Ngeri! Negara-Negara Ini Sudah Mulai Diambil Alih Oleh Kartel Narkoba

Yang menjadikan narkoba begitu susah diberantas di dunia ini karena kartel atau kelompok penjahat banyak berperan besar dalam peredarannya. Kelompok ini melakukan produksi besar-besaran lalu mengedarkan ke banyak tempat di dunia. Mirisnya lagi, negara yang menjadi asal kartel itu tidak bisa melakukan apa-apa karena tidak memiliki daya untuk memberangusnya.

Akhirnya beberapa negara di dunia ini mulai dikuasai oleh kartel narkoba. Kelompok ini tidak segan-segan melakukan serangan membabi buta kepada pemerintah atau warga sipil untuk melancarkan semua aksi-aksinya. Berikut negara yang sudah mulai diambil alih oleh kartel narkoba yang sangat mengerikan itu.

Meksiko

Meksiko sudah sejak lama menjadi negara yang nyaris dikuasai oleh kartel narkoba. Di negara yang terkenal akan telenovelanya ini, kelompok kartel menguasai banyak sektor dan kerap melakukan perang. Akibat hal ini, kawasan Meksiko menjadi tidak aman lagi dan kerap terjadi pembunuhan dan perang antar kartel yang sampai pihak militer pun tidak mau ikut campur.

Yang menyebabkan Meksiko nyaris jatuh ke kartel narkoba adalah tumbuh suburnya kelompok kriminal itu. Bahkan ada 3-4 kelompok besar yang kerap beradu kekuatan dalam senjata dan daerah penjualan narkoba. Omzet yang dihasilkan oleh kartel narkoba di sini tidak main-main. Salah satu gembong narkoba yang bernama Joaquin Guzman bahkan pernah dicatat oleh Forbes sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Myanmar

Myanmar adalah negara selanjutnya yang nyaris dikuasai oleh bandar narkoba yang kekuatannya sangat besar. Di tempat ini opium diberdayakan dalam jumlah banyak sehingga kerap dijuluki sebagai kawasan emas. Setidaknya produksi opium di tempat ini  mampu mengkaver kawasan Asia hingga merambah ke Eropa dan juga Amerika meski harus bekerja sama dengan bandar besar di sana.

Selain opium, negara ini juga memproduksi banyak sekali heroin. Setidaknya tiga per empat produksi heroin di dunia berasal dari Myanmar. Junta militer dan beberapa raja narkoba berkuasa untuk menyebarkan benda haram ini ke banyak wilayah dunia dan mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. Salah satu mantan raja opium di sana pun tidak dipenjara setelah ditangkap. Dia bahkan bisa hidup dengan mewah tanpa bisa disentuh pemerintah hingga mati di tahun 2007.

Kolombia

Kolombia pernah nyaris jatuh di tangan kartel narkoba pada tahun 90-an. Kala itu kartel Medellin dan Cali berkuasa dengan penuh dan mengontrol banyak sektor. Saat ini, kedua kartel besar itu memang sudah tidak ada, namun kekuatan mereka masihlah ada hingga sekarang dan menjadikan negeri kecil di kawasan Amerika Selatan ini menjadi pusatnya penjualan Kokain dunia.

Setidaknya 70% kokain mentah dibudidayakan di negeri ini sebelum akhirnya diproses. Dari jumlah ini, 90% kokain jadi akhirnya dijual ke seluruh penjuru dunia. Saat ini yang menguasai penjualan narkoba tersebut adalah FARC. Seperti yang kita tahu semuanya, kelompok ini merupakan separatis yang ingin menghancurkan Kolombia sampai ke akar-akarnya.

Peru

Setelah Kolombia, Peru adalah negara penghasil kokain terbesar kedua di dunia. Di negara ini banyak sekali orang yang menanami kebunnya dengan tanaman Coca sebelum akhirnya diolah dan menjadi Kokain yang sangat mahal itu. Rata-rata, penjualan kokain dari Peru ditembuskan ke Kolombia dan bekerja sama dengan FARC dan AUC yang memiliki jaringan narkoba internasional.

Selain disalurkan langsung ke kelompok gerilya Kolombia. Produksi kokain juga langsung ditangani oleh kelompok gerilya setempat dan menjualnya ke seluruh penjuru dunia. Saat ini pemerintah Peru sedang mengusahakan pemberantasan ladang Coca dan kelompok separatis, namun selalu menemui kegagalan sehingga kartel narkoba di sini semakin berjaya.

Inilah negara yang nyaris runtuh dan diambil alih oleh kartel narkoba. Jika penanganan masalah narkoba di negara ini tidak segara dilakukan, maka bukan tidak mungkin negeri ini benar-benar runtuh dan menjadi negeri narkoba yang utuh. Benar-benar mengerikan!