in

Ngetem Lama Sampai Kelebihan Penumpang, Ini Kebiasaan Angkot yang Hanya di Indonesia

Bagi yang tak punya kendaraan pribadi, ada banyak kendaraan yang bisa dipilih untuk mengantarkan ke tujuanmu. Mulai dari transportasi online, bus kota, hingga angkutan kota alias angkot. Semuanya ditawarkan dengan harga terjangkau.

Di beberapa daerah, angkot lebih mendominasi dan punya masing-masing rute tempuh. Tetapi ada nih kebiasaan mamang (sopir) angkot yang kadang membuat jengah, seperti menaikkan penumpang secara berlebihan hingga mereka desak-desakan. Kalau kamu pernah mengalami hal berikut ini di dalam angkot, selamat kamu sedang berada di Indonesia.

Bilangnya berangkat sekarang, tapi ngetemnya berjam-jam

Ngetem sampai berjam-jam [Sumber gambar]
Yang paling membuat emosi saat menunggu angkot adalah kebiasaan sang sopir untuk menunggu penumpangnya penuh terlebih dahulu. Bilangnya sih selalu ‘berangkat sebentar lagi’, tetapi malah ngetem berjam-jam. Sampai kadang kita menyaksikan para penumpang yang sudah terkantuk-kantuk di angkot yang masih belum berjalan. Jika dalam keadaan terburu-buru, jangan harap bisa tepat waktu, apalagi kalau di angkot hanya ada kamu seorang diri. Lebih baik mencari alternative transportasi online deh.

Walaupun sudah penuh, sopir masih bisa bilang ‘masih muat kok!’

Angkot yang sesak penumpang [Sumber gambar]
Kata-kata sopir angkot memang manis dan penuh rayuan. Selain bilang ‘berangkat sekarang’ mereka juga kerapkali bilang ‘masih muat kok’ dan angkot masih bisa dinaiki penumpang. Padahal kenyataannya, para penumpang sudah berdesak-desakan dan ngomel karena sempitnya tempat duduk mereka.

Selain ngetem, angkot bisa melaju layaknya balapan F1

Melaju bak pembalap F1 [Sumber gambar]
Nah, kalau lagi enggak ngetem, para sopir bisa melaju layaknya para pembalap F1 yang punya banyak nyawa cadangan. Tak cuma kebut-kebutan saja, sang sopir tak segan untuk salip sana sini demi cepatnya sampai tujuan. Eits, masih ada penderitaan berikutnya, ketika sudah mau berhenti, kadang angkot tak sepenuhnya berhenti karena sopir masih injak gas secara tipis-tipis, tak jarang penumpang belum turun sempurna, angkot sudah jalan lagi.

Uang kembalian yang kadang tidak ‘kembali’

Penumpang yang membayar [Sumber gambar]
Masalah uang ini agak sedikit sensitive, bahkan kadang membuat jengkel penumpang. Karena tidak ada uang kembalian, kadang sopir tidak mengembalikan sisa ongkos kamu. Nah, menyikapi hal seperti ini mudah saja, setiap kali mau naik angkutan umum selalu sediakan uang pas untuk membayar. Dengan begitu, segala bentuk ocehan yang berakhir perseteruan dengan sopir akan terhindari dengan mudah.

Tapi tak semua angkot semena-mena, ada yang suka menghibur juga kok

Quote di angkot [Sumber gambar]
Dari banyak angkot yang ada, pasti salah satunya ada yang masih memikirkan kemaslahatan penumpangnya. Mereka kadang suka menempel quote-quote motivasi yang jleb tetapi sesuai realita. Selain menempel kata nan bijak, mereka juga menghibur dengan musik dangdut yang bisa membuat kita lupa akan lelah setelah bekerja seharian penuh. Jangan heran kalau sementara nagkot melaju, lagu dangdut akan mengalun selama perjalanan.

Tulisan ini tidak bermaksud untuk menyudutkan sopir angkot ya Sahabat, hanya saja menceritakan pengalaman yang sering dialami oleh kebanyakan penumpang. Toh, angkot sangat banyak berjasa kepada mereka yang tak punya kendaraan pribadi. Kalau dibawa enjoy, naik transportasi ini juga banyak serunya loh.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

10 Potret Kos Super Sempit di Jepang, Sebuah Realita yang Tak Seindah Dramanya

Banyak Dikatakan, Ternyata Inilah Fakta dari Teori ‘Belum 5 Detik’ Saat Makanan Jatuh