Kecelakaan maut terjadi di jalur utama Semarang-Solo, tepatnya pertigaan exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Terdapat korban meninggal dunia dan luka ringan hingga parah, dalam kecelakaan yang terjadi pada hari Sabtu (23/9) sekitar pukul 18.30 ini. Berikut fakta mengenai kecelakaan maut di Bawen tersebut.
Sebuah truk tronton Nissan Diesel bernopol AD 8911 IA menabrak 15 kendaraan di depannya, saat kendaraan-kendaraan tersebut berhenti di lampu merah exit Tol Bawen. 9 mobil dan 6 motor ditabrak oleh truk tanpa muatan yang mengalami rem blong ini. Ada total 30 orang yang menjadi korban dari kecelakaan maut di Bawen. Ialah 3 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat dan kritis, 27 orang luka-luka.
Sopir truk tronton bernama Agus Riyanto ditetapkan jadi tersangka, setelah dilakukan penyidikan oleh polisi setempat. Ia dianggap lalai dalam pengawasan fungsi rem, sehingga rem mengalami blong. Selain itu, ia juga hanya punya SIM A yang diperuntukkan mobil kecil. Sedangkan untuk truk tronton, dibutuhkan SIM B2.
Sabtu terjadi kecelakaan maut di exit Tol Bawen, keesokan harinya terjadi juga kecelakaan serupa yang terjadi karena kelalaian sopir. Tepatnya pada hari Minggu (24/9) sekitar pukul 22.00 WIB di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kala itu, tengah ada acara karnaval, di mana peserta karnaval berjalan beriringan. Sebuah pikap Daihatsu Grandmax berwarna putih tersebut sedang membawa konsumsi untuk peserta karnaval.
Ada beberapa orang terluka, 1 di antaranya meninggal dunia. Korban meninggal dunia merupakan remaja berusia 14 tahun yang meninggal dunia di tempat. Ia mengalami luka di bagian kepala.
Tidak hanya satu dua kali kecelakaan maut terjadi karena rem blong. Demi perjalanan yang aman, sebaiknya melakukan pencegahan agar tidak terjadi rem blong pada kendaraan. Salah satu yang biasa dilakukan adalah menginjak rem dalam waktu yang lama. Hal ini bisa menyebabkan rem panas dan membuatnya blong.
Seperti yang disebutkan, bahwa engine brake menjadi salah satu cara menghindari rem blong. Cara ini juga bisa dilakukan untuk mengatasi rem blong. Biasanya, pengemudi akan mengandalkan rem kaki karena panik saat rem mengalami blong. Nah, engine brake ini bisa dilakukan, terutama saat kendaraan melaju kencang atau di jalanan menurun.
BACA JUGA: Mengenal Teknik Engine Brake, Penyelamat Nyawa Sopir Saat Rem Mendadak Blong di Jalanan
Melakukan pengecekan berkala pada mesin dan fungsi kendaraan sebelum berkendara, memang sangatlah penting. Kecakapan sopir dalam menghadapi rem blong, juga sangat penting.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…