Mihaela Noroc adalah seorang fotografer muda yang berasal dari Romania. Wanita berumur 29 tahun ini sangat gemar menjelajah seluruh dunia dan mengambil foto-foto dari pemandangan unik yang dia temukan. Hingga saat ini dia telah mengelilingi 60 negara.
Selama bertahun-tahun Mihaelan menabung sejumlah uang dan akhirnya memulai proyek yang sangat dia impikan; The Atlas of Beauty. Lewat proyek ini, Mihaela ingin berkeliling dunia dan memotret wanita-wanita dari berbagai belahan bumi untuk diabadikan kecantikannya. Menurut Mihaela, setiap wanita di dunia cantik dalam takaran dan ukurannya masing-masing. Mari kita simak kecantikan yang berhasil ditangkap kamera Mihaela.
Menurut Mihaela, kecantikan tidak memiliki standar. Anda tidak harus langsing, putih, dan semampai untuk menjadi cantik. Kecantikan tidak juga hanya dinilai dari baju atau perhiasan yang dipakai. Dalam foto kali ini, Mihaela memotret seorang wanita dari pedalaman amazon. Wanita ini tidak memakai make up dan riasan apapun kecuali tato di wajahnya yang menjadi simbol dari sukunya.
Mihaela memiliki kekhawatiran bahwa mungkin 50 tahun lagi semua wanita di dunia akan berpakaian dengan cara yang sama, yang menurut mereka “modern” dan meninggalkan tradisi mereka. Mihaela berusaha memotret para wanita yang masih memegang suku dan budayanya dalam proyek ini sebagai dokumentasi bahwa semua wanita pernah memiliki kecantikan masing-masing.
Kecantikan wanita selalu diukur dari kulit yang mulus dan putih. Namun, kita bisa melihat kecantikan murni dari wanita Tibet ini. Meski wajahnya tidak mulus dan kulitnya memiliki bercak kemerahan, namun hal tersebut tidak mengurangi kecantikan yang terpancar dari senyumnya.
Mihaela melakukan perjalanan The Atlas of Beauty tanpa dibiayai perusahaan atau korporasi tertentu. Dia hanya menjalankan misi ini dengan biaya sumbangan dari orang-orang di internet yang mendukung karyanya. Dari uang hasil sumbangan tersebut, akhirnya membiayai fotografer muda tersebut berkeliling dunia.
New York adalah kota besar yang menjadi pusat peradaban dan tempat berkumpulnya para fashionista. Di sini, para wanita berpakaian sangat modern dan seksi. Namun dari semua wanita “arus utama” tersebut, wanita cantik satu ini justru berjalan di tengah kota New York dengan baju jubah yang tampak tradisional.
Mihaela ingin membuktikan dengan foto in bahwa cantik tidak harus terpaku pada kode fashion tertentu. Setiap wanita berhak menentukan gaya dan mode apa yang ingin dia pakai tanpa harus dilabeli “norak”, “kuno” dan sebagainya. Buktinya adalah wanita dalam foto ini. Meski bajunya tampak berbeda dengan kebanyakan wanita New York, namun kecantikannya tetap terlihat.
Pose wanita satu ini tampak sederhana namun penuh makna. Tatapan matanya tajam sekaligus lembut menusuk langsung pada kamera. Rambut hitamnya sedikit tertiup angin dan tubuh rampingnya berdiri tegak.
Selama ini kecantikan selalu diidentikkan dengan wanita-wanita Eropa. Namun lihatlah, wanita asal Asiapun memiliki kecantikannya sendiri. Foto ini mendapat banyak sekali likes di akun Instagram The Atlas of Beauty.
Wanita ini berasal dari negara Mihaela Novoc, Romania. Menurut Mihaela, beginilah pakaian tipikal wanita Romania pada beberapa tahun lalu; memakai scraft di kepala dengan baju penuh renda dan rok yang mengembang. Sekarang, tidak banyak gadis yang mau berpakaian seperti ini karena sudah nyaman dengan jins dan kaos.
Tampak dari foto ini, meski memakai baju tradisional, wanita tetap bisa terlihat cantik, tanpa perlu takut merasa kuno atau ketinggalan zaman. Meski kulit orang Romania cenderung pucat, namun hal tersebut tetaplah sebuah keunikan dan kecantikan, jika kita mampu mengubah sudut pandang kita.
Hingga saat ini, Mihaela terus berkeliling dunia untuk meneruskan proyeknya. Dia muncul di berbagai media-media online besar di seluruh dunia karena proyeknya yang unik dan menyentuh ini. Dia juga terus berusaha mengumpulkan bantuan dana agar proyeknya bisa tetap berlangsung.
Jika anda penasaran ingin melihat kecantikan-kecantikan lainnya anda bisa melihat langsung ke Tumblr dan Instagram The Atlas of Beauty. Jika anda tergerak membantu proyek Mihaela, anda juga bisa menyumbang sejumlah ide dan materi. (HLH)
Kasus baru, masalah lama. Begitulah kira-kira jargon yang cocok disematkan kepada Menteri Peranan Pemuda dan…
Selain susu dari sapi atau kambing, kamu mungkin sudah pernah mendengar susu dari almon atau…
Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Labubu, atau Boneka Labubu. Jelas saja, karena…
Di dalam hutan lebat Papua, terdapat salah satu burung terbesar dan paling menakjubkan di dunia,…
Siapa yang tidak kenal Hikigaya Hachiman? Tokoh utama dari *OreGairu* ini dikenal dengan pandangan hidupnya…
Belakangan ramai perbincangan mengenai dugaan eksploitasi yang dialami mantan karyawan sebuah perusahaan animasi yang berbasis…