul memang berasal dari profesi penyanyi dangdutnya. Seperti yang telah Boombastis.com bahas mengenai penyanyi Indonesia dengan tarif termahal, Inul Daratista mematok nominal Rp100 hingga 300 juta sekali manggung. Sama seperti harga yang ditawarkan oleh Syahrini.
Selain itu, ia aktif menjadi juri D’Academy yang ditayangkan di Indosiar. Menurut mojok.co, setiap episode Inul Daratista menghasilkan uang Rp60 jutaan. Bayangkan saja jika ia tampil di acara D’Academy untuk 15 episode, sudah berapa rupiah yang ia kumpulkan? Boro-boro menghitung, kebayang saja tidak.
Endorsement yang dipasang di akun instagram
Bukan artis Indonesia namanya jika tak menggunakan instagram sebagai media promosi. Endorsement di kalangan artis memang sudah menjamur, tarifnya pun berbeda-beda. Dari ratusan ribu hingga puluhan juta. Harga yang dipatok oleh Inul Daratista juga enggak main-main, loh.
Syahrini saja mengaku tarif endorsement-nya ada yang mencapai Rp1 miliar, sedangkan Inul hanya berkisar Rp90 jutaan sekali mengunggah produk. Belum lagi jika dalam bentuk video, entah berapa nominal yang harus dikeluarkan oleh pihak iklan.
Bisnis karaoke yang jadi pelopor di kalangan para artis
Sebelum karaoke menjadi kewajiban masyarakat setiap Sabtu malam, Inul Daratista sudah berpikir futuristik. Ia membuka bisnis karaoker bernama Inul Vizta sebelum ada artis-artis yang nimbrung dalam aspek ini. Sejak pertama kali dibuka pada tahun 2005 di Kelapa Gading, Jakarta Pusat, bisnis karaoke Inul mulai menjamur di seluruh Indonesia.
Bahkan kota-kota yang tak begitu terjamah seperti Jember maupun Sidoarjo pun bisa merasakan indahnya bernyanyi di karaoke berkat Inul Vizta. Meskipun banyak saingan artis dalam bisnis karaoke, Inul Vizta tetap bertahan dan menjadi tempat bernyanyi favorit banyak orang. Pantas saja ngalir terus duitnya.
Restoran, kue kekinian, hingga snack dibabat habis oleh Inul Daratista
Beberapa artis yang terjun dalam dunia bisnis makanan biasanya hanya memilih satu produk untuk dijajakan. Seperti halnya Titi Kamal dengan Ayam Jerit-nya, atau Via Vallen dengan Vallens Cake-nya. Inul Daratista menjadi semua saingan selebriti dalam urusan berbisnis makanan.
Sebab, ia memiliki banyak produk dengan namanya. Mulai dari kue kekinian, yang diberi nama Inul Cakes & Pastry. Belum lagi restoran Korea yang jadi rebutan anak muda zaman sekarang, yaitu Yongdaeri. Produk snack-nya juga enggak kalah eksis, loh. Inul Food dan Mie Burung Dara yang bebas dari MSG sehingga aman dikonsumsi anak-anak.
BACA JUGA: Tak Lulus SMA Hingga Jadi Tajir Melintir, 9 Foto Ini Ungkap Perjalanan Hidup Inul Daratista
Pendapatan menyanyi yang terus mengalir ditambah bisnis bejibun membuat Inul Daratista menjadi sosok yang sekarang. Meskipun kekayaannya enggak kalah dari Syahrini maupun Bunda Maia, ia tetap berperilaku sederhana, layaknya Inul yang masih dibayar Rp23 ribu saat pertama manggung. Ia pun tak malu menyebut dirinya “wong ndeso,” sebab kenyataannya memang seperti itu. Salut untuk mbak Inul!