Kabar mengejutkan datang dari dunia olah raga basket. Legenda NBA, Kobe Bryant meninggal dunia di usia 41 tahun karena kecelakaan helicopter di California, Amerika Serikat, pada Minggu (26/1) sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.
Peristiwa tragis ini terjadi saat Kobe tengah dalam perjalanan menuju Mamba Academy untuk berlatih basket bersama putrinya, Gigi. Sayang, sebelum sampai ke tempat tujuan, Kobe, Gigi, serta 7 orang lain tewas dalam kecelakaan itu. Berikut ini fakta-faktanya yang berhasil Boombastis.com rangkum.
Penyebab kecelakaan karena kabut tebal
Melansir inibaru.id, helikopter yang dipakai oleh Kobe Bryant ini berjenis Sikorsky S-76B yang dibuat pada 1991. Helikopter ini tinggal landas dari Bandara John Wayne sekitar pukul 09.06 pagi. Pesawat ini sempat melewati Stadion Dodger sebelum melewati perbukitan Calabasas yang sedang berkabut tebal. Kepolisian Los Angeles menduga helikopter jatuh sebelum pukul 10.00 waktu setempat di sekitar Agoura Road.
Helikopter terbakar dan 9 orang tewas
Selain kabut tebal, helicopter ini dikabarkan terbakar dan terus berputar di udara lalu jatuh. Adapun penyebab lainnya hingga sekarang masih terus diselidiki. Menurut saksi mata, sebelum helicopter itu meledak, ia sempat terbang rendah. Selain Kobe dan anak perempuannya, Gianne (Gigi), ada sembilan orang yang tewas, termasuk sang pilot, seperti dilansir dari Time.
Sulitnya evakuasi karena wilayahnya terpencil
Wilayah jatuhnya helicopter ini berada di lahan kosong yang ditumbuhi oleh rumput ilalang kering. Api yang menyambar sulit dipadamkan karena memakan ilalang, proses itu mempersulit evakuasi. Selain itu, lokasi kejadian tersebut juga jauh dari pemukiman warga. Kabar kematian Kobe Bryant ini membuat semua orang kaget. Bahkan, mantan Presiden Barack Obama, Presiden Donald Trump turut mengucapkan belasungkawa.
Ucapan duka untuk sang legenda
Kobe Bryant sendiri merupakan pemain basket yang legendaris. Ia mendapat julukan Black Mamba dan baru saja gantung sepatu pada 2016 lalu. Masyarakat Los Angeles, khususnya penggemar LA Lakers langsung memadati kawasan Staples Center, kandang klub bola basket NBA yang lama dibela Kobe sebelum pensiun tersebut untuk berduka cita, seperti dilansir dari IDNTimes.com.
Kobe merupakan sosok ayah dan suami yang penyayang
Kobe, selain dikenal sebagai pemain yang legendaris, ia juga merupakan ayah dan suami yang penyayang. Kobe kerap mengunggah potret ia dan keluarganya di media sosial. Sebagai seorang pebasket, Kobe tentu sangat bangga dengan anak keduanya, Gigi, yang juga aktif bermain basket. Namun, takdir mengatakan lain, karena keduanya tewas bersama dalam kecelakaan maut ini.
BACA JUGA: 7 Atlet Ini Justru Meninggal Dunia Saat Sedang Olahraga
Rest in peace, legend. Banyak orang yang sangat kehilanganmu. Semoga semua yang ada dalam kecelakaan bisa beristirahat dengan tenang. ‘Heroes come and go, but legends are forever” — Kobe Bryant.