in

Rupiah Semakin Anjlok, Beginilah 3 Kebiasaan Orang Indonesia yang Jadi Biang Keladinya

Beberapa hari ini, Indonesia dikejutkan dengan berita yang tidak mengenakkan. Adalah nilai tukar rupiah melemah ke kisaran 15ribu per dolar Amerika Serikat. Hal inilah yang membuat hampir seluruh warga Indonesia panik. Harga barang yang kian melonjak itulah jadi kekhawatiran pertama banyak orang. Apa kalian merasakan hal yang sama Sahabat Boombastis?

Nah, selama ini yang kita tahu kalau rupiah turun derajat karena masalah di pemerintahan. Entah masalah ekspor, impor atau apalah itu. Namun ternyata itu tidak selamanya benar lho Sahabat Boombastis. Sebab, ada beberapa kebiasaan dari kita yang bisa membuat mata uang kita menjadi anjlok seperti sekarang ini.

Nafsu membeli barang yang tidak bisa ditahan sedikitpun

Semua orang pasti memiliki sifat konsumtif dalam dirinya. Apalagi kalau sedang banyak uang, di pikiran sudah terbayang-bayang ingin membeli ini itu. Nah, kebiasaan inilah yang ternyata juga jadi salah satu pemicu dari melemahnya rupiah saat ini lho Sahabat Boombastis.

Perilaku konsumtif [Sumber Gambar]
Hal ini juga diungkapkan oleh Budi Hikmat selaku Direktur Investment Strategy Bahana PT TCW Investment Management. Kepada kompas.com, ia menyebutkan kalau kebiasaan warga Indonesia yang suka membeli barang bisa jadi pemicu utama. Tapi ini hanya berpengaruh jika barang yang dibeli merupakan merek impor. Jika merek asli Indonesia, rupiah tidak akan melemah kok. Sehingga, usahakan membeli produk asli negara kita ya Sahabat Boombastis. Barang asli Indonesia tak kalah berkualitas kok dengan merek impor. Ingat kata iklan Titiek Puspa, Cintailah Ploduk-Ploduk Indonesia.

Tidak merawat fasilitas wisata dalam negeri

Indonesia memang dikenal seluruh dunia karena tempat wisatanya yang sangat beragam. Tapi sayangnya, banyak masyarakat yang acuh akan hal ini. Contohnya saja seperti tidak merawat tempat wisata yang didatangi. Seperti membuang sampah sembarangan atau bisa juga mencoret-coret fasilitas yang ada . Padahal, destinasi wisata merupakan salah satu penyumbang devisa negara.

Tempat wisata yang tidak diurus [Sumber Gambar]
Yup, maka dari itu, jika pergi ke tempat wisata sebaiknya menjaga kebersihannya. Selain itu, hindari mencoret-coret fasilitas yang ada di sana. Nah, tapi ini bukan hanya kewajiban dari pengunjung saja, tapi juga petugas tempat wisata. Jadi, sebisa mungkin petugas menegur jika ada pengunjung yang bandel lalu memperbaiki fasilitas tempat wisata dengan segera jika ada kerusakan. Kalau semuanya sudah melakukan itu, dijamin akan banyak pengunjung dari luar negeri yang bakal membawa dollarnya untuk ditukarkan di Indonesia.

Lebih suka mengendarai transportasi milik sendiri

Selain di atas, ada lagi penyebab mata uang menjadi melemah saat ini. Adalah suka mengendarai transportasi milik pribadi. Hmm.. terus apa hubungannya ya? Ternyata karena permintaan bahan bakar minyak dan gas di Indonesia yang sangat tinggi. Sedangkan bahan bakar minyak dan gas di negara kita masih tergantung impor Sahabat Boombastis.

Berkendara dengan transportasi milik pribadi [Sumber Gambar]
Maka dari itu, kalau menggunakan transportasi sendiri bisa membuat mata uang menjadi melemah. Oleh karena itu, supaya rupiah tidak anjlok, lebih baik untuk naik kendaraan umum saja. Meski agak repot, tapi secara tidak langsung, kita bisa membantu menaikkan nilai mata uang terhadap dollar.

Berdasarkan ulasan di atas, kita jadi tahu nih kalau alasan rupiah melemah bukan hanya dari efek pemerintahan saja. Tapi juga dari kebiasaan masyarakatnya sendiri. Maka dari itu, mulai sekarang sebisa mungkin untuk menghindari perilaku-perilaku di atas. Dengan begitu, kita bisa membantu menguatkan rupiah kembali seperti semula.

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

Raup Banyak Prestasi, Beginilah Cara Soeharto Majukan Olahraga Indonesia

Inilah yang Bakal Dialami Oleh Indonesia Jika Kembali Ke Zaman Krisis 1998