Pelecehan seksual bisa terjadi kepada siapa pun. Parahnya lagi, pelaku juga bisa dari orang terdekat sendiri. Seperti yang dialami oleh MA, anak penyanyi Indonesia, Pinkan Mambo. Saat usianya masih sangat belia, ia mendapatkan perlakuan tak senonoh yang dilakukan oleh ayah tirinya sendiri.
MA adalah anak kedua Pinkan Mambo dengan Shandy Sanjaya. Dalam wawancara di sebuah akun YouTube, MA menceritakan kisah pahitnya saat dilecehkan oleh ayah tirinya, SW. Kejadian itu terjadi saat usianya baru 12 tahun. Selama 3 tahun, mulai dari 2018 hingga 2021, MA mengalami pelecehan seksual oleh SW di kediaman mereka.
MA mengungkapkan, awalnya perlakuan SW kecil hingga akhirnya semakin menjadi-jadi. Bukan hanya meraba-raba tubuh MA, SW bahkan menggesekkan alat kelaminnya ke tubuh MA. Tak bisa melawan, MA yang kerap dipaksa untuk memuaskan nafsu SW pun tak berani mengungkapkan hal ini kepada siapa pun.
Selain selalu dipaksa, MA juga diancam hingga diiming-imingi sejumlah uang. Hal ini dilakukan SW agar MA tidak memberitahukan kelakuan bejatnya kepada ibunya, Pinkan Mambo.
Pada awal tahun 2022, MA dibawa ayah kandungnya, untuk tinggal bersamanya di Bali. Ayah kandungnya mendukung dan membantunya untuk melaporkan SW ke kepolisian. Suami Pinkan Mambo itu pun ditangkap dan menjalankan hukuman penjara. Ia akan dijatuhi hukuman 9 tahun penjara.
Diungkapnya kasus anak Pinkan Mambo ini tentu menjadi sorotan netizen. Pinkan sempat disebut kurang memberi pembelaan pada anaknya, hingga dihujat netizen. Namun, Pinkan sendiri menyebutkan bahwa ia sudah melakukan perlindungan untuk MA semampunya. Ia langsung mengusir suaminya dari rumah setelah MA melaporkan kelakuan bejat SW.
Ia tak sempat melaporkan sang suami ke polisi atas tindakannya karena begitu sibuk bekerja dan mengurus anak-anaknya. Namun, ia sangat mendukung mantan suaminya, ayah kandung MA, saat membawa kasus ini ke meja hijau. Ia juga bersedia menjadi saksi, hingga akhirnya SW dihukum penjara.
Di sisi lain, MA sempat meminta kepada netizen untuk tidak menghujani ibunya dengan hujatan dan komentar pedas. Ia mengatakan bahwa dirinya mengungkapkan kasus ini ke publik, bukan menginginkan untuk menyalahkan pihak mana pun.
BACA JUGA: Kisah di Balik Viralnya Alif Cepmek yang Ternyata Berjuang di Tengah Ekonomi Sulit
Tentu tidak mudah bagi MA untuk mengungkapkan kasus ini ke publik. Selain pemulihan fisik, ia juga tentu harus memulihkan mentalnya. Ia berharap, kejadian serupa tidak terjadi kepadanya lagi. Juga kepada orang lain.