Menjadi miliarder adalah impian banyak orang. Siapa sih di dunia yang enggak ingin punya kekayaan berlimpah dan bisa membeli apapun yang diinginkan bukan? Di Indonesia sendiri, Boombastis.com sudah sangat sering mengulik kekayaan artis dan jutawan yang punya harta berlimpah.
Kali ini, bukan orang yang sering mondar-mandir di media atau televisi yang akan kita bahas, melainkan seorang Sahabat Nabi yang disebut manusia paling dermawan pada masanya. Adalah Utsman bin Affan yang seorang miliarder yang hingga kini punya rekening sendiri. Penasaran bukan bagaimana hal ini bisa terjadi? Nah, baca terus ulasan ini sampai tuntas ya!
Sosok pemimpin kaya raya yang super dermawan
Kisah kedermawanan Utsman dicatat dalam banyak literatur dan sejarah. Ia menyumbangkan banyak hartanya di awal masa dakwah Islam. Yang paling diingat dan selalu dikenang banyak orang adalah sumbangannya ketika terjadi Perang Tabuk. Ketika itu, Utsman merelakan 950 ekor unta dan 50 ekor kuda serta uang tunai sebesar 1.000 dinar untuk dipakai kaum muslimin. Bayangkan saja berapa banyak jumlahnya jika kita bandingkan dengan ukuran rupiah saat ini. Harga unta saja Rp14 juta per ekornya, kuda perang mencapai Rp1,2 miliar, dan emas dinar adalah Rp2,6 juta. Dalam Perang Tabuk saja, Utsman sudah memberi Rp75,6 miliar hartanya. Jumlah yang bikin pusing kepala bukan?
Sumbangan lain yang dijelaskan dalam kitab Bidayah An-Nihayah
Selain ketika Perang Tabuk, Utsman juga pernah menyumbang ketika penduduk dilanda kelaparan (masa pemerintahan khalifah Abu Bakar). Saat itu, Utsman bersedekah 500 ton gandum untuk rakyat Hijaz. Jika kita hitung dengan harga gandum sekarang, maka uangnya mencapai Rp35 miliar. Dalam kitab Bidayah An-Nihayah juga disebutkan bahwa kekayaan Utsman mencapai 2.532.942.750.000. kekayaan tersebut masih tetap bertambah hingga kini.
Sumber uang dari Sumur Bi’ru yang pernah ia beli
Bi’rul Utsman atau Sumur Utsman adalah sebuah sumur yang ia beli dari seorang Yahudi. Sumur ini terletak di sekitar Wadi al-Aqiq di daerah Azhari, sekitar 3 Km dari Masjid Nabawi. Dari sumur inilah harta kekayaan Utsman yang sekarang dikembangkan. Sepeninggalnya, sumur ini dijaga oleh pemerintah dari Daulah Usmaniyah (Turki Usmani) hingga berlanjut di masa Kerajaan Arab Saudi sekarang. Sumur ini pada akhirnya menghasilkan banyak uang hingga pemerintah Arab Saudi memutuskan membuat rekening atas nama Khalifah Utsman bin Affan. Dari rekening wakaf ini juga berdiri banyak fasilitas, seperti Hotel Utsman bin Affan (dekat Masjid Nabawi) serta kebun-kebun kurma.
BACA JUGA: Utsman bin Affan, Sahabat Nabi Satu-satunya yang Mampu Membuat Malaikat Malu
Semua harta yang merupakan hasil kekayaan Utsman ini diberikan separuh untuk anak yatim, separuhnya lagi menjadi harta wakaf. Utsman memang tak pernah mati di hati masyarakat Arab. Bahkan setelah ia tiada, sang khalifah masih memberikan manfaat dan menyejahterakan banyak jiwa.