Duh, Sedang Momen Perayaan Kemerdekaan tapi Ada Kasus Pencopotan Bendera Di Kalibata, Maunya Apa?

Bagi Indonesia, bulan Agustus adalah salah satu bulan paling bersejarah. Di bulan ini, para pahlawan akhirnya bisa mendapatkan kemerdekaan. Penderitaan warga pun berakhir dengan proklamasi yang akhirnya dibacakan oleh Bung Karno. Sebagai bentuk rasa syukur, masyarakat Indonesia selalu merayakan hari kemerdekaan dengan memasang bendera merah putih di depan kediaman masing-masing.

Tak hanya itu, beragam lomba juga menyemarakkan proklamasi Indonesia. Yang jelas, hampir semua masyarakat bergembira menyambut datangnya tanggal 17 Agustus. Beberapa orang yang lalai atau bahkan lupa memasang bendera, bahkan mendapat sanksi tegas dari aparat. Hal itu bukan tanpa alasan, sebab, memasang bendera hanya sebagian kecil dari cara kita menghormati para pejuang yang telah gugur demi membela Negara. Di saat tiap sudut daerah di Indonesia sedang mengibarkan sang merah putih, ternyata ada juga kasus pencopotan bendera. Sontak saja kejadian tersebut viral di sosial media. Seperti apa kejadiannya?

Terjadi di Kalibata

Seorang pengguna Facebook bernama Eris Riswandi telah membagikan video yang membuat publik tercengang. Pasalnya, dari video berdurasi sekitar dua menit tersebut, terekam keributan yang terjadi di Kalibata City. Dari video singkat tersebut, terlihat ada beberapa orang yang tengah berdebat masalah bendera. Tampak seorang ibu-ibu yang tengah membawa selembar bendera tak mampu menahan emosinya. Ia mengungkapkan rasa kecewa karena bendera yang sudah ia kibarkan di balkon demi memperingati hari kemerdekaan justru dicopot oleh beberapa pria yang diduga pengelola apartemen.

Tak jelas apa alasannya

https://www.youtube.com/watch?v=nOFF_IpkuEE

Berdebat hingga beberapa saat, ternyata belum jelas apa yang mendasari dari kasus pencopotan tersebut. Namun, sejumlah informasi menyebutkan bahwa insiden tersebut terjadi Kamis siang, tanggal 16 Agustus 2018. Bahkan setelah didesak oleh beberapa penghuni apartemen, seorang yang diduga pengelola tersebut tidak menjawab apa alasannya mencopot bendera. Ia hanya mengatakan jika hal tersebut hanyalah perintah. Merasa tak puas dengan ungkapan dari pria tersebut, para penghuni Kalibata merasa makin jengkel.

Polisi selidiki kasus pencopotan bendera

Sejak viralnya video keributan tersebut di sosial media, warga setempat juga mempersoalkan masalah Kalibata City yang mencopot bendera merah putih. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, ketika dimintai konfirmasi mengenai kasus tersebut juga mengaku baru mengetahui kejadian itu dari sosial media. Sampai saat ini, ia mengaku belum menerima laporan resmi dari warga. Meski demikian, Indra mengaku sejak melihat video tersebut di Facebook, ia telah menurunkan beberapa anggota ke lokasi untuk meminta klarifikasi dari pihak-pihak yang terkait.

Reaksi netizen

Menanggapi viralnya video perdebatan terkait pencopotan bendera, banyak netizen yang mengaku kecewa dengan sikap pria dalam video yang diduga pengelola. Tidak adanya jawaban yang tegas juga membuat warganet geram. Pasalnya, mereka merasa bahwa telah terjadi penghinaan terhadap lambang negara. Menurut Kombes Indra sendiri, harusnya tidak boleh ada pelarangan pengibaran bendera di sekitar Kalibata. Setelah dilakukan pengecekan, pihak pengelola mengaku tidak bermaksud melarang penghuni apartemen untuk memasang bendera. Mereka hanya tidak diperkenankan memasang apa pun di balkon untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.

Sedikit dari kasus di atas, semoga tidak sampai terjadi kasus serupa di daerah lain. Dan baiknya, di hari peringatan proklamasi, sudah sewajarnya warga mengibarkan bendera yang mereka hormati. Selagi masih diselidiki oleh pihak yang berwajib, baiknya kita tidak terburu-buru menilai atau menjudge pihak tertentu.