Samurai X mungkin jadi salah satu film masa kecil yang paling memorable bagi anak 90-an. Aksinya dalam melawan musuh memang sangat epic bahkan selalu tergiang-ngiang hingga sekarang. Jadi wajar beberapa stasiun televisi sampai menyiarkan ulang tontonan ini sampai beberapa kali. Ya, meskipun tayangan tempo dulu, namun masih asik saja kalau ditonton.
Nah bicara soal Samurai X, kamu tahu gak sih kalau dirinya ternyata terinspirasi dari sosok nyata. Dia adalah Kawakami Gensai seorang samurai legendaris yang sangat disegani pada masanya. Lalu apa saja sih yang dilakukan Samurai ini sampai-sampai dibikinkan tokoh fiktif dan dijadikan anime? Biar gak penasaran, simak ulasan berikut.
Dikenal sebagai salah satu samurai yang handal
Kawakami Gensai disebut sebagai inspirasi dari Kenshin Himura atau Samurai X, tokoh kartun yang kita kenal waktu kecil dulu. Hal itu tidak terlepas dari kemampuan pedangnya yang memang ditakuti. Seperti di anime-nya, Kawakami Gensai dikenal sebagai salah satu Hitokiri atau pemotong manusia karena kemampuan pedangnya yang luar biasa.
Oleh sebab itu dirinya disebut sebagai pembunuh elit pada masa itu, semua orang pun segan jika harus berhadapan dengan dirinya. Tanda X pada wajahnya seolah semakin membuktikan kalau samurai yang satu ini memang jadi inspirasi dari tokoh fiksi Kenshin yang sampai saat ini dikenal oleh banyak orang.
Pembunuhan di siang bolong, membuatnya spesial
Umumnya, pembunuhan diam-diam dilakukan pada malam tiba karena membuat lebih mudah dan tidak meninggalkan jejak atau saksi. Apalagi ketika malam hari, biasanya target tak waspada sehingga lebih memudahkan aksi para samurai itu. Namun tidak dengan sosok Samurai X dunia nyata ini, dirinya dikenal sebagai pembunuh di siang bolong.
Sakuma Shozan adalah sosok penting waktu itu namun jadi korban pembunuhan siang bolong dari Kawakami Gensai. Aksi ini tidak terlepas dari kemampuan pedang samurai ini yang memang terbukti handal. Sejak saat itulah nama Kawakami Gensai naik pamor jadi satu-satunya pembunuh yang bisa melenyapkan targetnya di siang bolong.
Pembunuh hebat namun fisik yang kecil
Uniknya dari samurai legendaris ini dikenal memiliki tubuh yang kecil. Padahal image pembunuh yang selama ini melekat di pikiran kita adalah berbadan besar, kuat dan lincah. Pun demikian dengan masa pelatihan bela dirinya yang sangat sedikit sekali memenangkan pertandingan dengan murid yang lainnya.
Tapi kemampuan pedangnya tidak berbohong, dirinya dikenal memiliki teknik pedang yang sangat cepat pada masa itu. Fisik yang kecil itu mungkin juga jadi keuntungannya yang lain sehingga bisa bergerak dengan lincah dan sulit ditarget oleh lawan. Bisa dibilang kalau Kawakami Gensai ini memanfaatkan kekurangan jadi sebuah kelebihan.
Kalah oleh pihak kaisar yang telah ia bela
Sebelumnya, Kawakami Gensai dikenal sebagai pembunuh elit dari kekaisaran. Namun pada masa restorasi Meiji, dia tidak sependapat dengan pihak yang salama ini ia bela itu. Alhasil Kawakami Gensai melakukan sebuah pemberontakkan yang mengakibatkan kekaisaran ingin melenyapkannya. Kawakami Gensai sempat melawan namun sayang dirinya harus kalah lantaran pihak kekaisaran mengirimkan pasukan yang sudah dipersenjatai teknologi maju.
Alhasil dirinya pun harus dieksekusi oleh kekaisaran yang sempat dia bela. Hal serupa juga terjadi pada beberapa samurai yang melawan kekaisaran, yang harus tumbang oleh senjata modern. Akhirnya berakhir pula masa samurai di Jepang dan mulai masuk pada masa modern.
BACA JUGA: Miyamoto Musashi, Kesatria Samurai yang Tak Terkalahkan Hingga 60 Pertempuran
Menengok kehebatan dari Kawakami Gensai, wajar kalau dirinya jadi inspirasi dari tokoh fiksi Samurai X. Kehebatan kemampuan pedangnya sudah melegenda bahkan sampai sekarang ditulis dalam sejarah. Tapi pahlawan Indonesia juga tidak kalah kok, misal si Pitung yang juga jago bela diri bahkan sukses bikin puyeng para penjajah.